Kumpulkan 3 Juta Subscriber, YouTube Oura Malah Kena Hack

Hitekno.com - Kejadian apes baru saja dialami mantan pentolan EVOS, Eko Julianto atau Oura. Sukses mengumpulkan lebih dari 3 juta subscriber, pada Minggu (11/10/2020) channel YouTube Oura justru kena hack pihak tidak bertanggung jawab.

Informasi mengenai channel YouTube yang kena hack ini disampaikan sendiri oleh Oura melalui unggahan Insta Story di hari yang sama saat dirinya akan melakukan live streaming bersama rekan pro player lainnya.

Saat membuka channel YouTube dengan nama Oura Gaming ini, Oura justru tidak bisa mengakses channel yang sudah mengumpulkan lebih dari 3,28 juta subscriber ini.

Baca Juga: Rentangkan Tanda Ini Saat Demo, Netizen: Cuma Gamer yang Paham

Anehnya, pada channel YouTube miliknya tersebut nampak muncul tayangan live dari Bitcoin Event. Dirinya lalu dengan sigap meminta bantuan dari followers-nya agar channel miliknya tersebut bisa segera kembali.

''Guys, ini YouTube-ku kena scam deh lihat, ini gimana caranya, ada yang bisa bantu nggak ya?'' ujar Oura melalui akun @ekooju.

Tidak diketahui dengan pasti mengenai penyebab channel YouTube Oura yang kena hack ini. Dalam unggahan Insta Story miliknya, Oura meminta doa dari followers-nya agar channel tersebut bisa kembali seperti semula.

Baca Juga: Lebih dari 4 Ribu Game PS4 Jalan di PlayStation 5, Kecuali 10 Judul Ini

''Hai bos, aku mau minta doanya semoga channelku cepat balik, dan semoga nggak kenapa-napa juga. Ya cuma itu yang aku harapin,'' ungkap Oura lebih lanjut.

Mengenai hal ini, Donkey menyebut bahwa penyebab hack kemungkinan karena munculnya berbagai tawaran endorse kepada para influencer. Tawaran ini rupanya hanya alibi untuk melakukan scam pada beberapa channel YouTube.

Hingga artikel ini dibuat, channel YouTube mantan member EVOS Legends ini masih kena hack dan belum juga pulih. Sebagai informasi, Oura diketahui telah membangun channel miliknya tersebut dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Begini Jadinya Jika Gamer PUBG Ikut Demo, Malah Looting Atribut Polisi