Segera Rilis di 2021, Harga Samsung Galaxy S21 Series Terungkap

Hitekno.com - Dijadwalkan akan rilis tahun 2021 mendatang, baru-baru ini, harga Samsung Galaxy S21 Series mulai terungkap ke publik. Bukan prediksi harga penjualan global, bocoran harga Samsung Galaxy S21 Series ini terkait penjualannya di Eropa.

Sebelumnya, harga penjualan Samsung Galaxy S21 Series di India telah terungkap di awal Desember 2020 ini. Namun, untuk harga penjualan Samsung Galaxy S21 Series di Eropa justru jauh berbeda dengan bocoran harga tersebut.

Melansir dari GSM Arena, banyak prediksi yang menyebutkan jika harga penjualan Samsung Galaxy S21 Series tidak akan jauh berbeda dengan harga penjualan Samsung Galaxy S20 Series yang diperkenalkan pada tahun ini.

Samsung Galaxy S21 dan Samsung Galaxy S21 Plus diprediksi akan dijual dengan harga yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan varian lainnya. Di sisi lain, Samsung Galaxy S21 Ultra justru akan dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal.

Mengenai prediksi harga, Samsung Galaxy S21 akan dijual dengan harga 849 euro atau setara dengan Rp 14 jutaan. Sedangkan untuk Samsung Galaxy S21 Plus dijual dengan harga 1.049 euro atau setara dengan Rp 18 jutaan.

Selanjutnya, untuk varian tertinggi dari Samsung Galaxy S21 Series yaitu Samsung Galaxy S21 Ultra dijual dengan harga 1.349 euro atau setara dengan Rp 23 jutaan.

Menurut rumor, Samsung Galaxy S21 Ultra akan meluncur dalam dua varian warna yaitu Phantom Silver dan Phantom Black. Perangkat ini akan mengusung layar 6,8 inci yang sudah dilapisi oleh Gorilla Glass Victus.

Cukup superior, Samsung Galaxy S21 Ultra menggunakan pengaturan empat kamera di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP, lensa wide 12 MP, lensa tele 10 kali zoom 10 MP dan lensa tele 3x zoom 10 MP.

Sayangnya, belum bisa dipastikan mengenai kabar harga Samsung Galaxy S21 Series yang terungkap di Eropa ini. Pasalnya, hingga kini Samsung masih pelit berbicara terkait hal tersebut.

Baca Juga: Semakin Ciamik, Vivo X60 Dapat Peningkatan di Sektor Kamera