Pasien Pertama Pandemi Tahun 1346 Ditemukan, Ilmuwan Ungkap Fakta Ini

Para ilmuwan lalu menggunakan DNA dari tulang dan gigi untuk kemudian diuji apakah mengandung bakteri atau virus dari masanya atau tidak.

Amelia Prisilia
Kamis, 01 Juli 2021 | 09:00 WIB
Ilustrasi kerangka. (pixabay/makamuki0)

Ilustrasi kerangka. (pixabay/makamuki0)

Hitekno.com - Setelah bertahun-tahun lamanya, para ilmuwan akhirnya menemukan pasien pertama dari masa pandemi Black Death yang terjadi pada tahun 1346 lalu. Usai diteliti, para ilmuwan akhirnya mengungkap fakta mengejutkan terkait penemuan ini.

Patient Zero atau pasien pertama wabah Black Death ini teridentifikasi sebagai seorang pria yang meninggal lebih dari 5.000 tahun yang lalu di Latvia, Eropa.

Dilansir dari Live Science, Dr Ben Krause-Kyora dari Universitas Kiel, Jerman menyebut penemuan pasien pertama ini sebagai korban pandemi paling tua yang pernah ditemukan dan kemudian diteliti.

Baca Juga: Pesan Baju Tulisan NASA, Barang yang Datang Malah Bikin Ngakak

Saat pertama kali ditemukan, pria ini dikubur bersama tiga orang lainnya di situs pemakaman Neolitik yang ada di tepi Sungai Salac, Latvia. Secara posisi, sungai ini nantinya mengalir ke Laut Baltik di daerah tersebut.

Usai ditemukan, para ilmuwan lalu menggunakan DNA dari tulang dan gigi untuk kemudian diuji apakah mengandung bakteri atau virus dari masanya atau tidak.

Pasien pertama masa pandemi tahun 1346. (Dominik Goldner, Bgaaeu, Berlin)
Pasien pertama masa pandemi tahun 1346. (Dominik Goldner, Bgaaeu, Berlin)

Hasil penelitian tersebut lalu menunjukan bahwa pasien pertama ini adalah seorang pria berusia 20 tahun yang terinfeksi wabah kuno yang disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis.

Baca Juga: Hasil Pengukuran NASA, Suhu Bumi Telah Naik Berlipat Ganda

Pada masanya, bakteri Yersinia Pestis menjadi penyebab wabah terburuk sepanjang sejarah di Eropa yaitu Black Death yang terjadi sekitar tahun 1346 sampai 1352 lalu. Wabah yang menyebar secara merata ini setidaknya menewaskan separuh warga.

Sejauh ini, para ilmuwan menduga jika pasien pertama pandemi tahun 1346 ini tewas beberapa hari kemudian usai digigit oleh hewan pengerat yang membuatnya terpapar bakteri Yersinia Pestis.

Ilustrasi Makam. (unsplash/Cristian Grecu)
Ilustrasi. (unsplash/Cristian Grecu)

Bakteri Yersinia Pestis ini dicurigai berpindah secara sporadis dari hewan ke manusia. Awalnya tidak menimbulkan wabah, namun seiring berjalannya waktu, bakteri ini lalu semakin menginfeksi manusia.

Baca Juga: Potret Laporan Magang Ini Bikin Melongo, Netizen Penasaran Kuliahnya Apa

Penelitian akan pasien pertama dari masa pandemi jelas akan sangat bermanfaat untuk ilmuwan dapat memahami akan wabah yang mungkin akan terjadi di masa mendatang nantinya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak