Pemburu Ular Dilarang Masuk Daerah Ini, Komentar Netizen Lucu Banget

Pengumuman kocak ini viral di Facebook setelah dikomentari banyak netizen.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Sabtu, 16 Maret 2019 | 19:00 WIB
Pemburu predator tikus dilarang masuk di kecamatan ini. (Facebook/ Ajose Kinara Izaura)

Pemburu predator tikus dilarang masuk di kecamatan ini. (Facebook/ Ajose Kinara Izaura)

Hitekno.com - Netizen memang ada-ada saja dalam menangkap momen lucu di suatu daerah. Seorang netizen diketahui membagikan sebuah poster larangan yang menurutnya sangat unik sehingga viral di Facebook.

Akun dengan nama Ajose Kinara Izaura membuah heboh netizen ketika membagikan unggahannya di forum Guyonan Jawa Timuran.

Postingan tersebut berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 240 Like dan dikomentari oleh banyak orang.

Dalam caption-nya, netizen itu menuliskan ''Gak kerasa sampai mata berkaca-kaca, akhinya garangan di sini dilindungi Jon''.

Terang saja netizen banyak berkomentar lucu mengingat di daerah-daerah pedesaan, hewan seperti garangan justru banyak dibunuh karena sering memakan ayam.

Garangan jawa (Herpestes javanicus) adalah hewan karnivora kecil dengan bentuk seperti tupai namun memiliki ukuran yang lebih besar daripada kucing.

Panjang kepala hingga tubuhnya dapat mencapai 25 hingga 41 sentimeter.

Makanan utama garangan adalah tikus, namun mereka juga sering memakan hewan kecil lainnya seperti burung, kodok, kepiting, hingga serangga.

Poster yang menyatakan bahwa pemburu ular dilarang masuk di kecamatan ini. (Facebook/ Ajose Kinara Izaura)
Poster yang menyatakan bahwa pemburu ular dilarang masuk di kecamatan ini. (Facebook/ Ajose Kinara Izaura)

Tak jarang, garangan juga mengisap banyak darah sehingga ayam peliharaan penduduk juga sering dimakannya.

Dalam poster yang diketahui berada di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, garangan justru dilindungi.

Baca Juga: Ngakak Abis, Ini 10 Meme Tuman yang Viral di Media Sosial

Terdapat poster yang menyatakan bahwa beberapa pemburu predator tikus dilarang memasuki kecamatan ini lengkap dengan tanda tangan camatnya.

Karena banyak tikus, poster itu mengingatkan bahwa pemburu burung hantu, ular dan garangan tidak boleh memasuki daerah ini.

Burung hantu, ular, dan garangan merupakan predator utama dari tikus. Jika mereka diburu, otomatis jumlah tikus semakin banyak.

Ilustrasi garangan. (Wikipedia/ Wibowo Djatmiko)
Ilustrasi garangan. (Wikipedia/ Wibowo Djatmiko)

Netizen justru berkomentar lucu melihat pengumuman ini.

''Wah kasihan, Panji sang penakluk nggak boleh masuk oleh camat yang satu ini,'' komentar Larose Formosa.

''Garangan sawah berbeda lho dari garangan Facebook, jadi temenku bisa masuk nggak?'' tulis Adytia.

''Garangan sosmed diamankan ben nggak tuman,'' kata Bagus Anizar.

Itulah tadi pengumuman kocak yang viral di Facebook karena dikomentari lucu oleh netizen, bagaimana pendapat kamu?

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perbedaan jaringan LTE dan 4G....

internet | 09:34 WIB

Cetak dokumen dari iPhone kini tak perlu repot. Pahami perbedaan dan cara menggunakan dua teknologi 'jalan tol' nirkabel...

internet | 23:54 WIB

Ajang adu cepat klaim link DANA kaget hari ini telah bertransformasi dari sekadar mencari saldo DANA gratis hari ini men...

internet | 14:06 WIB

Link DANA kaget hari ini berpotensi digunakan untuk mendapatkan saldo DANA gratis yang bisa diklaim pada Selasa, 4 Oktob...

internet | 13:33 WIB

Cara mudah membuat PPT dengan bantuan kecerdasan buatan (AI)....

internet | 13:19 WIB