Kelebihan dan Kekurangan Redmi 13x, Cek Dulu Sebelum Beli

Hitekno.com - Redmi 13x hadir sebagai salah satu pilihan smartphone budget terbaru dari Xiaomi yang menawarkan kombinasi menarik antara desain modern, performa yang cukup tangguh, dan fitur kamera yang layak di kelasnya. Meski dibanderol dengan harga terjangkau, ponsel ini tentu memiliki kelebihan yang membuatnya menarik, sekaligus kekurangan yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum membeli.

Redmi 13x cukup mumpuni untuk game ringan hingga menengah seperti Mobile Legends dan Free Fire, berkat Helio G91Ultra, RAM 8GB, dan layar 90Hz, tetapi untuk game berat seperti Genshin Impact perlu grafis diturunkan agar lancar. Baterainya 5.030mAh dengan pengisian cepat 33W mendukung sesi panjang, sementara menutup aplikasi latar belakang dan menjaga ponsel tetap dingin bisa meningkatkan performa. Ponsel ini cocok untuk gamer kasual, tapi gamer berat mungkin perlu opsi lain.

Berikut penjelasan lebih detail dari kelebihan dan Kekurangan Redmi 13x:

1. Harga

Redmi 13x menawarkan value luar biasa di segmen entry-level dengan harga mulai Rp1.699.000, di mana pengguna mendapatkan RAM 8GB dan kamera 108MP yang biasanya hanya ada di ponsel mid-range di atas Rp 2 jutaan, membuatnya jadi pilihan cerdas untuk upgrade dari HP lama tanpa menguras kantong.

2. Desain

Desain Redmi 13x tampil elegan dan modern dengan dimensi ramping 168 x 76 x 8,3 mm serta bobot sekitar 195 gram yang nyaman digenggam sepanjang hari, dilengkapi bodi belakang kaca matte halus dalam pilihan warna Midnight Black, Pearl White, dan Aurora Green yang memberikan kesan premium tanpa kilap berlebih yang mudah kotor.

Sertifikasi IP53 untuk ketahanan debu dan percikan air plus lapisan P2i Nano coating membuatnya tangguh untuk penggunaan outdoor ringan seperti hujan gerimis atau kerja lapangan, sementara modul kamera vertikal simetris menambah estetika stylish yang cocok untuk anak muda, dengan finishing anti-sidik jari yang menjaga tampilan tetap bersih lebih lama dibandingkan kompetitor full plastik di kelas harga serupa.

Namun meskipun kokoh, material bodi yang menggabungkan plastik frame dengan kaca belakang masih rentan terhadap goresan halus jika jatuh tanpa case pelindung, dan ketebalan 8,3 mm terasa sedikit bulky saat diselipkan di saku celana ketat dibandingkan desain lebih tipis dari rival lainnya.

Selain itu, absennya jack audio 3,5 mm memaksa pengguna beralih ke adapter USB-C untuk headphone wired, yang bisa merepotkan bagi yang terbiasa mendengarkan musik lama tanpa Bluetooth, dan pilihan warna yang terbatas pada tiga opsi membuatnya kurang variatif untuk selera pengguna yang mencari nuansa netral atau bold lebih banyak.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Virus di HP Samsung, Ponsel Bersih dan Aman

3. Layar

Layar LTPS LCD seluas 6,79 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2460 piksel, 388 ppi) dan refresh rate 90Hz pada Redmi 13x memberikan pengalaman visual tajam dan mulus untuk scrolling Instagram atau menonton YouTube, ditambah kecerahan puncak hingga 550 nits yang cukup cerah untuk penggunaan di luar ruangan serta fitur Eye Comfort Shield untuk kurangi emisi biru agar mata tidak cepat lelah selama sesi panjang.

Aspek ratio 20:9 dengan screen-to-body ratio 85% menciptakan tampilan imersif untuk gaming ringan atau membaca e-book, sementara dukungan 10-bit color depth menghasilkan gradasi warna halus yang memuaskan untuk konten multimedia casual, menjadikannya layar andal di kelas entry-level yang prioritas kenyamanan harian tanpa boros daya seperti panel AMOLED.

Sayangnya, panel LTPS LCD kalah vibrant dan dalam kontrasnya dibandingkan AMOLED pada kompetitor. Selain itu, absennya always-on display atau HDR10+ certified membuat notifikasi kurang mudah diakses tanpa unlock layar, dan bezel bawah yang sedikit tebal mengurangi aspek borderless sepenuhnya, terutama bagi pengguna yang sensitif terhadap elemen tersebut saat bermain game full-screen.

4. Performa 

Ditenagai chipset MediaTek Helio G91-Ultra (12nm) dengan konfigurasi octa-core (2x Cortex-A75 @2.0GHz + 6x A55 @1.8GHz) dan GPU Mali-G52 MC2, Redmi 13x menangani tugas harian seperti multitasking WhatsApp, browsing Chrome, dan gaming ringan seperti Mobile Legends pada setting medium dengan stabil, mencapai skor AnTuTu sekitar 269.000 yang efisien untuk pemakaian normal tanpa cepat panas.

RAM 8GB (plus virtual extension hingga 8GB) dan storage hingga 256GB expandable via microSD hingga 1TB memberikan fleksibilitas besar untuk simpan app banyak, ditambah HyperOS berbasis Android 15 yang ringan dengan fitur AI seperti smart scene recognition untuk optimasi otomatis, ideal untuk pengguna kasual yang butuh kestabilan tanpa lag di kehidupan sehari-hari.

Sayangnya, Helio G91-Ultra terasa kurang bertenaga untuk gaming berat seperti Genshin Impact atau PUBG pada pengaturan tinggi, sering mengalami frame drop atau throttling panas setelah 20-30 menit karena proses 12nm yang kurang efisien.

Penyimpanan eMMC 5.1 juga lebih lambat dalam loading app dibandingkan UFS 2.2 pada kompetitor, dan absennya dukungan 5G membatasi kecepatan koneksi di area dengan jaringan maju, sehingga kurang future-proof untuk streaming 4K atau download besar di 2025 tanpa vapor chamber cooling untuk sesi intensif panjang. 

5. Kamera

Kamera utama 108MP dengan sensor Samsung ISOCELL dan aperture f/1.8 pada Redmi 13x menghasilkan foto super tajam dengan detail tinggi di siang hari berkat pixel binning 9-to-1 untuk low-light yang lebih baik, didukung fitur Night Mode, HDR, dan AI scene detection untuk warna natural serta mode makro 2MP untuk close-up bunga atau makanan.

Kamera depan 13MP cukup andal untuk selfie grup atau video call dengan mode portrait halus dan beauty filter ringan, sementara perekaman video 1080p@30fps dengan gyro-EIS dasar memastikan rekaman stabil untuk vlog pendek di TikTok, menjadikannya pilihan menyenangkan bagi konten kreator pemula yang ingin hasil premium di harga entry-level tanpa perlu edit berat.

Tetapi, setup dual kamera belakang tanpa lensa ultrawide membatasi fleksibilitas untuk foto landscape luas atau grup besar, sementara depth sensor 2MP terasa gimmick dengan efek bokeh kurang akurat di kondisi kompleks, dan performa malam hari masih noisy meskipun ada Night Mode tanpa OIS penuh.

Video terbatas pada 1080p@30fps tanpa 4K atau stabilisasi kuat pada kamera depan menyebabkan goyahan saat rekam sambil jalan, membuatnya kalah dari kompetitor yang punya triple camera lebih lengkap, cocok hanya untuk fotografi dasar bukan pro-level di segmen harganya.

Perbesar

6. Baterai

Baterai 5030mAh pada Redmi 13x menjadi senjata utama dengan daya tahan hingga 1,5-2 hari untuk pemakaian normal seperti sosmed, streaming Spotify, dan call panjang, atau sekitar 12 jam screen-on time dengan gaming ringan berkat teknologi adaptive battery di HyperOS yang optimasi berdasarkan pola penggunaan.

Pengisian cepat 33W Flash Charge mengisi hingga 50 persen dalam 30 menit dan full charge sekitar satu jam, plus fitur bypass charging untuk lindungi umur baterai saat gaming sambil colok, sementara kapasitas Si/C hybrid menjaga performa stabil hingga tiga tahun tanpa degradasi signifikan, menjadikannya andalan bagi pengguna mobile seperti mahasiswa yang jarang dekat stop kontak seharian.

Meskipun besar, pengisian 33W terasa standar di 2025 dan boros saat refresh rate 90Hz aktif atau multitasking berat karena chipset 12nm kurang efisien, menyebabkan drain lebih cepat di beban tinggi seperti video 1080p non-stop.

Tidak ada wireless charging atau reverse charging wireless membuatnya kurang fleksibel untuk charge perangkat lain, sementara speaker mono tunggal mengurangi pengalaman multimedia imersif meskipun volume cukup kencang untuk panggilan, dan tanpa fitur cooling aktif, baterai bisa cepat panas saat charge sambil main game.

Kesimpulannya, Redmi 13x adalah smartphone entry-level yang menarik dengan kelebihan kamera 108MP, baterai besar 5.030mAh, layar FHD+ 90Hz, dan desain stylish dengan harga terjangkau. Namun, performa HelioG91Ultra kurang ideal untuk gaming berat, penyimpanan eMMC lebih lambat, dan speaker mono kurang imersif. Cocok untuk penggunaan sehari-hari dan foto, tapi pengguna yang butuh gaming atau fitur kamera lebih lengkap sebaiknya mempertimbangkan opsi lain.