SEA Games 2019: 4 Negara Terkuat dalam Perebutan Medali Emas Mobile Legends

Indonesia salah satunya.

Agung Pratnyawan
Rabu, 04 Desember 2019 | 19:15 WIB
Negara Asia Tenggara. (Moonton)

Negara Asia Tenggara. (Moonton)

Hitekno.com - Mobile Legends jadi salah satu game eSports yang diperlombakan dalam ajang SEA Games 2019. Siapa yang akan memenangkan medali emas dalam gelaran ini?

Pasca gelaran M1 World Championship yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-17 November 2019 lalu, kini para pemain Mobile Legends terbaik di Asia Tenggara memulai petualangan terbarunya di ajang esports SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Indonesia sendiri didominasi oleh gabungan para pemain dari EVOS Esports dan ONIC Esports.

Baca Juga: Sumbang Medali Emas di SEA Games 2019, Nama Edgar Trending di Twitter

Dua tim Indonesia yang kuat di gelaran akbar Mobile Legends tingkat internasional, seperti EVOS yang menjuarai M1 World (17 November 2019) dan MPL ID S4 (27 Oktober 2019) ataupun ONIC yang menyabet gelar juara MSC 2019 (23 Juni 2019) dan MPL ID S3 (5 Mei 2019).

Kontingen Mobile Legends Indonesia sendiri diisi oleh Eko Julianto, Teguh Imam Firdaus, Adriand Larsen Wong, Gustian, Yurino Putra, dan Muhammad Ridwan.

Selain Indonesia, ada negara-negara kuat lainnya yang resmi berpartisipasi di cabang esports Mobile Legends: Bang Bang, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Filipina, Laos, dan Kamboja.

Baca Juga: Ruang Konferensi Pers SEA Games 2019 Disamakan Map Call of Duty Mobile

Uniknya, nama dan wakil di gelaran SEA Games tidak jauh berbeda dengan pertandingan akbar M1 World Championship 2019 di Malaysia.

Game eSports di SEA Games 2019. (HiTekno.com)
Game eSports di SEA Games 2019. (HiTekno.com)

Hal ini memunculkan beberapa pertanyaan, seperti setinggi apa potensi medali emas untuk Indonesia serta bagaimana M1 menjadi acuan untuk membaca strategi dan gameplay untuk tim yang akan dihadapi.

Untuk menilik tim-tim potensial, Shoutcaster Mobile Legends, Wibi "8KEN" Irbawanto mengutarakan pendapatnya.

Baca Juga: Ramaikan Ajang SEA Games, Mobile Legends Adakan Bulan Olahraga Pertama

Dalam urutan ketiga, Wibi menjagokan Filipina, lalu Singapura di urutan kedua dan Indonesia di posisi pertama.

1.Indonesia

Kontingen Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2019 memang sangat difavoritkan terlepas dari Wibi yang memang berkebangsaan Indonesia.

Baca Juga: 4 Game eSports yang Layak Dilombakan di SEA Games 2019

Hal ini mengacu pada torehan gemilang EVOS Esports di gelaran tingkat dunia, M1 World Championship 2019.

EVOS Esports tampil dengan sangat memukau, bahkan mampu memberikan perlawanan berarti hingga babak grand final. Lawan EVOS di final yang juga tim Indonesia, RRQ sempat memberikan perlawanan berat hingga skor berada di posisi 3-1.

Namun ambisi Rekt dan kawan-kawan dalam memenangkan gelaran dunia perdana dari Mobile Legends patut diacungi jempol.

Kemenangan dengan skor 4-3 sukses ditunjukkan EVOS yang mampu membalikkan keadaan 180 derajat. Untuk ONIC, meski bermain mengecewakan di MPL ID S4, namun pihak IESPA resmi memilih Udil ke dalam skuad.

Hal ini mengacu pada hasil yang diterima di mana sosok Udil mampu mengisi kekosongan tim dan bermain cukup gemilang meski berada di bawah tekanan.

Meski mendapatkan sorotan berkat hasil yang buruk, bukan berarti pilar penting ONIC bisa dipandang sebelah mata.

2.Singapura

Banyak yang tidak menyangka bahwa Singapura menjadi pilihan kedua dari Wibi "8KEN" di ajang esports Mobile Legends SEA Games 2019.

Perlu diketahui bahwa MPL di Malaysia dan Singapura menjadi satu, serta memiliki wakil lebih banyak di gelaran M1 World Championship.

Ada tiga wakil dari MPL MY/SG S4 yang bertanding di M1 World dan EVOS SG adalah salah satunya.

Namun fakta menyedihkan hadir untuk sang wakil Singapura. Meski EVOS SG sukses menjadi juara gelaran MPL MY/SG S4, namun mereka tidak mampu berbuat banyak di panggung M1 World Championship.

EVOS SG sendiri berada di grup A bersama RRQ (Indonesia), VEC Fantasy Main (Vietnam), dan Impunity KH (Kamboja) pada gelaran M1.

Namun mereka gagal melaju ke babak Playoffs dan hanya menang sekali ketika berhadapan dengan Impunity KH. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat EVOS SG merupakan juara MPL MY/SG S4.

Dengan roster yang tidak jauh berbeda dengan M1, rasanya kontingen Singapura harus merubah gameplay mereka agar lebih agresif sehingga mampu memberikan hasil yang lebih baik dk SEA Games 2019.

Logo Mobile Legends. (Moonton)
Logo Mobile Legends. (Moonton)

3.Filipina

Memang tidak dipungkiri lagi bahwa Filipina menjadi kiblat esports Mobile Legends kedua setelah Indonesia.

Bagaimana tidak, mereka bermain sangat dinamis dan cepat beradaptasi dengan patch baru. Selain itu, roster yang penuh talenta juga menjadi nilai lebih dibandingkan kontingen lain di ajang SEA Games 2019.

Wakil M1 sendiri terdiri dari roster gabungan ONIC PH dan Bren Esports.

Namun berkaca pada gelaran M1, justru wakil Filipina tidak mampu berbuat banyak di babak Playoffs. Torehan terbaik didapatkan oleh Sunsparks di urutan 5-6.

Filipina sendiri memiliki tren positif di gelaran Mobile Legends tingkat Asia Tenggara tahun lalu, yaitu MSC 2018.

Meski berlangsung di Indonesia, namun para tim Filipina sukses menghadirkan AllPhilippines Final dengan pertandingan antara Aether Main melawan Digital Devils.

Pertandingan tersebut sukses menyajikan nama baik Filipina di panggung MSC 2018 yang berlangsung di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Indonesia.

Apakah Filipina akan kembali membuktikan kemampuannya terlepas hasil mengecewakan di M1?

3.Malaysia

Negeri Jiran memang menunjukkan kelasnya di gelaran M1 World Championship 2019, melalui performa Todak.

Todak memang bermain dengan all-out sebagai sang tuan rumah. Daya gedor dan permainan dinamis ditunjukkan ketika mengalahkan nama-nama favorit seperti Burmese Ghouls dan 10s Gaming + yang bermain mengejutkan.

Todak memang harus puas berada di peringkat 3 gelaran M1 2019 namun mereka kalah dari tim Indonesia yang memang berkualitas.

SEA Games 2019 sendiri menjadi ajang pembuktian ulang sekaligus peluang mengharumkan nama negara di panggung dunia.

Ajang esports ini juga menjadi gelaran resmi pertama dengan medali bagi cabang Mobile Legends.

Apakah Filipina sebagai tuan rumah akan memberikan hasil yang memuaskan? Mampukah Indonesia sekali lagi membuktikan kualitasnya sebagai tim juara dunia?

Atau, Singapura dan Malaysia yang mampu menambah raihan medali emas melalui cabang esports Mobile Legends?

Berita Terkait
TERKINI

Siap-siap, apa saja yang disiapkan dalam event waktu terbatas di Tears of Themis....

games | 16:23 WIB

Melalui update Genshin Impact ini, pemain dapat menantikan Arlecchino, Fatui Harbinger ke-4, sebagai anggota party yang ...

games | 13:07 WIB

Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair2024 akan disiarkan secara langsung pada 13 April 2024....

games | 10:21 WIB

Astra Carnival: The Prince Cup 2024 digelar dengan sistem kompetisi yang telah diperbarui....

games | 11:44 WIB

HoYoverse akan menghadirkan event menarik dan keseruan lainnya di Tears of Themis....

games | 09:50 WIB

Kota mana saja gelaran Genshin Impact ini berlangsung....

games | 10:16 WIB

Setelah rilis di Xbox Series X/S dan PC, kini Hi-Fi RUSH dihadirkan ke PS5....

games | 14:10 WIB

Tak hanya update, HoYoverse juga perayakan anniversary pertama Honkai Star Rail....

games | 10:29 WIB

Jangan lewatkan tes amplifikasi Zenless Zone Zero....

games | 12:37 WIB

Film dokumenter "Suara Alam" merupakan Genshin Impact dan Discovery Channel bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan ...

games | 15:51 WIB

Garena CODM Indonesia memberikan hadiah spesial untuk para pemain yang bisa didapatkan melalui event spesial Ramadan Ral...

games | 15:16 WIB

Chiori, karakter baru yang dikenalakan HoYoverse untuk Genshin Impact....

games | 16:35 WIB

Serangkaian event waktu terbatas dan bonus dalam game akan hadir untuk menyambut perilisan Honkai Impact 3 Bagian 2....

games | 08:31 WIB

Seperti apa game PC ini? Nightingale adalah game survival-crafting PVE....

games | 18:13 WIB

Early access game Nightingale ini akan segera hadir di PC melalui Steam dan Epic Game Store....

games | 21:19 WIB

Brasil akan menjadi tuan rumah kompetisi Free Fire tertinggi dunia untuk kedua kalinya....

games | 15:54 WIB

Undawn akan mendapatkan petualangan baru dengan hadirnya map Dragon Gate Street....

games | 20:51 WIB

Zenless Zone Zero adalah ARPG fantasi urban terbaru dari HoYoverse....

games | 13:38 WIB
Tampilkan lebih banyak