Counterpoint: Spotify "Juara" Streaming Musik, Pangsa Pasar Global Naik

Spotify peringkat satu layanan streaming musik paling populer, sementara YouTube Music terseok di peringkat terakhir.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 07 April 2020 | 07:45 WIB
Ilustrasi Spotify. (Pixabay/ Photo Mix)

Ilustrasi Spotify. (Pixabay/ Photo Mix)

Hitekno.com - Menurut riset terbaru dari Counterpoint, sepanjang tahun 2019 lalu merupakan tahun yang baik bagi perkembangan layanan streaming musik. Pangsa pasar streaming musik global telah tumbuh sekitar 32 persen year-over-year (yoy), sementara Spotify masih kokoh menjadi pemuncak layanan steaming musik paling populer saat ini.

Dalam rilis di situs resminya, Counterpoint menjelaskan bahwa jumlah pelanggan Apple Music tumbuh sekitar 36 persen dari tahun sebelumnya.

Itu membuat Apple Music menempati tempat kedua di bawah Spotify dengan pangsa pasar keseluruhan sebesar 19 persen.

Jumlah pengguna Spotify tumbuh sebanyak 23 persen sepanjang tahun 2019 sehingga meraih pangsa pasar 35 persen secara global.

Tempat ketiga diraih oleh layanan steraming musik dari Amazon yang meraih pangsa pasar 15 persen.

Ilustrasi Spotify. (unsplash/Nadine Shaabana)
Ilustrasi Spotify. (unsplash/Nadine Shaabana)

Sementara YouTube Music harus puas menempati peringkat terakhir dengan pangsa pasar 6 persen dari total pelanggan premium.

Abhilash Kumar, seorang Analis Riset dari Counterpoint menjelaskan bahwa pertumbuhan Spotify tidak lepas dari kegiatan promosi yang mereka lakukan.

"Spotify mempertahankan posisi teratasnya dengan bantuan kegiatan promosi seperti Spotify Premium gratis selama tiga bulan, potongan harga, dan fokus pada konten eksklusif," kata Abhilash Kumar.

Counterpoint juga mencatat bahwa raksasa teknologi seperti Amazon, Apple, Google telah mulai fokus pada streaming musik dan memiliki cukup uang untuk memberikan persaingan yang ketat kepada Spotify.

Pangsa pasar layanan streaming musik online sepanjang tahun 2019. (Counterpoint)
Pangsa pasar layanan streaming musik online sepanjang tahun 2019. (Counterpoint)

Dikutip dari GSM Arena, tim riset Counterpoint yakin bahwa manuver dan pembaruan fitur pada Apple Music membuat platfom tersebut akan tetap sengit bersaing dengan Spotify di masa mendatang.

Baca Juga: Akhirnya Datang Juga, Apple Siap Perkenalkan iPhone 9

Meski layanan streaming musik sangat bagus perkembangannya ketika tahun 2019, akan ada sedikit perubahan di tahun 2020 terkait dengan pandemi.

"Kami berharap sektor OTT akan mengalami peningkatan karena orang-orang yang tinggal di rumah aktif melacak pembaruan terbaru. Selama wabah ini, konsumsi audio OTT telah beralih dari streaming musik ke radio. Saluran-saluran berita dan podcast terdapat kenaikan trafik sementara itu untuk layanan streaming musik kemungkinan turun," tambah Abhilash Kumar.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Lenovo 'turun gunung' ke Stasiun MRT Bundaran HI. Sulap ruang tunggu jadi arena uji coba laptop AI Copilot+ dan gaming L...

gadget | 21:02 WIB

Perbandingan spesifikasi antara Oppo A5 dan Oppo A5x....

gadget | 20:15 WIB

Benchmark Xiaomi 17 Pro Max kalahkan Apple A19 Pro berkat Snapdragon 8 Elite Gen 5. Simak bocoran performa gila, RAM 16G...

gadget | 20:07 WIB

Beberapa HP Redmi di kisaran harga Rp 1 jutaan terbaik pada 2025....

gadget | 19:30 WIB

Bocoran roadmap Apple 2026 terungkap! Siap-siap sambut gelombang produk baru, dari MacBook Pro M5, iPhone 17e bertenaga ...

gadget | 19:14 WIB