Ilmuwan Teliti Lukisan Monyet Biru 3.600 Tahun dari Masa Yunani Kuno

Orang Yunani Kuno mampu melukis hewan yang hidup ribuan kilometer jauhnya dari tempat mereka berasal.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 22 April 2020 | 06:00 WIB
Lukisan Yunani kuno. (YouTube/ YouGoCulture)

Lukisan Yunani kuno. (YouTube/ YouGoCulture)

Hitekno.com - Penelitian terbaru dari ilmuwan mengungkapkan hubungan unik sebuah lukisan Yunani Kuno dengan keberadaan hewan endemik di Afrika Timur. Hal yang menarik perhatian ilmuwan adalah lukisan kuno mengenai monyet yang diyakini berumur 3.600 tahun menggambarkan monyet endemik sebenarnya dari Afrika.

Penelitian yang sudah diterbitkan di jurnal Antiquity ini mengungkapkan bahwa monyet biru yang dilukis oleh orang Yunani kuno merupakan monyet vervet, spesies monyet endemik dari Afrika Timur.

Dua lukisan monyet yang diteliti ilmuwan merupakan karya dari peradaban Minoa, sebuah peradaban yang masuk wilayah Kreta, sebuah pulau dekat daratan Yunani.

Baca Juga: Suku Kuno Ini Pernah Menyembah Ayam, Kemudian Mereka Memakannya

Perdaban Minoa dimulai pada Zaman Perunggu antara tahun 3.000 dan 2.700 SM serta berlangsung sampai 1450 SM.

Lukisan tersebut sampai membuat bingung ilmuwan mengingat bagaimana mungkin orang Yunani Kuno bisa tahu hewan endemik yang tinggal di Afrika Timur sementara jarak antara dua daerah tersebut ribuan kilometer jauhnya.

Lukisan monyet biru dari seniman Yunani Kuno. (Jurnal Antiquity/ B. Urbani)
Lukisan monyet biru dari seniman Yunani Kuno. (Jurnal Antiquity/ B. Urbani)

Penelitian ini dilakukan oleh Bernardo Urbani dari Venezuelan Institute for Scientic Research dan Dionisios Youlatos dari Aristotle University.

Baca Juga: Suku Kuno Ini Gemar Memakan Ular Berbisa Hidup-hidup , Ritualnya Ngeri

Cukup unik, seniman kuno justru memilih warna biru untuk menggambarkan seekor monyet.

Mereka juga menggambar seekor babun dengan paduan warna abu-abu dan cokelat tua.

Dikutip dari IFLScience, ilmuwan meyakini bahwa kelompok primata itu mewakili tanda situs tersebut setelah seniman kuno mengamatinya di daratan Afrika.

Baca Juga: Kapal Ini Bukan Mitos, Ucapan Sejarawan Yunani 2.400 Tahun Lalu Terbukti

Berdasarkan penelitian, ilmuwan mencatat bahwa seniman tersebut melihat monyet secara langsung atau berbicara dengan seseorang yang pernah melihat monyet itu sebelumnya.

Lukisan monyet milik suku Yunani Kuno. (Jurnal Antiquity/ B. Urbani)
Lukisan monyet milik suku Yunani Kuno. (Jurnal Antiquity/ B. Urbani)

Lukisan-lukisan ini memberikan pemahaman baru tentang lukisan dinding Minoa yang membuktikan bahwa orang-orang Yunani Kuno memiliki kontak dengan orang-orang, atau setidaknya satwa liar, di Afrika.

Para peneliti menambahkan bahwa persepsi budaya memengaruhi bagaimana warna dikategorikan.

Baca Juga: Super Aneh, Deretan Peraturan Ini Pernah Ada di Romawi Kuno

Tentu saja saat itu monyet vervet tidak berwarna biru.

Kemungkinan seniman kuno menganggap biru mirip dengan warna abu-abu lebih tua.

Namun bisa juga mereka menggunakan warna biru dalam "konsteks sakral" seperti yang dilakukan bangsa Mesir Kuno.

Penelitian mengenai lukisan monyet ini membuktikan bahwa masyarakat Yunani Kuno kemungkinan telah saling berhubungan secara luas dengan suku kuno di seluruh dunia.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak