Viral, Customer Difabel Ini Ditolak Driver Ojol karena Keterbatasannya

Untungnya, masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Selasa, 08 Januari 2019 | 19:30 WIB
Ilustrasi Ojek Online. (HiTekno/Dinar Surya Oktarini)

Ilustrasi Ojek Online. (HiTekno/Dinar Surya Oktarini)

Hitekno.com - Pada Sabtu (05/01/2019), sebuah kisah saat seorang customer difabel ditolak orderannya oleh salah satu driver ojol karena keterbatasannya, menjadi viral di Instagram. Kisahnya ini dialami oleh Santi Setyaningsih dan terjadi di Pekanbaru.

Bersama unggahannya, Santi Setyaningsih yang adalah seorang difabel ini mengaku mendapat tindakan diskriminasi dari seorang driver ojol yang menerima orderan-nya.

Hal ini bermula dari keinginannya untuk membeli makanan menggunakan aplikasi ojek online. Melakukan seluruh step yang disarankan, tidak lupa ia juga menambahkan keterangan bahwa dirinya tidak bisa mendengar dan tidak bisa menerima telepon.

Baca Juga: Tembok dari Ribuan Lego, Netizen Kaget Dengan Dunia Tersembunyi di Dalamnya

Sayangnya, entah karena alasan apa, si driver ojol terus menerus menghubunginya melalui telepon tanpa jeda. Ia lalu mengirimkan pesan untuk melalui kolom chat aplikasi ojek online dan menjelaskan kondisinya.

Mendapat respon lain yang mengejutkan, si driver ojol membalas ketus dan menolak orderan tersebut karena keterbatasan si customer.

''Kalau kamu tuli saya nggak bisa antar, cari aja yang lain'' tulis si driver ojol membalas pesan tersebut.

Baca Juga: Kalah Lagi, Meme Liverpool Beredar di Media Sosial

Dibuat heran, gadis ini mengaku kaget dengan reaksi driver ojol pada konsumen difabel.

''Atas saran teman teman aku di DM, banyak yang saranin untuk posting di feed instagram. Gini ya aku mau cerita sedikit ya mengenai perlakuan diskriminasi yang dilakukan oleh driver Gojek Indonesia di Pekanbaru. Aku berencana pesan makanan dan seperti biasa aku menulis keterangan detail kalo aku TIDAK BISA MENDENGAR atau TIDAK BISA MENERIMA TELEPON atau TULI/TUNARUNGU. dan driver tersebut CALL terus menerus tanpa jeda padahal aku sudah menjelaskan secara detail. Aku pun bersabar untuk menjelaskan lagi melalui chat online via aplikasi Gojek. Tapi yang didapatkan malah perlakuan diskriminatif dengan chat 'KAMU TULI SAYA GAK BISA ANTAR CARI YANG LAIN AJA'. seketika aku diam dan membalas pesan singkat tanpa berkata apa apa kemudian setelah itu langsung dibatalkan pesanannya oleh Driver Gojek tersebut. Ini tahun 2019 lho yak, masih aja ada perlakukan diskriminatif terhadap driver ke konsumen Tuli. Tolong ditindak ya driver nakal ini. GESER untuk picture DRIVERnya'' tulis @santi_setyaningsih panjang.

Driver ojol dan customer difabel. (instagram/santi_setyaningsih)
Driver ojol dan customer difabel. (instagram/santi_setyaningsih)

Mendapat dukungan dari netizen sesama pengguna Instagram, akhirnya pada hari ini, Selasa (08/01/2019), @santi_setyaningsih akhirnya mendapat jalan terang dari kasus ini.

Baca Juga: Bikin Ngakak, Video Ini Mengungkap Kejelekan Smart Home

Dalam unggahannya, @santi_setyaningsih berkisah pada Sabtu (06/01/2019) setelah kejadian tersebut, pihak manajemen aplikasi ojek online tersebut dibantu oleh Satgas, mendatangi rumahnya dan menanggapi protesnya tersebut.

Si driver ojol yang menolak orderan tersebut mengaku bahwa dirinya takut mendapat orderan fiktif sehingga tanpa pikir panjang, ia langsung mengucapkan kalimat yang tidak pantas. Ia lalu mengaku salah dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

Driver ojol dan customer difabel. (instagram/santi_setyaningsih)
Driver ojol dan customer difabel. (instagram/santi_setyaningsih)

''Drama Ojek Online. Pada hari Sabtu 6 Januari 2019 setelah kejadian driver ojol yang sempat menolak orderan setelah tahu saya Tuli/Tunarungu, Manajemen Gojek di bantu Satgas Gojek mendatangi rumah saya. Dan cepat tanggap telah merespon saya. Begini klarifikasi dari driver, karena driver tidak tahu saya, takut kena orderan fiktif (order rujak murah kak), takut dijahil sama teman dan tanpa pikir panjang dengan apa yang terjadi sang driver mengucapkan dengan kata kata tidak pantas. Akhirnya sang driver pun mengakui kalo dia salah. Telah berucap kata kata tidak pantas. Dengan besar hati kami pun memaafkan serta permintaan suami ke manajemen Gojek untuk tidak memecat sang driver karena tahu si driver masih mempunyai keluarga yang harus di tanggung. Dan kami semua juga kaget kalo beliau (driver) ini merupakan tetangga samping rumah suamik (Mamak Mertua) hahaha. Dan kami juga ingin berterima kasih kepada semua warganet yang telah membantu, dengan ini kita bisa menyadarkan bahwa kita harus saling menghargai, menghormati, tidak pandang sebelah mata terhadap teman teman disabilitas. Kalo kita diam saja? Bagaimana bisa kita mewujudkan lingkungan yang inklusif?'' tulisnya dalam caption unggahan tersebut.

Baca Juga: Tampak Tak Nyata, Selebgram Ini Diduga Lakukan Fake Traveling

Menanggapi hal ini, para netizen mengaku ikut bahagia dan bersyukur jika kasus ini akhirnya selesai dan mendapat jalan terang dengan permintaan maaf dari oknum driver ojol tersebut.

Sejak dibuat, unggahan mengenai customer difabel yang ditolak driver ojol karena keterbatasannya ini memang sudah menjadi viral di Instagram hingga masuk ke beberapa akun drama ojek online. Syukurlah jika akhirnya kasus ini boleh berakhir dengan permintaan maaf dari oknum ya.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak