Gandeng Black Shark, Tencent Berambisi Kuasai Pasar Game Mobile

Hitekno.com - Tencent, nama besar di industri game telah menggandeng Black Shark. Kerja sama ini bisa membuat Tencent menguasai pasar game mobile.

Seperti diketahui, Tencent sendiri telah memiliki sejumlah game mobile yang populer di pasar. Dari PUBG Mobile hingga Arena of Valor (AoV).

Perusahaan asal China ini tidak hanya merajai pasar game mobile dalam negeri mereka, namun juga secara internasional.

Baca Juga: Black Shark 3 Bakal Jadi Smartphone Pertama RAM 16 GB, Ini Bocorannya

Termasuk bekerja di balik layar game mobile FPS yang sedang naik daun, Call of Duty Mobile. Tak diragukan lagi bagaimana mereka bermain di pasar game mobile.

Sedangkan Black Shark adalah produsen smartphone gaming ternama. Perusahaan yang dekat dengan Xiaomi ini sudah menelurkan beragam smartphone gaming.

Paling baru smartphone gaming Black Shark 2 Pro yang dilengkapi chipset Qualcomm Snapdragon 855 Plus dan layar 120 hz.

Baca Juga: Masuk ke Indonesia, Spesifikasi Black Shark 2 Pro Bikin Ngiler!

Bagaimana jika dua nama besar di industri game mobile ini bekerja sama? Tencent memasok software, Black Shark membuat hardware.

Kerja sama ini jelas mendongkrak kekuatan Black Shark melawan pesaing ketatnya di pasar smartphone gaming, Asus ROG Phone.

Sedangkan dari Tencent, mereka diuntungkan dengan tersedianya smartphone gaming bertenaga untuk memaksimalkan game mobile buatan mereka.

Baca Juga: Xiaomi Resmi Bawa Smartphone Gaming Black Shark ke Indonesia, Ini Harganya

Sayangnya, kerja sama dua nama besar ini belum dijelaskan dalam bidang apa. Baru diumumkan terkait sepakatnya mereka bekerja sama.

Namun ini membuka prediksi kalau mereka akan menggarap smartphone gaming baru yang diduga Black Shark 3 dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865.

Bocoran sebelumnya memang mengungkap kalau Black Shark 3 akan hadir dengan chipset Snapdragon 865 dan akan memakai RAM 16 GB.

Baca Juga: Black Shark 2 Pro Resmi Rilis di Indonesia, Segini Harganya

Namun itu baru bocoran saja. Kita tunggu saja kejelasan dari kerja sama Black Shark dengan Tencent di pasar game mobile ini.