Plin Plan, Donald Trump Kembali Sebut Huawei Sebagai Ancaman

Pernyataan Donald Trump ini ia sampaikan untuk membalas pernyataan NATO mengenai pentingnya teknologi 5G.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia

Posted: Senin, 09 Desember 2019 | 17:00 WIB
Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)

Presiden AS, Donald Trump. (Instagram/ @realdonaldtrump)

Hitekno.com - Tarik ulur antara pemerintah Amerika Serikat dan Huawei sepertinya terus memanas. Setelah sempat memberi izin pada Huawei untuk bekerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat, kali ini Donald Trump malah menyebut bahwa produk Huawei adalah ancaman keamanan.

Pernyataan Donald Trump ini ia sampaikan untuk membalas pernyataan NATO mengenai pentingnya teknologi 5G. Trump dengan yakin menyebut bahwa Huawei adalah sebuah ancaman pada keamanan.

Dilansir dari Reuters, Donald Trump secara gamblang menyatakan bahwa beberapa negara memutuskan untuk tidak bekerja sama dengan Huawei untuk pengembangan jaringan 5G. Alasannya ada pada keamanan yang tidak dapat dijamin aman atau tidak.

Trump menambahkan bahwa, Italia misalnya yang sepakat untuk tidak bekerja sama dengan Huawei. Atau beberapa negara lain yang mengaku tidak akan maju jika harus bekerja sama dengan perusahaan asal China tersebut.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

''Saya telah berbicara dengan Italia, dan mereka sepertinya tidak akan bekerja sama. Saya berbicara dengan negara-negara lain, mereka juga tidak akan maju'' ungkap Donald Trump seperti dikutip dari laman Reuters.

Apa yang disampaikan Donald Trump ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Trump sempat mengizinkan Huawei untuk kembali bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Amerika Serikat lagi.

Hal ini ia sampaikan dalam gelaran KTT G20 di Jepang pada bulan Juni 2019 lalu. Donald Trump dengan yakin menyebut bahwa tidak ada masalah keamanan Nasional yang perlu dikhawatirkan dari kerja sama ini.

Logo Huawei. (Huawei)
Logo Huawei. (Huawei)

''Perusahaan Amerika Serikat dapat menjual peralatan mereka ke Huawei, kita berbicara tentang peralatan di mana tidak ada masalah keamanan nasional yang besar dengan itu,'' ucap Donald Trump dikutip dari Android Authority.

Dianggap plin plan, pernyataan Donald Trump yang sebut Huawei sebagai ancaman usai mengijinkan kerja sama Huawei dengan perusahaan Amerika Serikat ini jelas saja membuat bingung banyak orang.

Hingga kini, kerja sama antar kedua negara besar ini memang sudah berakhir usai Huawei masuk daftar hitam perdagangan Amerika Serikat. Huawei bahkan sudah membentuk sistem operasi miliknya sendiri usai sudah tidak bisa lagi bekerja sama dengan Google dan Android.

Baca Juga: Samsung Galaxy Fold 2 Akan Dibekali Kamera 108 MP?

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan cuma satu jagoan, ini strategi 4 penjuru Xiaomi kuasai pasar HP gaming 2025. Dari performa brutal POCO F hingga 'v...

gadget | 11:12 WIB

Nubia patahkan 'kutukan' versi global. Nubia Z80 Ultra siap meluncur 6 November dengan janji langka: tidak ada downgrade...

gadget | 10:55 WIB

Realme 15T 5G dan Vivo V60 Lite 5G menawarkan kombinasi menarik antara desain stylish, performa mumpuni, dan fitur cangg...

gadget | 08:22 WIB

Google akan mengakhiri salah satu fitur Android di sejumlah HP Xiaomi jadul....

gadget | 22:11 WIB

ASUS ROG perkenalkan ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X....

gadget | 21:47 WIB