Kemampuan Memotret Bulan oleh Galaxy S23 Dipertanyakan, Apakah Rekayasa AI?

Kemampuan fotografi jarak jauh Samsung Galaxy S23 Ultra yang mencengangkan kini jadi sorotan, kenapa?

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 14 Maret 2023 | 16:44 WIB
Samsung Galaxy S23 Ultra. (Samsung)

Samsung Galaxy S23 Ultra. (Samsung)

Hitekno.com - Belakangan ini, terjadi kontroversi mengenai sebuah gambar bulan Samsung yang dianggap palsu oleh beberapa pengguna Reddit. Meskipun gambar tersebut telah populer di kalangan pengguna Samsung karena tingkat detailnya yang tinggi, namun ada pengguna platform yang menguji keaslian gambar tersebut dengan membuat foto bulan yang sengaja dibuat buram dan menampilkannya di layar komputer.

Layar tersebut kemudian difoto menggunakan perangkat Samsung Galaxy S23 Ultra. Hasilnya, gambar yang dihasilkan tajam dan menunjukkan gambar rinci bulan yang tidak ada di foto aslinya. Meskipun Samsung membantah tuduhan overlay gambar atau efek tekstur, namun perusahaan ini mengakui bahwa mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi bulan dan meningkatkan detail dengan mengurangi blur dan noise.

Dilansir dari Gizmochina, kontroversi ini menyoroti pentingnya dan kompleksitas pemrosesan gambar di era fotografi digital dan peningkatan komputasi. Terdapat pertanyaan tentang apa yang menjadi foto "palsu" di era ini dan bagaimana teknologi mengaburkan batas antara data "ditangkap secara optik" dan "dihasilkan perangkat lunak".

Penulis di forum tersebut menekankan bahwa penggunaan teknik komputasi pada pemrosesan gambar dapat menciptakan detail baru yang tidak ada di foto aslinya, sehingga hasilnya lebih terlihat seperti gambar yang dihasilkan daripada foto.

Samsung Galaxy S23 Ultra 5G. (Samsung)
Samsung Galaxy S23 Ultra 5G. (Samsung)

Hal ini mungkin menjadi perdebatan bagi beberapa orang mengenai keaslian gambar tersebut. Menurut penulis, daya tarik viral fotografi bulan Samsung telah menjadikannya aplikasi yang nyaman untuk fotografi komputasi, dan kegagalan Samsung untuk menjelaskan fitur tersebut telah memungkinkan orang untuk percaya bahwa itu adalah zoom optik yang menentang fisika.

Dengan semakin umumnya teknologi komputasi pada pemrosesan gambar, penulis memperkirakan bahwa batas antara foto "asli" dan "palsu" akan menjadi semakin sulit untuk ditentukan. Pada masa depan, mesin peningkatan detail kemungkinan akan digunakan pada semua jenis data, seperti wajah dan landmark, untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi.

Dalam waktu yang lama, orang mungkin akan lupa bahwa gambar yang dihasilkan menggunakan peningkatan komputasi pernah dianggap "palsu." Oleh karena itu, penulis berpendapat bahwa penting bagi produsen teknologi untuk menjelaskan teknologi mereka secara jelas dan transparan kepada pengguna.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

iPhone 17 Air hadir dengan desain super tipis, namun harganya selangit. Jangan khawatir, pabrikan Android punya jawaban ...

gadget | 17:15 WIB

Perbandingan Itel P65 vs P55: mulai dari layar, chipset, RAM, baterai, hingga harga. Simak keunggulan masing-masing sebe...

gadget | 15:45 WIB

Lupakan perang megapixel, kini persaingan smartphone bergeser ke bobot. Temukan mengapa HP ringan menjadi tren baru di 2...

gadget | 15:11 WIB

Oppo hadirkan HP 128 GB dengan harga mulai Rp 1,4 jutaan. Berikut perbandingan Oppo A38, Oppo A18, dan Oppo A3x untuk pi...

gadget | 14:15 WIB

Xiaomi adalah merek utama yang menghadirkan produk dengan desain elegan, fitur inovatif, dan rentang harga bervariasi mu...

gadget | 13:00 WIB