Kesalahan Umum Saat Menggunakan Gadget yang Bikin Cepat Rusak

Hitekno.com - Banyak orang menggunakan gadget setiap hari tetapi tidak sadar bahwa ada kebiasaan tertentu yang membuat perangkat cepat rusak.

Salah satu kesalahan paling umum adalah mengisi daya baterai sampai benar-benar habis 0 persen sebelum melakukan charging kembali.

Kebiasaan ini membuat sel baterai bekerja ekstra keras dan akhirnya mempercepat penurunan kapasitas.

Kesalahan lain adalah membiarkan smartphone atau laptop tetap terhubung ke charger dalam waktu lama meskipun baterai sudah penuh.

Meski sebagian gadget modern sudah dilengkapi fitur auto cut-off, arus listrik tetap mengalir dan menimbulkan panas yang mempercepat degradasi baterai.

Banyak pengguna juga sering menggunakan charger tidak ori atau murahan hanya karena lebih murah padahal kualitasnya sangat berpengaruh terhadap umur perangkat.

Charger palsu bisa menyebabkan arus tidak stabil bahkan berpotensi merusak motherboard atau IC pada smartphone dan laptop.

Kesalahan umum lainnya adalah menggunakan gadget sambil mengisi daya terutama untuk aktivitas berat seperti bermain game atau menonton video HD.

Hal ini membuat suhu perangkat meningkat drastis sehingga memperpendek umur baterai dan komponen internal.

Penggunaan gadget di tempat panas atau terkena sinar matahari langsung juga bisa mempercepat kerusakan terutama pada layar dan baterai.

Baca Juga: Cara Membersihkan Gadget dari Debu dan Kotoran dengan Aman

Suhu tinggi membuat cairan kristal di layar LCD atau OLED terganggu sehingga menurunkan kualitas tampilan.

Banyak orang juga menyepelekan kebersihan gadget padahal debu dan kotoran bisa masuk ke celah-celah kecil seperti port charger, speaker, atau kipas pendingin laptop.

Debu yang menumpuk akan menghambat sirkulasi udara dan membuat perangkat cepat panas.

Kesalahan lain adalah multitasking berlebihan dengan membuka banyak aplikasi sekaligus yang membuat prosesor dan RAM bekerja di luar batas normal.

Kebiasaan ini tidak hanya membuat gadget lemot tetapi juga mempercepat ausnya komponen hardware.

Banyak pengguna juga jarang melakukan update sistem atau aplikasi padahal pembaruan biasanya membawa perbaikan bug dan optimasi daya.

Mengabaikan update bisa membuat gadget rentan error, boros baterai, hingga rawan terkena serangan malware.

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menyimpan file besar tanpa manajemen penyimpanan sehingga memori internal selalu penuh.

Kondisi ini membuat kinerja gadget melambat dan sistem bekerja lebih keras sehingga komponen cepat aus.

Tidak menggunakan pelindung layar atau casing juga termasuk kesalahan karena membuat gadget lebih rentan terhadap benturan dan goresan.

Sekali layar retak atau pecah, biaya perbaikannya bisa sangat mahal bahkan melebihi nilai perangkat itu sendiri.

Banyak orang juga terbiasa mematikan laptop atau komputer dengan cara langsung menekan tombol power tanpa prosedur shutdown yang benar.

Kebiasaan ini bisa merusak sistem operasi dan menyebabkan kerusakan pada hard disk atau SSD.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, gadget bisa lebih awet dan tidak cepat rusak meskipun digunakan setiap hari.