Apa Itu Emisi Karbon, Apa Dampaknya dan Bagaimana Cara Menguranginya

Simak penjelasan apa itu emisi karbon dan dampaknya.

Agung Pratnyawan
Rabu, 10 Maret 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi polusi udara dan emisi karbon. (Pixabay)

Ilustrasi polusi udara dan emisi karbon. (Pixabay)

Hitekno.com - Apa itu emisi karbon yang sedang ramai jadi sorotan banyak negara? Pembahasan yang terus ramai dari tahun ke tahun, dan disebut-sebut akan berdampak pada masa depan kehidupan manusia di Bumi.

Menariknya, sejumlah penelitian mendapati kalau pandemi yang sedang melanda sekarang telah menyebabkan penurunan emisi karbon di Bumi.

Bahkan diklaim kalau telah terjadi penurunan 7 persen, atau terbesar yang pernah terjadi sejak Perang Dunia II berakhir

Baca Juga: Tekan Emisi 75 Persen, Apple Ajak Perusahaan Lain Perhatikan Iklim

Lalu, apa itu emisi karbon dan apa dampaknya untuk Bumi? Berikut penjelasan lengkapnya. 

1. Pengertian Emisi Karbon

Emisi karbon adalah gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung karbon. Contoh dari emisi karbon ialah CO2, gas pembuangan dari pembakaran bensin, solar, kayu, daun, gas LPG, dan bahan bakar lainnya yang mengandung hidrokarbon.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Pemprov DKI, Gojek Jalankan Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Emisi karbon merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan. 

Polusi udara Jakarta. (Suara.com/Muhaimin A Untung)
Polusi udara dan emisi karbon di Jakarta. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

2. Dampak Emisi Karbon

Emisi karbon dapat menyebabkan dampak besar seperti perubahan iklim yang tak menentu yang dapat mengakibatkan banjir, kelaparan, hingga ketidakstabilan ekonomi. Selain itu, jika dibiarkan terus menerus, emisi karbon juga bisa mengakibatkan suhu udara meningkat dan menyebabkan pemanasan global.

Baca Juga: ITB: Akademisi Perlu Turut Berkontribusi dalam Strategi Digital Indonesia

Hal ini tentu sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup yang ada di Bumi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah pemakaian emisi karbon yang berlebihan untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik. 

3. Cara Mengurangi Dampak Emisi Karbon 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari emisi karbon tersebut yakni dengan menghemat atau efisiensi pemakaian listrik. Penerapan ini bisa dilakukan dari diri sendiri hingga perusahaan-perusahaan besar lainnya.

Baca Juga: Kadar Emisi Karbon Global Menurun, Berkat Pandemi Corona?

Selain itu, mempertimbangkan aktivitas yang kita konsumsi sehari-hari juga bisa mengendalikan pemakaian emisi karbon. Misalnya, membeli pangan dari petani sekitar atau menanam sendiri di rumah. Hal ini akan mengurangi banyaknya energi yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Contohnya, memangkas biaya transportasi, pemrosesan, hingga pengemasan makanan. Jika memungkinkan, Anda juga bisa membiasakan diri untuk membeli makanan di tempat ketimbang dibungkus atau membawa wadah sendiri agar tidak menambahkan tumpukan sampah rumah tangga.

Tak hanya itu, mengontrol pemakaian air juga bisa menjadi cara jitu untuk menanggulangi emisi karbon.

Itulah penjelasan apa itu emisi karbon dengan dampak dan cara menguranginya. (Suara.com/ Lolita Valda Claudia).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak