MUI, Kominfo, dan Asosiasi eSports Gelar Rapat Bareng Bahas PUBG

Wacana fatwa haram PUBG mulai ditanggapi serius di negeri ini.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 26 Maret 2019 | 22:00 WIB
PUBG Mobile Vikendi. (PUBG Mobile)

PUBG Mobile Vikendi. (PUBG Mobile)

Hitekno.com - Game battle royale Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) termasuk PUBG Mobile sedang jadi sorotan. Hal ini karena munculnya wacana fatwa haram PUBG.

Untuk itu, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada Selasa (26/3/2019), menggelar rapat untuk mengkaji game battle royale PUBG di kantor MUI, Jakarta.

Dalam rapat hadir perwakilan dari Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo), Komisi Perlindungan Anak Indonesia, psikolog, asosiasi eSport dan lainnya.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan rapat tersebut akan mendengar pandangan-pandangan dari pihak-pihak terkait perihal dampak fenomena game PUBG.

''Sore hari ini kita akan melaksanakan pengkajian yang mendengar dari para pihak yang memiliki keahlian terkait fenomena game kekerasan dan dampaknya di tengah masyarakat,'' ujar Asrorun dalam jumpa pers.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh berbicara di Jakarta, Selasa (26/3/2019), sebelum menggelar rapat bersama Kominfo dan asosiasi Esports untuk membahas game PUBG. [Suara.com/Ummi Hadya Saleh]
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh berbicara di Jakarta, Selasa (26/3/2019), sebelum menggelar rapat bersama Kominfo dan asosiasi Esports untuk membahas game PUBG. [Suara.com/Ummi Hadya Saleh]

Asrorun menyebut ada yang mengkaitkan kasus penembakan yang terjadi di New Zealand dengan permainan PUBG, namun pihaknya tidak memberikan justifikasi atau menghakimi terkait hal tersebut.

Akan tetapi kata Asrorun, MUI memiliki komiten bersama untuk mencegah seluruh yang memicu potensi terjadinya tindak kekerasan, radikalisme dan terorisme apapun penyebabnya.

''Bisa jadi faktor pemahaman keagaaman yang bersifat menyimpang, bisa jadi faktor sosial politik bisa jadi ekonomi bisa jadi faktor budaya ini, termasuk di dalam tontonan dan juga permainan. Ini semua harus kita cegah secara brsama sama guna memastikan kehidupan masyarakat kita hdup tenang tentram harmoni jauh dari tindak kekerasan kriminalitas radikalisme terorisme sekalipun mulai dari tata berpikir,'' kata dia.

Mantan Ketua KPAI menegaskan MUI memiliki tanggung jawab dari sisi agama dan secara umum perihal kaitan dampak permainan PUBG maupun PUBG Mobile.

''Ketika ada orang bertanya apa kaitannya MUI dengan game dan sejenisnya? Kami tegaskan, tanggung jawab MUI tidak hanya diniyah (agama) tapi ada kaitan masalah ijtimaiyah (masyarakat). Dalam rangka itulah pertemuan sore hari ini , mendengar dari pandangan ahli regulator, Kominfo, lembaga pengawas, karena rata-rata akrab dengan remaja-remaja dan anak,'' tandasnya.

Baca Juga: Terkait Wacana Fatwa Haram PUBG Mobile, Kominfo Tunggu Kajian MUI

Bagaimana pendapatmu soal wacana fatwa haram PUBG maupun PUBG Mobile ini? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait Berita Terkini

Perjalanan panjang Alter Ego Ares di panggung 2025 PUBG MOBILE World Cup (PMWC) harus berakhir tanpa gelar juara....

games | 10:54 WIB

Pada bulan Agustus 2025, tiga raksasa game mobileMobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan Clash of Clans menampilkan me...

games | 17:00 WIB

Game Upin & Ipin Universe telah resmi diluncurkan. Permainan ini diklaim bakal seru banget....

games | 15:09 WIB

Arena of Valor (AOV) kembali menghadirkan kejutan besar bagi para pemainnya melalui kolaborasi spesial bersama anime leg...

games | 22:31 WIB

Garena secara resmi mengumumkan peluncuran game mobile terbaru mereka, HAIKYU!! FLY HIGH, yang dapat diunduh secara glob...

games | 22:38 WIB