Cara Google Peringati Hari Bumi 2022, Ingatkan Dampak Nyata Perubahan Iklim

Google ingatkan kalau dampak perubahan iklim nyata pada Bumi kita.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 22 April 2022 | 15:47 WIB
Google peringati Hari Bumi 2022. (Google)

Google peringati Hari Bumi 2022. (Google)

Hitekno.com - Google punya cara berbeda dalam memperingati Hari Bumi 2022 yang jatuh pada hari ini, Jumat 22 April 22. Tidak seperti biasanya yang menggunakan Google Doodle.

Melalui halaman utama pencarian Google, ditampilkan gambar khusus untuk memperingati Hari Bumi 2022. 

Melalui gambar tersebut, Google mengingatkan akan dampak nyata perubahan iklim di Bumi planet tempat kita tinggal ini.

Baca Juga: Tekan Laju Perubahan Iklim, BMKG Ingatkan Pemerintah Ambil Langkah Konkret

Saat mengakses halaman awal pencarian, pengguna akan melihat GIF dari empat lokasi berbeda di Bumi.

GIF tersebut dibuat untuk menunjukkan bagaimana perubahan iklim telah mempengaruhi Bumi.

Foto yang digunakan dalam GIF tersebut diambil selama beberapa tahun untuk melihat bagaimana alam di lokasi tersebut berubah.

Baca Juga: Hasil Penelitian: Perubahan Iklim Picu Penurunan Kualitas Kopi

"Menggunakan real time-lapse dari Google Earth Timelapse dan sumber lain, doodle menunjukkan dampak perubahan iklim di empat lokasi berbeda di sekitar planet kita," tulis Google dalam laman resminya.

Google Memperingati Hari Bumi 2022. [Screenshot]
Google Memperingati Hari Bumi 2022. [Screenshot]

Empat gambar dalam GIF tersebut mencakup pemandangan alam dari Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Sermersooq di Greenland, Great Barrier Reef di Australia, dan Harz Forests di Elend, Jerman.

GIF pertama akan menampilkan gambar Gunung Kilimanjaro, di mana Google menyoroti penipisan gletser di puncak gunung dari 1986 hingga 2020.

Baca Juga: Hasil Studi: Bumi Makin Redup Akibat Perubahan Iklim

GIF selanjutnya berisi citra Sermersooq untuk menunjukkan dampak perubahan iklim dari 2000 hingga 2020.

Sementara potret ketiga, Great Barrier Reef, menampilkan pemutihan karang di Pulau Lizard dari Maret 2016 hingga Mei 2016.

Terakhir, gambar Harz Forests menunjukkan bagaimana hutan-hutan ini dihancurkan oleh serangan kumbang kulit kayu karena kenaikan suhu dan kekeringan parah dari 1995 hingga 2020.

Baca Juga: Tangani Perubahan Iklim, Politisi Amerika Minta Ubah Orbit Bumi

Google Doodle Hari Bumi. [Screenshot]
Google Doodle Hari Bumi. [Screenshot]

Hari Bumi sendiri pertama kali dirayakan pada 1970. Hari ini, Hari Bumi lebih berfokus pada kesadaran global tentang perlindungan dan konservasi lingkungan.

Melalui doodle ini, Google berharap dapat mempersatukan pemikiran seluruh umat manusia untuk segera bertindak dan bersama-sama melakukan perubahan demi menghindari dampak buruk dari perubahan iklim.

Seperti yang diketahui, pengguna akan menemukan artikel apa pun yang berkaitan dengan Hari Bumi 2022 jika mengklik doodle di halaman awal pencarian Google.

Itulah cara Google peringati Hari Bumi 2022 dengan mengingatkan dampak nyata perubahan iklim pada Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak