Vivo X300 dan Xiaomi 17. [Vivo & Xiaomi]
Hitekno.com - Tahun ini menjadi ajang pertarungan sengit di ranah smartphone flagship Android. Hampir seluruh merek besar berlomba menghadirkan ponsel andalan terbarunya dalam waktu berdekatan. Dua nama yang kini menarik perhatian adalah Vivo X300 dan Xiaomi 17. Ponsel andalan Vivo dan Xiaomi ini tampil dengan spesifikasi kelas atas, desain yang menawan, serta penggunaan chip paling mutakhir.
Namun, ketika dilihat lebih dalam, muncul sejumlah perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Berikut ulasan secara lebih rinci apa saja perbandingan serta keunggulan masing-masing perangkat:
1. Desain dan Bentuk
Baik Vivo X300 maupun Xiaomi 17 hadir dalam ukuran yang hampir identik, memiliki tinggi sekitar 150 mm dan bobot di bawah 200 gram. Kedua perangkat terasa ringan namun tetap solid, dengan tampilan elegan yang menunjukkan karakter premium.
Vivo mengusung desain berbahan kaca di bagian depan dan belakang, dibingkai dengan aluminium alloy yang memberikan kesan modern. Sementara itu, Xiaomi memilih untuk menggunakan Dragon Crystal Glass di sisi depan yang dikenal lebih tangguh terhadap goresan, serta dilengkapi dengan bingkai aluminium kokoh.
Keduanya sama-sama memiliki sertifikasi IP68, yang menjamin ketahanan terhadap debu dan percikan air. Namun, Vivo menambahkan nilai lebih dengan sertifikasi IP69, menjadikannya lebih tangguh terhadap semburan air bertekanan tinggi. Walau begitu, bagi sebagian besar pengguna, keunggulan ini mungkin tidak terlalu berpengaruh dalam penggunaan sehari-hari.
2. Layar
Kedua ponsel menggunakan layar LTPO AMOLED dengan refresh rate 120Hz serta teknologi PWM dimming 2160Hz, membuat tampilan terasa halus dan nyaman di mata meski pada kecerahan rendah. Ukuran layar Vivo sedikit lebih besar di angka 6,31 inci, sedangkan Xiaomi hadir dengan 6,3 inci.
Vivo menunjukkan keunggulan dalam hal tingkat kecerahan, dengan puncak mencapai 4.500 nits, melampaui Xiaomi yang berada di 3.500 nits. Meski demikian, keduanya tetap mampu menampilkan layar yang sangat terang dan jelas di bawah sinar matahari langsung.
Dalam hal dukungan visual, keduanya mendukung HDR10+, HDR Vivid, serta pemetaan warna tingkat lanjut. Xiaomi menambahkan Dolby Vision, memberikan pengalaman menonton lebih sinematik terutama untuk konten dari platform seperti Netflix atau YouTube. Resolusi kedua layar berkisar di 1220-1260p, memastikan teks dan grafis tampil tajam.
Baca Juga: Gibran Hadir di Acara Mancing Jadi Pengundi Doorprize, Publik Makin Pertanyakan Peran Wapres
![vivo x300. [Weibo]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/09/23/53816-vivo-x300-weibo/730x480-img-53816-vivo-x300-weibo.jpg)
3. Performa
Vivo X300 mengandalkan MediaTek Dimensity 9500, chip 3nm dengan inti ARM C1 yang beroperasi hingga 4,21GHz. Sementara itu, Xiaomi 17 mempercayakan dapur pacunya pada Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang juga diproduksi dengan teknologi 3nm dan menggunakan inti Oryon V3 berkecepatan hingga 4,6GHz.
Secara teoritis, arsitektur Snapdragon memiliki keunggulan performa karena mengusung dua inti Phoenix L 4,6GHz dan enam inti Phoenix M 3,62GHz, didukung GPU Adreno 840 yang dikenal sangat kuat untuk kebutuhan gaming dan komputasi berat. Dimensity 9500 sendiri tidak kalah kompetitif dengan kombinasi C1-Ultra 4,21GHz dan C1-Premium 3,5GHz, serta GPU Arm G1-Ultra yang juga bertenaga.
Dalam pengalaman penggunaan nyata, keduanya memberikan kinerja yang sama-sama mulus, baik saat berpindah aplikasi, bermain game, maupun melakukan multitasking berat. Vivo menghadirkan antarmuka OriginOS 6 berbasis Android 16 yang terkenal ringan dan elegan, sedangkan Xiaomi dengan HyperOS 3 menawarkan banyak opsi kustomisasi serta pengalaman pengguna yang stabil dan cepat.
4. Kamera
Bagian kamera menjadi salah satu faktor pembeda utama. Vivo X300 dilengkapi sistem kamera yang sangat ambisius: sensor utama 200MP dengan OIS, lensa telefoto periskop 50MP, serta ultrawide 50MP. Semua lensa disetel oleh Zeiss, lengkap dengan lapisan Zeiss T, autofokus laser, serta 3D LUT profesional untuk akurasi warna yang lebih alami.
Sementara itu, Xiaomi 17 mengusung pendekatan yang lebih konservatif dengan tiga sensor 50MP yang dikembangkan bersama Leica.
Kedua sistem kamera sama-sama memberikan hasil foto dan video berkualitas tinggi, meski karakter warnanya berbeda. Vivo menonjol dalam fleksibilitas, terutama dengan dukungan aksesori eksternal seperti telefoto extender yang memungkinkan hasil zoom optik hingga 200mm.
Untuk kamera depan, keduanya menggunakan sensor 50MP dengan dukungan perekaman video 4K, namun Xiaomi menambahkan HDR10+ dan gyro-EIS untuk hasil video yang lebih stabil dan dinamis.
5. Baterai dan Pengisian Daya
Dalam hal daya, Xiaomi 17 memimpin berkat baterai 7.000mAh yang mendukung pengisian kabel 100W, nirkabel 50W, dan reverse wireless charging 22,5W.
Vivo X300 memiliki baterai 6.040mAh, sedikit lebih kecil, tetapi tetap mampu bertahan hingga lebih dari satu hari penggunaan aktif. Ini mendukung pengisian kabel 90W dan nirkabel 40W. Walaupun daya tahan Vivo tetap impresif, Xiaomi jelas unggul dalam hal kapasitas dan fleksibilitas pengisian.
![Xiaomi 17. [Xiaomi]](https://media.hitekno.com/thumbs/2025/09/26/81793-xiaomi-17/730x480-img-81793-xiaomi-17.jpg)
6. Audio dan Konektivitas
Kedua ponsel sama-sama menghilangkan jack audio 3,5mm, tetapi telah dilengkapi speaker stereo berkualitas tinggi. Xiaomi menambahkan Dolby Atmos serta dukungan Snapdragon Sound dengan output Hi-Res 24-bit/192kHz, menjadikannya unggul untuk pecinta audio. Vivo tetap menghadirkan suara yang jernih meskipun tanpa sertifikasi Dolby.
Untuk konektivitas, keduanya berada di level teratas dengan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, IR blaster, dan GPS multi-band. Vivo menawarkan dukungan eSIM internasional, sedangkan Xiaomi memberikan nilai tambah berupa output DisplayPort via USB-C, sehingga ponsel bisa dihubungkan langsung ke monitor eksternal.
Baik Vivo X300 maupun Xiaomi 17 merepresentasikan dua filosofi berbeda dalam merancang flagship kompak di tahun 2025.
Vivo lebih menonjol di sisi tampilan dan fotografi, di mana layarnya lebih cerah, desainnya elegan, serta kemampuan kameranya luar biasa berkat kolaborasi dengan Zeiss. Cocok bagi pengguna yang memprioritaskan keindahan visual dan pengalaman fotografi profesional.
Sebaliknya, Xiaomi 17 lebih kuat di aspek daya tahan, performa, dan audio. Kapasitas baterai yang masif, penyetelan Leica, serta chip Snapdragon generasi terbaru menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang aktif dan menginginkan perangkat serbaguna.