Diusir Setelah Buat Kampanye Beberes, Ini Jawaban Jleb Admin KFC

Cukup savage nggak?

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Rabu, 16 Januari 2019 | 10:00 WIB
Budaya beberes KFC. (instagram/KFCINDONESIA)

Budaya beberes KFC. (instagram/KFCINDONESIA)

Hitekno.com - Budaya beberes usai makan di restoran cepat saji memang masih belum diterapkan di Indonesia. Namun pada beberapa negara lain, hal ini sudah diterapkan dan menjadi kebiasaan. Hal yang sama mulai dilakukan oleh KFC Indonesia, buat kampanye beberes hingga berujung diusir, rupanya admin Twitter KFC Indonesia punya jawaban jleb untuk netizen.

Rentetan kejadian ini dimulai ketika akun @ridu mengunggah unggahan Facebook akun KFC Indonesia yang membuat kampanye beberes usai makan di restoran cepat saji tersebut.

Dari hasil screenshot yang diunggah ini, terlihat beberapa netizen seolah menolak untuk mengikuti kampanye KFC Indonesia.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, 8 Artis Indonesia Juga Ikutan 10yearschallenge

Kampanye beberes yang diusung oleh KFC Indonesia ini dilakukan untuk kembali mengulang kebiasaan sewaktu kecil saat harus beberes usai makan.

''Sejak kecil, kita udah diajarin sebenernya untuk selalu beberes setelah makan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, budaya ini sudah mulai jarang. Kita lestarikan lagi budaya beberes, yuk! Dari sekarang, kita mulai budaya beberes setelah makan!'' tulis KFC dalam unggahan Facebook-nya.

Budaya beberes KFC. (twitter/ridu)
Budaya beberes KFC. (twitter/ridu)

''tujuanku makan di luar rumah ya biar gak beberes bos, lha ngapain aku beli ayam di luar klo msh beberes, mending makan dirumah'' tulis pemilik akun dengan nama Wahyu Anggawan.

Baca Juga: Asik Goyang Malah Diperlakukan Begini, Biduan Dangdut Ini Ngambek

''Cie yang mau ngurangin karyawan pake segala ngajak customer beresin sendiri bekas makannya haha'' komentar Akhdiyat Indra Atmojo.

Tidak hanya kedua netizen di atas yang meninggalkan komentarnya. Sebuah akun dengan username @taufan_md juga ikut berkomentar. Dirinya beranggapan bahwa KFC Indonesia sebaiknya hengkang dari Indonesia dan berpindah ke negara maju.

Budaya beberes KFC. (twitter/taufan_md)
Budaya beberes KFC. (twitter/taufan_md)

Komentar yang seolah mengusir KFC dari Indonesia ini rupanya langsung dibalas oleh akun Twitter resmi KFC Indonesia dengan username @KFCINDONESIA. Balasan yang ditinggalkan ternyata cukup jleb sehingga mendapat dukungan dari banyak netizen lainnya.

Baca Juga: Hashtag 10yearschallenge Viral di Instagram, Ini Transformasi Unik Netizen

''Loh, KFC kan memang dari negara maju'' tulis @KFCINDONESIA lengkap dengan emoji berpikir.

Budaya beberes KFC. (twitter/KFCINDONESIA)
Budaya beberes KFC. (twitter/KFCINDONESIA)

Jleb dan cukup savage, komentar admin KFC ini mencoba untuk mengingatkan netizen bahwa KFC berasal dari Amerika Serikat, negara yang terkenal sangat maju dalam segala bidang.

''Dear petinggi KFC ini tolong miminnya kasi bonus gaji ya thx'' tulis netizen dengan akun @shandya.

Baca Juga: Gojek Hadir di Jayapura, Perbandingan Tarifnya Bikin Auto Miskin

''Wakakak... Kalo mau makan full service, suruh makan ke resto fine dining ajalah. Makan fastfood aja lagaknya borjuis amat.'' komentar @Flo_rify.

Muncul ditengah perdebatan panas netizen, Reza Arap Oktovian yang terkenal sebagai pecinta KFC mencoba menawarkan bantuan pada KFC Indonesia dalam hal memberikan influence.

Budaya beberes KFC. (twitter/ybrap)
Budaya beberes KFC. (twitter/ybrap)

''Halo KFC Indonesia, Aku customer loyal kamu sejak aku masih berusia 3 tahun. Sekarang aku cukup terkenal dan aku bisa mempengaruhi orang dengan kebiasaan baik dan buruk. Butuh bantuan?'' tulis Reza Arap Oktovian dengan akun @ybrap.

Balasan savage dan jleb dari admin KFC Indonesia ini sejak dibuat pada Selasa (15/01/2019) sudah mendapat 7.080 retweets dan 469 balasan. Yuk budayakan beberes sendiri yuk.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak