Youtube Melarang Video Challenge dan Prank yang Seperti Ini

Hati-hati ya kalau membuat challenge yang berbahaya, bisa langsung dihapus!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 17 Januari 2019 | 21:00 WIB
Ilustrasi YouTube. (Pixabay/ Geralt)

Ilustrasi YouTube. (Pixabay/ Geralt)

Hitekno.com - YouTube merupakan platform yang pertama kali menyebarkan berbagai macam challenge atau tantangan. Challenge-challenge yang viral di media sosial biasanya berasal dari YouTube.

Sebagai respon atas pelaku prank maupun challenge yang keterlaluan dan dapat membahayakan, YouTube memberlakukan aturan baru.

Sebelumnya, YouTube sebenarnya sudah memiliki kebijakan terkait hal tersebut, namun kini YouTube mengkarifikasi aturannya.

Baca Juga: Selain Kimi Hime, 4 YouTuber Gaming Cantik Ini Wajib Subscribe

Beberapa waktu lalu, kita mengetahui Bird Box Challenge yang dilakukan oleh remaja di jalan raya.

Dengan mata tertutup, remaja tersebut akhirnya menabrak mobil yang yang berlawanan arah hingga penyok.

Kini, YouTube melarang orang memposting video lelucon berbahaya, mengikuti serangkaian challenge fatal yang diunggah ke situs mereka.

Baca Juga: Lars Mittank, Kasus Turis Hilang Paling Terkenal di YouTube

Mobil yang ditabrak oleh pelaku Bird Box Challenge. (Layton Police Department)
Mobil yang ditabrak oleh pelaku Bird Box Challenge. (Layton Police Department)

Situs tidak akan mengizinkan video yang menampilkan ''prank dengan bahaya cedera fisik yang dapat dirasakan''.

Selain itu, YouTube juga mengatakan melarang video prank yang dapat menyebabkan tekanan emosional parah pada anak-anak.

Itu berarti sesuatu yang sangat buruk sehingga bisa membuat anak-anak itu trauma seumur hidup.

Baca Juga: Muncul Petisi Online Tuntut Hapus Konten Negatif di YouTube Kimi Hime

Prank tersebut misalnya mengabarkan kematian palsu dari orangtua atau mempermalukan kesalahan yang telah diperbuat anak-anak.

Peraturan YouTube mengenai Challenge dan Prank. (Twitter/ TeamYouTube)
Peraturan YouTube mengenai Challenge dan Prank. (Twitter/ TeamYouTube)

Dikutip dari Daily Mail, YouTube juga melarang secara keras jenis challenge yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Tantangan yang diklarifikasi khususnya adalah Tide Pod Challenge, tantangan memakan deterjen Tide Pod.

Baca Juga: Geger, Ini Tiga Momen YouTube Paling Fenomenal di 2018

''Memperjelas bahwa tantangan seperti Tide Pod Challenge, yang dapat menyebabkan kematian atau telah menyebabkan kematian dalam beberapa kasus, tidak memiliki tempat di YouTube,'' tulis perusahaan itu dalam posting resmi di blog mereka.

YouTube menegaskan bahwa mereka mempunyai kebijakan untuk memastikan apa yang lucu tidak melewati batas menjadi berbahaya.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak