Hitekno.com - Sebuah video yang diunggah pada Rabu (03/10/2018) menjadi viral di Twitter. Pasalnya dalam video tersebut menunjukkan seorang pria yang nekat tampol gadis yang tertidur di sampingnya dengan menggunakan smartphone.
Vidoe ini diunggah oleh akun @SakuradaPC dan diduga kejadian ini terjadi di salah satu kereta di Jepang.
Dalam video tersebut, gadis yang mengenakan cardigan berwarna cokelat muda ini terlihat tertidur hingga kepalanya menunduk dan menyentuh tangan kanan si pria yang mengenakan masker berwarna putih ini.
Baca Juga: Tempuh Ribuan Kilometer Pakai Motor, Pria Ini Sumbangkan Gajinya
Makin terlelap, sepertinya si pria merasa terganggu dan langsung mengambil smartphone dari dalam tasnya.
Smartphone dengan case cokelat ini langsung ia gunakan untuk memukul kepala gadis yang tertidur pulas ini.
Pukulan yang sudah tentu sangat sakit ini sukses membuat si gadis terbangun dari tidur lelapnya. Pelaku pemukulan, malah bertingkah tidak terjadi apa-apa setelah memasukkan smartphone yang ia gunakan untuk memukul gadis tersebut.
Baca Juga: Makin Parah, Netizen Ceritakan Kisah Seram Saat Naik Taksi Online
Aksi kasar dari pria yang menggunakan suit lengkap ini langsung mendapat komentar beragam dari netizen Jepang. Banyak yang ikut kesal dengannya.
''Aku penasaran, apakah dia akan melakukan yang sama jika orang tersebut terlihat menyeramkan'' tulis netizen pertama.
''Aku pikir dia menggunakan ponselnya daripada tangannya agar tidak disebut pengecut'' tulis netizen lainnya.
Baca Juga: Setelah Avril Lavigne, Ini 10 Artis Paling Berbahaya di Internet
''Seharusnya ia membangunkannya dengan lembut'' komentar netizen lainnya.
Dilansir dari Nextshark, saat ditanya alasan @SakuradaPC untuk merekam kejadian tersebut. Ia mengaku jika si pria sudah melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali yang membuatnya langsung memilih untuk merekam kejadian tersebut.
Sejak diunggah dan menjadi viral di Twitter, cuitan ini sudah mendapat 24.520 retweets dan 858 balasan dari sesama pengguna Twitter.
Baca Juga: Setelah 500 Ribu Data Pengguna Bocor, Google Plus Ditutup