Berbahayakah Melihat Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang?

Jangan asal nonton, risiko terhadap kesehatan indera penglihatan rawan dipertaruhkan akibat fenomena alam yang satu ini.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 17 April 2023 | 14:09 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Shutterstock)

Hitekno.com - Berbahayakah melihat gerhana matahari dengan mata telanjang? Jawabannya adalah ya, sangat berbahaya. Melihat gerhana matahari dengan mata telanjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina mata, yang merupakan jaringan peka cahaya di bagian belakang mata. Kerusakan ini disebut retinopati fotik, dan dapat menimbulkan kebutaan atau gangguan penglihatan yang tidak dapat diobati .

Mengapa melihat gerhana matahari dengan mata telanjang berbahaya? Beberapa sumber informasi menyebutkan bahwa matahari menghasilkan radiasi intens yang melintasi spektrum dari sinar inframerah hingga sinar ultraviolet.

Sinar inframerah dapat mengubah cahaya menjadi panas, sedangkan sinar ultraviolet dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata. Saat gerhana matahari terjadi, bulan menutupi sebagian atau seluruh cakram matahari, sehingga mengurangi intensitas cahayanya. Namun, bagian matahari yang tidak tertutupi tetap terlalu silau dan berbahaya untuk dilihat secara langsung .

Saat suasana gelap selama gerhana matahari, pupil mata akan melebar dan fokus pada matahari. Hal ini membuat jumlah cahaya yang masuk ke retina menjadi lebih banyak dan lebih terkonsentrasi. Akibatnya, sinar ultraviolet dapat memicu pembentukan radikal bebas yang akan mengoksidasi dan menghancurkan sel-sel fotoreseptor di retina. Karena retina tidak memiliki reseptor rasa sakit, kita tidak akan merasakan sakit atau nyeri saat melihat gerhana matahari dengan mata telanjang. Namun, kerusakan retina sudah terjadi dan bisa bersifat permanen .

Lalu, bagaimana cara aman untuk melihat gerhana matahari? Ada beberapa teknik yang bisa digunakan, seperti menggunakan kacamata khusus yang memiliki filter matahari, menggunakan proyektor pinhole atau kamera obscura, atau menggunakan teleskop atau binokular yang dilengkapi dengan filter matahari.

Jangan pernah menggunakan kacamata hitam biasa, film negatif, CD bekas, atau benda lain yang tidak dirancang untuk melindungi mata dari sinar matahari. Benda-benda tersebut tidak dapat mengurangi intensitas sinar ultraviolet dan inframerah secara efektif .

Gerhana matahari adalah fenomena alam yang menakjubkan dan jarang terjadi. Namun, kita harus berhati-hati dan menjaga kesehatan mata kita saat ingin menyaksikannya. Jangan sampai kita kehilangan penglihatan kita karena penasaran melihat gerhana matahari dengan mata telanjang.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB

Beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada September 2025....

sains | 13:21 WIB

AI tak bisa menyelesaikan tes teka-teki yang dapat diselesaikan manusia hanya dalam hitungan detik....

sains | 16:26 WIB

Salah satu pohon tertinggi di dunia yang berusia 450 tahun terbakar....

sains | 20:11 WIB

Fenomena langka Bulan hitam akan terjadi pada 23 Agustus 2025....

sains | 19:06 WIB