Analis Proyeksikan iPhone Baru Kurang Diminati, Ini Alasannya

Belum diungkap, tapi iPhone baru sudah dihujani cibiran.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 18 Juni 2019 | 07:15 WIB
iPhone XS Max. (Apple)

iPhone XS Max. (Apple)

Hitekno.com - Apple sedang menyiapkan iPhone baru yang diduga akan memakai nama iPhone 11. Namun menurut analis, iPhone baru ini tidak akan sepopuler sebelumnya.

Berbagai pendapat skeptis dari kalangan analis sudah muncul jelang peluncuran iPhone 11, atau apapun sebutan untuk ponsel terbaru Apple nanti.

Komentar miring dari sebagian besar analis muncul karena kurangnya fitur atau teknologi yang jadi terobosan, yang bisa dinikmati pengguna pada ponsel Apple generasi ke-11 itu.

Bank investasi Jepang, Mizuho Securities, menyebut bahwa bentuk iPhone 11 tak jauh berbeda dengan pendahulunya. Baik desain, notch, hingga material pembentuk bodinya sama. Kalaupun ada perbedaan, itu ada pada formasi kamera belakang yang berdesain persegi.

Mizuho juga memperkirakan bahwa spesifikasi iPhone baru tidak akan jauh lebih baik. Resolusi layar sama, ada perubahan kecil di prosesor, namun tidak mendukung jaringan 5G.

Seandainya ada perubahan yang cukup signifikan, paling banter ditemukan pada bezel layar yang lebih tipis, dilengkapi 3 kamera belakang yang salah satunya punya lensa super wide 120 derajat, dan panel OLED untuk iPhone 11S.

Dengan minimnya inovasi pada iPhone baru itu, Mizuho memperkirakan Apple bakal sulit mendapatkan respon positif dari pasar.

iPhone X dengan iOS 13. (Apple)
iPhone X dengan iOS 13. (Apple)

"Kami pikir iPhone bakal kesulitan untuk 2 tahun berturut-turut yang akan menjadi hal langka bagi perusahaan itu," ungkap perwakilan Mizuho seperti dilansir dari The Indian Express, Senin (17/6/2019).

Sementara perusahaan finansial Barclays juga memperkirakan bahwa iPhone 11 hanya menawarkan perubahan desain yang relatif sedikit.

Upgrade besar-besaran justru akan dilakukan Apple untuk iPhone edisi 2020.

Baca Juga: Bikin Iri, iPhone X Berlapis Emas 24 Karat Jadi Milik Pemain Liverpool

Selain itu, Barclays juga menyatakan Apple kemungkinan besar mulai memproduksi iPhone anyar pada Juli atau Agustus mendatang dengan kuantitas yang lebih sedikit ketimbang ponsel generasi sebelumnya.

Apple iPhone 8 Plus. (Apple)
Apple iPhone 8 Plus. (Apple)

"Relatif hanya sedikit perubahan desain dibanding update iPhone untuk tahun 2020," jelas Barclays.

Selain kedua perusahaan keuangan tersebut, komentar negatif untuk iPhone 11 juga sempat dilayangkan oleh Ming Chi Kuo, analis kenamaan Apple di TF International Securities.

Ia mengatakan bahwa tidak adanya dukungan 5G di iPhone 11 akan membuat ponsel tersebut kesulitan untuk mendapatkan tempat di pasar, mengingat banyak ponsel Android yang menawarkan dukungan jaringan 5G.

Apakah benar nanti iPhone baru tidak banyak peminatnya? Atau Apple malah menyiapkan kejutan lain yang tak disangka-sangka? (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait Berita Terkini

Perbandingan Xiaomi 15 Ultra vs Vivo X100 Ultra dengan fokus pada kamera, layar, performa, dan baterai. Temukan kelebiha...

gadget | 16:45 WIB

Perbandingan Redmi Note 14 Pro vs Realme 13 Pro+ dengan detail layar AMOLED, Snapdragon 7s Gen 3, kamera 200MP, fast cha...

gadget | 16:43 WIB

Bukan cuma murah! Terungkap, ini 3 pilar strategi Xiaomi jadi raja HP Indonesia di Q2 2025, salip Samsung dan Oppo. Cek ...

gadget | 16:43 WIB

Perbandingan POCO F6 Pro vs iQOO Neo 9 Pro, membahas layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 8 Gen 2, Dimensity 9300, kamera 50MP...

gadget | 16:41 WIB

Perbandingan Oppo Reno12 Pro vs Vivo V40 Pro dari segi desain, layar AMOLED 120Hz, Snapdragon 7 Gen 3, Dimensity 8200, k...

gadget | 16:39 WIB