Demi Restock PS5, Sony Bakal Hentikan Produksi PlayStation 4 Versi Ini

Hitekno.com - Tingginya permintaan akan PlayStation 5 atau PS5 membuat konsol game ini sempat langka di berbagai wilayah. Sony pun melakukan beragam upaya demi memenuhi ketersediaan stok.

Bahkan perusahaan Jepang ini dilaporkan berencana untuk mengurangi produksi PlayStation 4 atau PS4. Dengan itu diharapkan bisa mengalihkannya untuk bisa memproduksi PlayStation 5.

Seperti dimuat Gematsu, Sony Interactive Entertainment mengakhiri produksi hampir semua model PS4. Yakni PlayStation 4 Slim (CUH-2000) dan semua PS4 Pro (CUH-7000 series) di Jepang.

Baca Juga: Cek Dulu Perbedaan PS4 dan PS5, Pilih Mana?

Satu-satunya model yang masih diporduksi dan dijual di Jepang adalah model standar PlayStation 4 Slim 500 GB dalam varian warna Jet Black. Sisanya dikabarkan telah ditinggalkan.

PS4 Slim sendiri awalnya diluncurkan pada September 2016 silam di Jepang. Diikuti dengan peluncuran PlayStation 4 Pro pada November 2016. Sedangkan model asli PS4 yang diluncurkan Februari 2014 telah lama dihentikan produksinya.

Dalam laporan ini, Sony berencana untuk memanfaatkan jalur produksi yang sebelumnya untuk PlayStation 4 bisa dialihkan dalam memproduksi konsol game baru mereka, PlayStation 5.

Baca Juga: PS5 Segera Tiba, Berapa Harga PlayStation 4 di Indonesia Sekarang?

Ketersediaan PS5 sendiri dilaporkan mengalami kelangkaan di berbagai wilayah. Tidak hanya di Jepang, konsol game ini juga sempat mengalami kekosongan stok di Amerika Utara dan Eropa.

Sedangkan di Indonesia sendiri, Sony baru secara resmi memasarkan konsol game ini pada 22 Januari 2021 mendatang. Sebelumnya telah dibuka pre-order PS5 di sejumlah jaringan pemasaran.

Untuk harganya, PlayStation 5 resmi dijual dengan banderol Rp 8.799.000 untuk versi Blu-ray, sedangkan untuk digital edition dihargai Rp 7.299.000. Namun itu harga resmi dari Sony.

Baca Juga: Banting PS5 di Tengah Jalan, Aksi Pemuda Ini Tuai Hujatan Netizen

Sebelum versi resmi ini datang, sudah ditemukan sejumlah penjual di ecommerce menawarkan PlayStation 5. Namun konsol game yang dijual tersebut adalah versi import dari Jepang dan Eropa, bukan resmi Indonesia.

Akankah upaya menghentikan beberapa model PlayStation 4 ini bisa mendongkrak produksi PS5 sehingga mampu memenuhi permintaan pasar? Dan apakah jadi pertanda masa berakhirnya PS4 tergantikan PlayStation 5?

Baca Juga: Sony Patenkan Dual GPU dan Cloud Gaming, untuk PS5 Pro?