Kelebihan dan Kekurangan Poco C65, Fitur-fitur yang Wajib Diketahui

Hitekno.com - Pada 2025, Poco menawarkan smartphone entry-level yang menarik perhatian, yaitu Poco C65. Meski dibanderol dengan harga yang terjangkau, HP ini menawarkan sejumlah fitur yang cukup kompetitif untuk kelasnya. Namun, seperti smartphone lainnya, Poco C65 juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli. Di bawah ini akan membahas secara lengkap kelebihan, kekurangan, dan fitur unggulan Poco C65 agar pengguna bisa menentukan apakah perangkat ini sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Poco C65 menargetkan pengguna dengan budget di bawah Rp 1,5 jutaan. Ponsel ini menawarkan spesifikasi solid untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing, streaming, dan gaming ringan.

Berikut penjelasan lebih detail tentang kekurangan dan kelebihan Poco C65:

1. Desain 

Kelebihan:

Desain ergonomis dengan bobot 192 gram yang ringan meski punya baterai besar, material plastik anti-fingerprint tahan noda, dan finishing polished di bagian belakang yang terlihat premium. Sertifikasi IP52 memberikan perlindungan dasar terhadap cipratan air dan debu. Tombol power dengan sensor sidik jari terintegrasi mudah dijangkau.

Kekurangan:

Bobot terasa tebal (8,1mm) dan kurang grippy, sehingga mudah licin tanpa casing. Tidak ada casing bawaan, dan daya tahan fisik rentan tanpa proteksi tambahan, khas HP budget.

2. Layar

Kelebihan:

Baca Juga: Moto X70 Air Siap Hadang iPhone Air dengan Desain Tipis dan Otak Monster Snapdragon 8 Gen 5

Layar 6.74 inci HD+ (720x1600) dengan refresh rate 90Hz memberikan scrolling halus untuk media sosial, video, dan gaming ringan. Kecerahan hingga 600 nits cukup untuk penggunaan indoor atau outdoor, dan rasio aspek 20:9 ideal untuk nonton YouTube atau Netflix.

Kekurangan:

Resolusi HD+ kurang tajam dibanding FHD+ di kompetitor, bezel bawah tebal, dan notch waterdrop kurang modern. Tidak ada HDR atau warna akurat untuk konten premium, serta rentan gores tanpa screen protector (tidak ada bawaan).

3. Performa 

Kelebihan:

Chipset MediaTek Helio G85 (octa-core hingga 2.0GHz) dengan RAM hingga 8GB (plus ekstensi hingga 16GB virtual) menangani multitasking dan gaming ringan seperti Mobile Legends atau Free Fire dengan lancar. Skor AnTuTu sekitar 250.000-422.000, cukup untuk penggunaan harian tanpa lag signifikan.

Performa Game Online: Helio G85 mendukung game online populer seperti Mobile Legends (30-40 FPS di setting medium), Free Fire (40-50 FPS di setting tinggi), dan PUBG Mobile (25-30 FPS di setting low). Fitur Game Turbo di MIUI 14 mengoptimalkan performa dengan mengurangi notifikasi dan mengalokasikan sumber daya ke game. Latensi jaringan 4G stabil untuk game kompetitif di area dengan sinyal baik, dan RAM besar mendukung switch cepat antar aplikasi tanpa reload.

Kekurangan:

Overheating ringan saat gaming panjang (misalnya setelah 30 menit PUBG), dan performa menurun di aplikasi berat karena RAM tidak selalu optimal (app restart saat switch). Tidak ada dukungan 5G, hanya 4G, yang kurang future-proof di 2025.
Performa Game Online: Tidak mendukung game berat seperti Genshin Impact di setting tinggi (lag di 15-20 FPS). Resolusi HD+ mengurangi ketajaman grafis, dan tanpa cooling system khusus, panas berlebih dapat menyebabkan frame drop setelah sesi panjang. Koneksi 4G bisa bermasalah di area dengan sinyal lemah, menyebabkan lag atau disconnect di game seperti Call of Duty Mobile.

4. Kamera

Kelebihan:

Kamera utama 50MP (f/1.8) menghasilkan foto tajam di cahaya terang, dengan fitur AI seperti portrait mode dan night mode yang lumayan. Video 1080p@30fps stabil, dan selfie 8MP cukup untuk video call. Mode 50MP memberikan hasil lebih baik daripada default.

Kekurangan:

Performa low-light buruk dengan noise tinggi, lensa macro 2MP dan depth sensor kurang berguna. Tidak ada pro mode, ultrawide, atau zoom optik, serta kamera depan oversaturated. Hasil video terbatas di 720p untuk kualitas lebih baik.

5. Baterai

Kelebihan:

Baterai 5000mAh tahan hingga 1-2 hari penggunaan normal (streaming, gaming ringan), dengan efisiensi baik berkat chipset 12nm. Port USB-C modern, dan dukungan 18W fast charging (meski charger 10W bawaan) mengisi hingga 50 persen dalam 45 menit.

Kekurangan:

Pengisian lambat secara keseluruhan (full charge 2 jam+), dan tidak ada wireless charging. Degradasi baterai bisa cepat jika sering gaming.

Perbesar

6. Sistem Operasi dan Software

Kelebihan:

Berbasis Android 13 dengan MIUI 14 for Poco (upgradable ke HyperOS dan Android 15), UI smooth dengan fitur seperti split screen dasar dan game turbo untuk gaming. Update rutin dari Xiaomi untuk keamanan.

Kekurangan:

Banyak bloatware (app pra-instal) yang memakan storage hingga 10-15GB, dan iklan di UI. Tidak ada fitur advanced seperti IR blaster, serta bug minor di update awal.

7. Konektivitas

Kelebihan:

Dukung NFC untuk pembayaran contactless, Wi-Fi dual-band (2.4/5GHz), Bluetooth 5.3, dan GPS akurat. Slot microSD hingga 1TB dan dual SIM hybrid fleksibel. Jack 3.5mm untuk headphone dan FM radio.

Kekurangan: Tidak ada 5G atau Wi-Fi 6, sinyal 4G lemah di area remote, memengaruhi game online. Tidak ada eSIM.

8. Audio

Kelebihan:

Speaker tunggal cukup keras untuk video, dengan dukungan codec Bluetooth HD Audio. Jack 3.5mm berguna untuk wired audio berkualitas.

Kekurangan:

Speaker mono tanpa stereo, suara kurang bass dan jernih di volume tinggi. Tidak ada fitur EQ 10-band di semua varian.

9. Harga

Kelebihan:

Value for money tinggi di harga Rp 1,1-1,4 jutaan, dengan RAM/storage besar untuk kelasnya. Lebih baik daripada kompetitor seperti Samsung Galaxy A05 di performa dan baterai.

Kekurangan:

Harga sedikit naik di 2025 karena inflasi, dan kompetitor 5G seperti Redmi 13C 5G menawarkan lebih dengan harga mirip.

10. Fitur Tambahan

Kelebihan:

Sensor sidik jari samping cepat dan akurat, face unlock dasar, serta Turbo RAM untuk multitasking. FM radio dengan headphone sebagai antena.

Kekurangan:

Tidak ada stylus, IR blaster, atau fitur eksklusif seperti di seri Poco premium. Sidik jari lambat di kondisi basah.

11. Daya Tahan

Kelebihan:

Garansi 1 tahun standar Xiaomi, dan build solid untuk harga budget. Update OS hingga 2 tahun menjaga relevansi.

Kekurangan:

Suku cadang murah tapi sulit dicari di luar kota besar, dan rentan rusak jika jatuh (tidak ada Gorilla Glass penuh).

Poco C65 adalah pilihan ideal untuk pengguna pemula, pelajar, atau gamer kasual yang butuh HP tahan lama dengan baterai kuat dan performa harian solid, termasuk untuk game online ringan seperti Mobile Legends atau Free Fire. Namun, untuk game berat atau pengguna yang menginginkan grafis tajam dan konektivitas 5G, ponsel ini kurang optimal.