Banyak yang Nggak Tahu, Ini Fakta tentang Game Cross Fire yang Sempat Dipertandingkan di SEA Games 2023

Hitekno.com - Cross Fire adalah game first-person shooter (FPS) online yang dikembangkan oleh Smilegate Entertainment di Korea Selatan dan diluncurkan pada tahun 2007. Game ini memungkinkan para pemainnya untuk bermain secara online dalam mode PvP (Player versus Player) atau Co-op (Cooperative). Cross Fire menjadi salah satu game FPS online yang cukup populer pada awal 2010-an, termasuk di Indonesia.

Cross Fire Indonesia diluncurkan pada tahun 2010 oleh Lytogame, sebuah perusahaan game online di Indonesia. Game ini bisa dimainkan secara gratis dan memiliki tiga mode permainan, yaitu Team Deathmatch, Search and Destroy, dan Ghost Mode. Selain itu, Cross Fire juga menawarkan berbagai jenis senjata dan karakter yang dapat dipilih oleh pemain untuk dimainkan.

Saat itu, popularitas Cross Fire di Indonesia cukup besar dan menjadi salah satu game FPS online yang paling banyak dimainkan oleh para pemain game di Indonesia. Game ini juga menjadi ajang kompetisi esports yang populer, dengan banyak turnamen diadakan di Indonesia dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Link Nonton I Love You Silly, Prilly Latuconsina dan Shenina Cinamon Jadi Siswi SMA

Namun, pada tahun 2017, Lytogame mengumumkan bahwa Cross Fire Indonesia akan ditutup. Alasan di balik penutupan ini tidak pernah dijelaskan secara jelas, namun diperkirakan karena semakin banyaknya game FPS online lainnya yang bermunculan dan meraih popularitas yang lebih besar, serta berbagai kendala lain yang dihadapi oleh Lytogame.

Walaupun telah ditutup di Indonesia, Cross Fire masih terus hadir di berbagai negara lainnya dan berhasil mempertahankan basis pemain yang besar. Sebagai game FPS online yang populer, Cross Fire memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para pemain yang gemar dengan jenis game ini.

Baca Juga: Game Apa Saja yang Dipertandingkan di SEA Games 2023?