Mark Zuckerberg Ungkap WhatsApp Jadi Ladang Cuan Berikutnya, Bukan Metaverse?

WhatsAppdan Messenger dianggap mampu membantu memperbaiki masalah keuntungan perusahaan setelah Meta melakukan PHK massal.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 21 November 2022 | 16:34 WIB
Mark Zuckerberg. (Facebook/ Mark Zuckerberg)

Mark Zuckerberg. (Facebook/ Mark Zuckerberg)

Hitekno.com - CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkap kalau layanan chatting WhatsApp dan Messenger akan menjadi sumber keuntungan selanjutnya bagi perusahaan teknologi tersebut.

WhatsApp dan Messenger dianggap mampu membantu memperbaiki masalah keuntungan perusahaan setelah Meta melakukan PHK massal kepada karyawan mereka beberapa waktu lalu.

Mark Zuckerberg menyampaikan rencana masa depan Meta tersebut kepada karyawan yang khawatir mengenai kondisi keuangan perusahaan usai melakukan PHK massal.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Diakses

CEO Meta ini menggambarkan kalau dua aplikasi chatting (WhatsApp dan Messenger) itu adalah langkah awal untuk menghasilkan uang, jika dibandingkan dengan platform lain seperti Facebook dan Instagram.

"Kami berbicara banyak tentang peluang jangka panjang seperti metaverse, tetapi kenyataannya adalah platform pesan bisnis mungkin bakal jadi pilar utama berikutnya dari bisnis kami karena kami bekerja untuk lebih memonetisasi WhatsApp dan Messenger," papar Mark Zuckerberg, dikutip dari MSN, Senin (21/11/2022).

WhatsApp Sumber Cuan Mark Zuckerberg

Baca Juga: Tutorial WhatsApp: Cara Mengganti Font WA Lebih Semarak

WhatsApp Web. (WhatsApp)
WhatsApp Web. (WhatsApp)

WhatsApp memang memungkinkan konsumen untuk melakukan percakapan dan bertransaksi dengan para pedagang online, termasuk fitur pembayaran baru yang sudah tersedia di Brazil.

Komentar Mark Zuckerberg ini mencerminkan perubahan rencananya setelah investasi besar-besaran di software maupun hardware AR/VR demi ambisi jangka panjang metaverse yang digaungkan tahun lalu.

Pengeluaran terbesar Meta ada di gaji karyawan, diikuti dengan pengembangan infrastruktur platform.

Baca Juga: Cara Membuat Nada Dering Sendiri di WhatsApp, Tidak Butuh Aplikasi Tambahan!

Reality Labs selaku divisi Meta yang mengembangkan metaverse telah menerima hampir 20 persen dari total anggaran perusahaan.

Divisi itu menghabiskan lebih dari setengah anggaran untuk pengembangan AR di produk kacamata pintar.

Akankah Meta bisa keluar dari krisis keuangan dengan mengandalkan penghasilan dari WhatsApp dan Messenger di masa depan? Lalu bagaimana dengan metaverse nantinya? (Suara.com/ Dicky Prastya)

Baca Juga: 10 Aplikasi Alternatif WhatsApp yang Aman Digunakan, Ini Opsinya

Berita Terkait
Berita Terkini

Fujifilm WIDE Evo menawarkan format film WIDE hadir dengan ukuran film dua kali lebih besar dari sebuah kartu....

gadget | 11:22 WIB

Infinix Smart 9 HD: Spesifikasi dan Harga Resmi Indonesia...

gadget | 22:06 WIB

Berikut daftar fitur AI di Vivo X200 dan Vivo X200 Pro serta cara pakai dan fungsinya masing-masing....

gadget | 19:11 WIB

Vivo bersiap untuk meluncurkan hp barunya Vivo V50 di India....

gadget | 11:22 WIB

Samsung Galaxy S25 series baru saja dikenalkan ke Indonesia. Salah satu peningkatan yang dihadirkan adalah kamera ultraw...

gadget | 23:27 WIB