Hitekno.com - Raksasa elektronik Foxconn yang merupakan pabrik smartphone iPhone Apple ikut memerangi virus dan mengalihkan produksinya menjadi masker bedah.
Perusahaan ini membukan kembali jalur produksi regulernya membuat eletronik yang telah ditutup karena virus corona.
Wabah virus ini membuat permintaan masker melonjak dan menyebabkan kekurangan pasokan di seluruh dunia.
Baca Juga: Siber Polisi Deteksi Adanya Indikasi Penimbunan Masker di Toko Online
Dilansir dari laman bbc.com, Foxconn menargetkan untuk menghasilkan dua juta masker sehari pada akhir bulan.
Menurut perusahaan di platform media sosial di WeChat, dalam perang melawan epidemi ini, setiap detik itu penting.
Selain iPhone, Foxconn, produsen elektronik terbesar di dunia membuat komponen dan produk eletronik konsumen termasuk iPad, Amazon Kindle dan PlayStations.
Baca Juga: Kolom Erupsi Capai 6.000 Meter, Hashtag #Merapi Trending di Twitter
Foxconn akan memulai menguji produksi masker di pabrik manufaktur di Shenzhen di China Selatan.
Masker yang diproduksi in pertama-tama untuk melindungi pekerjanya dari virusc tersebut. Menurut perusahaan produksi masker ini bukanlah tanggung jawab perusahaan terbesar Foxconn, tetapi juga tanggung jawab sosial kita.
Selain itu, Foxconn juga akan menggunakan generasi baru dari alat pengukur suhu inframerah di fasilitasnya untuk membantu mendeteksi potensi virus corona dalam tenaga kerjanya.
Baca Juga: Jual Masker Satu Box Rp 325.000 di Twitter, Netizen Ini Auto Dihujat
Usai produksi penuh dimulai, Foxconn juga akan mulai membagikan masker ke orang-orang di luar perusahaan.
Tak hanya Foxconn, pabrik mobil Amerika serikat, General Motors juga dalam upaya mengatasi kekurangan masker bedah untuk mencegah wabah virus corona ini.
Baca Juga: Aplikasi Pelacak Virus Corona Makin Laris Diunduh Pengguna