Akhirnya AS Resmi Hapus Xiaomi dari Daftar Hitam

Sebelumnya Xiaomi disebutkan terkait dengan militer China, ternyata tidak benar.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 27 Mei 2021 | 13:30 WIB
Ilustrasi logo Xiaomi. (Xiaomi)

Ilustrasi logo Xiaomi. (Xiaomi)

Hitekno.com - Xiaomi, perusahaan asal China ini sempat masuk dalam blacklist atau daftar hitam pemerintah Amerika Serikat (AS). Ketika masuk dalam daftar ini, maka perusahaan AS diminta tidak menjadin hubungan bisnis.

Namun kini, resmi Xiaomi telah dikeluarkan pemerintah AS dari daftar hita tersebut. Alhasil kini telah warga atau perusahaan di AS telah kembali bisa membeli saham dan membina hubungan dengan Xiaomi.

"Perusahaan dengan bahagia mengumumkan bahwa pada tanggal 25 Mei 2021 pukul 16:09 (waktu setempat), Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia mengeluarkan perintah akhir untuk mengeluarkan Xiaomi dari penyebutan Departemen Pertahanan AS untuk Xiaomi sebagai 'Perusahaan Militer Komunis China'," demikian bunyi pernyataan dari Ketua Xiaomi, Lei Jun, yang diperoleh Suara.com, Rabu (26/5/2021).

Baca Juga: Xiaomi Mudahkan Akses Para Penyandang Disabilitas dengan Inovasi Terbaru

Dalam pernyataan tersebut, Xiaomi menyebutkan bahwa pengadilan AS secara resmi mencabut larangan orang Amerika Serikat untuk memiliki saham di Xiaomi.

Perusahaan asal China ini menegaskan bahwa mereka adalah perusahaan yang transparan, diperdagangkan secara publik dan dikelola secara independen.

Ilustrasi logo Xiaomi. [Shutterstock]
Ilustrasi logo Xiaomi. [Shutterstock]

"Perusahaan akan terus menyediakan produk dan layanan elektronik konsumen yang andal kepada pengguna dan tanpa henti membuat produk luar biasa dengan harga sebenarnya agar semua orang di dunia menikmati kehidupan lebih baik melalui teknologi inovatif," kata Lei Jun.

Baca Juga: Xiaomi Indonesia Pecahkan Rekor Buka Gerai Baru Serentak Terbanyak

Sebuah dokumen pengadilan, dikutip dari Reuters, menunjukkan bahwa Departemen Pertahanan AS akan menghapus Xiaomi dari daftar hitam pemerintah.

Pemerintahan AS saat dipimpin Donald Trump memasukkan Xiaomi ke daftar hitam, karena menuding perusahaan produsen gawai itu memiliki hubungan atau dikendalikan oleh militer China dan Partai Komunis Tiongkok.

Tetapi Xiaomi selalu membantah tudingan itu. Tak hanya itu, Xiaomi juga menggugat pemerintah Amerika Serikat di pengadilan sebagai bentuk perlawanan.

Baca Juga: Xiaomi Hidupkan Kembali Redmi Note 8, Seperti Ini Wujudnya

Dengan lepasnya Xiaomi dari daftar hitam pemerintah AS, warga dan perusahaan AS bisa menjalin kerja sama hingga bisnis dengan perusahaan asal China tersebut. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

HUAWEI berhasil menduduki posisi teratas di pasar perangkat wearable global pada kuartal pertama (Q1) tahun 2025, demiki...

gadget | 21:30 WIB

Oppo resmi meluncurkan smartphone terbaru OPPO A5 dan OPPO A5x di Indonesia....

gadget | 16:30 WIB

Redmi Note 14 Series hadir dengan penyegaran yang bikintampilannya makin standout melalui warna baru Sand Gold ....

gadget | 16:08 WIB

Fitur NFC dulu hanya tersedia di HP kelas menengah ke atas. Namun, sekarang banyak HP yang ada NFC dijual dengan harga l...

gadget | 23:59 WIB

HP Xiaomi Murah Harga Mulai Rp2 Jutaan ini tentunya banyak diburu masyarakat....

gadget | 23:47 WIB