Bosan di Rumah Saja, Netizen Beli Game Anti Mainstream

Hitekno.com - Tak sedikit yang menjalani karantina diri di rumah mengibur diri dengan belanja barang aneh-aneh. Termasuk ada yang membeli game anti mainstream.

Seperti kisah yang viral di media sosial satu ini, seorang netizen beli game anti mainstream. Apa itu?

Untuk mengatasi rasa bosan tersebut, seorang netizen yang tak diketahui identitasnya membagikan cara anti mainstream, yaitu membeli permainan yang umum ditemukan di tempat hiburan arkade seperti Timezone.

Diunggah kembali melalui @subtanyarl pada 1 Juli, netizen tersebut mengunggah gambar tangkapan layar status WhatsApp milik temannya.

Temannya tersebut mengaku dibelikan papan permainan dance pad pump it up yang umumnya ditemukan di Timezone.

Dalam tangkapan layar tersebut terlihat papan berwarna perak dengan tiang pegangan berwarna merah. Pada bagian papan terlihat beberapa anak panah yang menunjuk ke arah yang berlawanan.

Pada bagian bawah terdapat status yang berbunyi, "Momski papski the best" dengan prediksi permainan tersebut dibelikan oleh kedua orang tuanya.

"Gabutnya temenku saat quarantine," tulis netizen yang tak diketahui identitasnya dalam kolom keterangan.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.900 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari netizen.

Tak sedikit netizen yang merasa iri dengan aksi beli game anti mainstream ini hingga viral di media sosial.

Baca Juga: Anti Mainstream, Tulisan Trayek Angkot Ini Jadi Sorotan Netizen

"Satu tahun quarantine rumahnya jadi Timezone," tulis akun @Avocadopsie.

"Aku cari ternyata harganya 2 jutaan. Apa treadmill mama aku tukar yang ginian aja ya," komentar @ilvmself.

"Bu jojo iri bu," tambah @saltypopcorn_.

"Sobat misqueen cuma pake lantai yang diinjek-injek aja udah seneng kok," cuit @Keyzamayaomi.

"Aaa pengen banget ada ini di rumah," ungkap @wirdadwihana.

Itulah aksi netizen dalam menghibur diri di rumah saja dengan belanja barang aneh seperti game anti mainstream. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).