Tidak Jadi Dilarang, PUBG Mobile Akan Debut Lagi di India

Hitekno.com - Sebelumnya, PUBG Mobile dan 118 aplikasi China lainnya dilarang beredar di India karena masalah keamanan. Sempat membuat kecewa, kabar baik datang dengan kembalinya PUBG Mobile ke India.

Keputusan ini disampaikan sendiri oleh PUBG Corporation yang berencana untuk mengembalikan PUBG Mobile setelah diblokir pada September 2020 lalu ke India. Cukup unik, kembalinya ini membawa perubahan yang disesuaikan dengan pasar India.

Dilansir dari The Verge, PUBG Mobile akan membawa perubahan besar dengan berganti nama menjadi PUBG Mobile India. Sesuai namanya, game ini akan dikhususkan untuk gamer di India.

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Game PC Yakuza Like a Dragon Tak Rilis di Negara Lain

Datang dengan nama baru, PUBG Corporation mengaku tengah menyiapkan waktu perilisan kembali PUBG Mobile yang kini bernama PUBG Mobile India tersebut.

Lebih lanjut, PUBG Corporation menyebut bahwa perubahan ini sengaja dilakukan untuk memberikan peningkatan pada konten game yang memenuhi kebutuhan lokal di India.

Beberapa perubahan yang akan muncul di PUBG Mobile India ini ada pada pakaian yang digunakan karakter game hingga darah yang sebelumnya berwarna merah, akan berubah menjadi warna hijau.

Baca Juga: 4 Berita Terkini: RRQ Hoshi di MPL Invitational, Gameplay Demon's Souls PS5

Cukup berbeda dari PUBG Mobile pada umumnya, PUBG Mobile India nantinya dilengkapi dengan tempat latihan simulasi virtual serta batasan durasi bermain game untuk gamer yang masih muda.

Perubahan ini membuat PUBG Corporation mengguyur dana investasi fantastis yaitu mencapai 100 juta dolar AS untuk India demi pengembangan ekosistem video game, eSports, hiburan hingga industri teknologi di negara ini.

Sebelumnya, pemerintah India melakukan pencekalan untuk game PUBG Mobile dan 118 aplikasi China terkait masalah keamanan siber dan privasi data pengguna.

Baca Juga: Resolusi 4K, Begini Bocoran Gameplay Demon's Souls PS5

Mengenai hal ini, PUBG Corporation menekankan bahwa PUBG Mobile India menjadikan privasi dan keamanan gamer asal India sebagai prioritas teratas sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait hal tersebut.