Segera Rilis, Unicode Consortium Siapkan 230 Emoji Baru

Hitekno.com - Unicode Consortium atau UC, lembaga non-profit yang mengatur standarisasi emoji dunia mengumumkan untuk segera merilis 230 emoji baru di tahun 2019 ini.

Emoji yang sudah diresmikan dan dipastikan rilis tahun ini hadir dengan lebih beragam dan berwarna. Kamu bisa menemukan berbagai gambar binatang, makanan, ekspresi, simbol hingga beberapa emoji untuk menghormati kaum disabilitas.

UC menyebutkan bahwa emoji-emoji ini dibuat untuk merepresentasikan sebuah budaya pada penggunanya di seluruh dunia.

Baca Juga: Punya Nama Sama Dengan Pria Perusak Motor, Netizen Ini Ngamuk

Dalam kategori binatang, UC menyiapkan emoji kungkang, berang-berang, burung flamingo, orangutan, dan sigung.

Sedangkan untuk makanan, pengguna akan menemukan emoji makan baru seperti waffle, mentega, bawang, hingga kotak jus.

Ke kategori ekspresi, UC menyediakan emoji menguap dan pinching atau mencubit. Semakin beragam kan?

Baca Juga: Cosplayer Cantik Lola Zieta Masuk ke Game Horor, Jadi Apa?

Untuk simbol, UC menyetarakan emoji dengan pilihan warna yang lebih bervariasi seperti simbol hati dengan warna putih dan simbol geometris dengan pilihan warna pelangi.

Yang baru dari emoji UC ini adalah emoji baru yang mewakili pengguna dengan warna kulit yang berbeda.

Selain itu, UC juga merilis kombinasi 70 emoji baru yang merepresentasikan pasangan berpegangan tangan dengan beragam warna kulit dari hitam, coklat, hingga putih.

Baca Juga: Ajarkan Mie Nggak Diaduk, Netizen Anggap Sebagai Aliran Sesat

Dilansir dari Mashable, menyentuh ranah budaya, UC memperkenalkan juga emoji baru ''sari'', kuil Hindu, makanan Falafel, minuman Mate, lampu Diya, dan lain-lain.

230 emoji baru ini memang sudah diresmikan, namun belum bisa untuk digunakan oleh para penggunanya karena masih dalam tahap finalisasi oleh pihak UC.

Kabarnya, pada bulan Maret 2019 mendatang, para pengguna sudah dapat menikmati 230 emoji baru dari Unicode Consortium atau UC ini. Nantikan ya.

Baca Juga: Berapa Suhu di Bulan Saat Malam Hari? Misi Antariksa China Beri Jawabannya