Bangun Infrastruktur Rendah Karbon, Huawei Masuk Daftar A CDP

Huawei satu-satunya perusahaan dari China yang mendapatkan pengakuan masuk Dartar A oleh CDP

Agung Pratnyawan
Jum'at, 03 Februari 2023 | 17:48 WIB
Logo Huawei. (Huawei)

Logo Huawei. (Huawei)

Hitekno.com - Upaya Huawei dalam membangun infrastruktur rendah karbon di Indonesia mendapatkan apresiasi dari  CDP, Organisasi nirlaba Internasional yang berfokus pada isu-isu lingkungan.

CPD memasukkan Huawei dalam Daftar A atas rangkaian tindakannya dalam menanggulangi perubahan iklim serta keterbukaan dan transparansinya.

Menjadikan Huawei satu-satunya perusahaan dari China yang mendapatkan pengakuan masuk Dartar A oleh CDP. Selain itu, CDP juga menganugerahkan penghargaan "Excellent Environmental Leadership Award" kepada Huawei.

Baca Juga: Sanksi Brutal AS Menanti Huawei, Efeknya Bisa Fatal

Yunny Christine, Direktur Corporate Affairs Huawei Indonesia mengungkapkan bahwa Huawei menganut konsep "more bits and less watts" (lebih banyak bit dan lebih sedikit watt), yang bertujuan untuk memanfaatkan teknologi guna mendukung pembangunan hijau dan rendah karbon.

Terkait hal ini, Yunny menegaskan bahwa Huawei akan terus berfokus pada tiga lapisan dalam solusi arsitektur, dengan mempercepat pengakhiran teknologi 3G dan migrasi pengguna ke teknologi 4/5G untuk menunjang operasi hijau, mendukung fiberisasi dan solusi jaringan OXC yang disederhanakan untuk efisiensi energi yang lebih baik, guna memperkuat jaringan hijau serta mengoptimalkan efisiensi jaringan dan energi terbarukan untuk meningkatkan situs hijau.

"Dengan berpedoman pada komitmen Huawei I "Do Contribute", kami akan senantiasa berinovasi dalam teknologi digital untuk menerapkan konsep Pembangunan Hijau dan Rendah Karbon di seluruh lini industri kami. Salah satu langkah utama kami adalah dengan menerapkan teknik MIMO yang masif, yang dapat menghemat penggunaan peralatan antena hingga 70%, serta dengan penggunaan situs solar hibrida luar-ruang yang dapat menghemat CO2 sebesar 35,000 ton, atau setara dengan penanaman 19,000 pohon," jelas Yunny.

Baca Juga: Sanksi Huawei Diperberat Barat, China Pasang Badan

Huawei percaya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sarana yang sangat efektif dalam meminimalisasi emisi karbon, menunjang energi terbarukan, serta untuk berkontribusi dalam perputaran ekonomi dan melindungi alam.

Dalam kegiatan operasional intra perusahaan pun Huawei senantiasa berusaha menyokong konservasi energi dan pengurangan emisi, serta memanfaatkan lebih banyak energi terbarukan.

Melalui bidang usaha Tenaga Digitalnya, Huawei berfokus pada area-area seperti pembangkitan energi bersih, elektrifikasi transportasi, serta infrastruktur TIK ramah-lingkungan dalam rangka memfasilitasi transisi energi global.

Baca Juga: Dilengkapi Konektivitas Satelit, HP Lipat Huawei Mate X3 Siap Meluncur

Hingga akhir 2022 Huawei telah membantu para pelanggannya  menghasilkan lebih dari 695.1 milyar kWh energi hijau, serta mengurangi konsumsi energi sebanyak 19.5 milyar kWh, hal ini setara dengan mencegah timbulnya emisi CO2 sebanyak hampir 340 juta ton.

Lebih lanjut, Huawei juga menanamkan konsep ekonomi sirkular dalam manajemen daur hidup produknya, mulai dari desain produk hingga akhir masa guna produknya.

Huawei juga berkomitmen untuk menggunakan material dan kemasan yang lebih ramah lingkungan, guna mengurangi emisi karbon dalam rangkaian prosesnya, serta memproduksi produk-produk yang lebih tahan lama dalam rangka mengurangi limbah.

Baca Juga: 15 HP Huawei Dapat Update HarmonyOS 3 dengan Optimalisasi Lock Screen

Lebih jauh lagi, Huawei juga bekerjasama dengan rekanan-rekanan seperti organisasi perlindungan lingkungan serta institusi riset ilmiah untuk memanfaatkan teknologi dengan cara-cara inovatif dalam rangka melindungi hutan, lahan basah, lautan dan alam secara keseluruhan.

Direktur Huawei dan Direktur Corporate Sustainable Development Committee untuk Huawei, Tao Jingwen, mengatakan "Pengembangan berkelanjutan merupakan langkah penting bagi strategi perusahaan Huawei secara keseluruhan. Dalam rangka mengatasi tantangan global terkait perubahan iklim, kami yakin bahwa teknologi adalah factor utama untuk mendorong pengembangan yang berkelanjutan, guna menciptakan dunia yang berkelanjutan, yang lebih inklusif dan lebih ramah lingkungan. Ke depannya Huawei berharap dapat bekerjasama dengan para konsumen, pemasok dan mitra di seluruh dunia untuk mendukung pembangunan hijau dan berkelanjutan dalam berbagai sektor industri serta dalam membangun masyarakat rendah karbon."

Sementara itu, Dexter Galvin, Global Director of Corporations and Supply Chains CDP, mengucapkan selamat kepada Huawei untuk kinerjanya yang luar biasa.

"Transparansi dalam isu lingkungan adalah langkah pertama yang penting menuju masa depan tanpa emisi karbon dan alam yang positif. Di tengah kondisi lingkungan global yang semakin meprihatinkan – mulai dari cuaca ekstrim hingga kerusakan alam yang belum pernah terjadi sebelumnya – perubahan yang transformasional, mendesak dan kolaboratif makin diperlukan, lebih dari sebelumnya." ucapnya.

Galvin melanjutkan, "Seiring meningkatnya standar CDP untuk mengukur kepemimpinan dalam upaya melindungi iklim, kehutanan dan sumber air, kami ingin melihat ambisi serta langkah-langkah yang diambil oleh para perusahaan yang tergabung dalam daftar A – serta perusahaan-perusahaan yang menginginkan posisi tersebut – untuk melakukan hal yang sama."

Berita Terkait

TERKINI

Melalui akun Instagram-nya, ia berbagi foto saat menggunakan hijab.
internet | 18:39 WIB
Aksi dangdutan yang digelar di depan masjid bersama sejumlah biduan baru-baru ini menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
internet | 18:28 WIB
Layanan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan AI.
internet | 14:16 WIB
Mudah banget, tinggal klak-klik langsung jadi. Ikuti cara membuat kartu ucapan di Canva ini.
internet | 14:11 WIB
Niagahoster bersama KiriminAja menggandeng Google Ads dan Digital Marketing Expert, Hariyanto Chung, untuk mengajak para pebisnis menjelajahi potensi baru.
internet | 13:34 WIB
Buat yang mencari alternatif ChatGPT, menging sabar dulu deh karena Bard masih dirilis secara terbatas.
internet | 13:00 WIB
Indonesia salah satu dari 10 negara terdampak serangan Emotet, seberapa parah?
internet | 11:04 WIB
Tersedia dari Kemenag dan Muhammadiyah, inilah situs cek jadwal Imsak.
internet | 07:35 WIB
Mau tahu di mana mendapatkan link nonton Taxi Driver 2 episode 8? Cek infonya di sini.
internet | 19:48 WIB
Ayah Tiara Andini, Deddy Nugroho kedapatan menghapus semua foto Alshad Ahmad di akun Instagram pribadinya.
internet | 19:42 WIB
Kritikan Perppu Cipta Kerja dilayangkan BEM UI lewat video pendek dan meme kocak yang menunjukan foto editan Puan Maharani berbadan tikus.
internet | 19:38 WIB
Netizen mendadak heboh dengan pengakuan viral salah satu netizen terkait bisnis franchise minuman milik Jerome Polin, Menantea.
internet | 19:30 WIB
Sistem kecerdasan buatan ini bisa menghasilkan gambar dari kata-kata, hasilnya serba ciamik.
internet | 13:14 WIB
Barang apa saja yang laris dijual secara online saat Ramadhan? Simak ide menarik berikut ini.
internet | 03:00 WIB
Ikuti 6 tips jualan online di tengah Ramadhan biar makin cuan sebelum lebaran.
internet | 02:00 WIB
"Beasiswa pemadam kebakaran jatuh kepada emak-emak ini," kata netizen.
internet | 14:47 WIB
CEO OpenAI berbicara mengenai perkembangan kecerdasan buatan yang semakin canggih.
internet | 14:11 WIB
Mau Jualan Online Hampers Ramadhan laris manis di Tokopedia, ikuti lima tips berikut ini.
internet | 13:33 WIB
Tampilkan lebih banyak