Rekt Pertanyakan Keputusan Albert ke ONIC: Luar Nalar Sih Guys

Rekt bertanya-tanya mengenai alasan ONIC membawa dua jungler kuat di tim tersebut.

Amelia Prisilia

Posted: Jum'at, 30 Juni 2023 | 00:00 WIB
EVOS Rekt. (instagram/evos.rekt)

EVOS Rekt. (instagram/evos.rekt)

Hitekno.com - Mantan pentolan EVOS Legends yang kini berseragam Alter Ego, Rekt mengaku bingung dengan keputusan ONIC membawa Albert dari RRQ. Hal ini karena tim landak kuning sudah mempunya jungler papan atas seperti Kairi.

Dalam live streaming di YouTube, Rekt bertanya-tanya mengenai alasan ONIC membawa dua jungler kuat di tim tersebut. Rekt menilai bahwa hal tersebut sangat di luar nalar.

"Buat apa ya dua jungler kuat di ONIC ya? Jelas, di luar nalar sih guys, ada Kairi , ambil Albert. Harga transfernya juga gak main-main dari RRQ ke ONIC selevel Albert" ujar Rekt.

Rekt mengaku tidak tahu dengan apa yang dipikirkan oleh Albert maupun pihak manajemen. Meski begitu, dirinya tetap mendukung keputusan player jungler ini/

"Kita gak tahu apa yang dipikiran Albert, manajemen dan lain-lain. Mungkin ini jalan terbaiknya, tetap support aja sih" lanjut Rekt.

Sebelumnya, Albert resmi meninggalkan RRQ dan bergabung dengan ONIC. Hal ini menuai tanya dari banyak pihak. Pasalnya, landak kuning sudah memiliki Kairi sebagai jungler.

Kepindahan Albert ke ONIC menuai berbagai pro dan kontra. Banyak yang tidak sepakat dengan ini, namun banyak juga yang tetap mendukung Albert dengan pilihannya tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Daftar kode redeem Free Fire (FF) yang dapat diklaim oleh pemain pada 26 Oktober 2025....

games | 08:32 WIB

Daftar kode redeem Free Fire Max (FF Max) yang dapat pemain tukarkan pada 26 Oktober 2025....

games | 08:24 WIB

Deretan kode redeem Mobile Legends yang masih bisa digunakan pemain pada 26 Oktober 2025....

games | 08:18 WIB

Kumpulan kode redeem FC Mobile yang bisa ditukarkan pada 26 Oktober 2025....

games | 07:49 WIB

NetEase lempar tantangan ke industri game dengan Sword of Justice. MMORPG baru ini janjikan revolusi 'No Pay-to-Win', di...

games | 03:02 WIB