Mengerikan, Puluhan Laba-laba Jumbo Ditemukan di Sarang Hewan Imut Ini

Ilmuwan ini langsung melompat keluar setelah melihat puluhan laba-laba jumbo di dalam kotak.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 12 Desember 2019 | 09:00 WIB
Ilustrasi laba-laba pemburu. (Kolase Wikipedia dan Bush Heritage Australia)

Ilustrasi laba-laba pemburu. (Kolase Wikipedia dan Bush Heritage Australia)

Hitekno.com - Jika kamu merupakan seorang konservasionis atau ilmuwan yang bersinggungan dengan alam liar, kamu harus bersiap dengan kejutan yang dilakukan oleh alam, termasuk hewan mengerikan di dalamnya. Seorang ahli ekologi dibuat kaget setelah menemukan puluhan laba-laba jumbo di sarang hewan imut yang dilindungi.

Angela Sanders, seorang ilmuwan dan ahli ekologi di organisasi non-profit Bush Heritage Australia menceritakan bahwa ia baru saja menemukan sesuatu yang tidak biasa di dalam sarang pygmy possum atau posum kerdil.

Bush Heritage Australia merupakan organisasi non-profit yang mempunyai misi untuk melindungi hewan-hewan asli Australia.

Baca Juga: Viral Laba-laba Zombie, Ternyata Ini Penjelasan Ilmiahnya

Salah satu hewan yang mereka rawat dan dilindungi keberadaannya adalah pygmy possum atau posum kerdil.

Posum tersebut sangat imut dengan ukurannya yang tak sampai setengah dari ukuran telapak tangan orang dewasa.

Puluhan laba-laba pemburu ditemukan di dalam kandang posum. (Bush Heritage Australia)
Puluhan laba-laba pemburu ditemukan di dalam kandang posum. (Bush Heritage Australia)

Hewan imut itu diberikan "rumah" oleh konservasionis sebuah kotak besar lengkap dengan jerami.

Baca Juga: Peneliti Kenalkan Spesies Baru Laba-Laba dengan Tato di Tubuhnya

Namun siapa sangka, posum kerdil justru berbagi sarang dengan puluhan huntsman spider atau laba-laba pemburu.

Sanders langsung terperanjat dan melompat menjauh setelah membuka sarang posum kerdil yang ingin ia bersihkan.

Laba-laba pemburu termasuk kategori laba-laba jumbo karena ukuran rentang kaki mereka yang bisa mencapai 6 inci atau 15 sentimeter.

Baca Juga: Sudah Mati Jutaan Tahun Lalu, Mata Laba-laba Ini Bersinar

Pygmy possum atau posum kerdil. (YouTube/ Bush Heritage Australia)
Pygmy possum atau posum kerdil. (YouTube/ Bush Heritage Australia)

Ilmuwan tersebut langsung meloncat untuk menghindar karena gigitan laba-laba pemburu bisa mengakibatkan infeksi serius pada manusia.

Bisa dibayangkan apabila puluhan laba-laba tersebut menggerayangi dan menggigit manusia di dekatnya, maka infeksinya akan sangat fatal.

"Kami tentu saja melompat mundur ketika kami membuka sebuah kotak yang penuh dengan laba-laba, karena mereka bisa meluncur ke lengan Anda jika Anda tidak cukup cepat!" kata Angela Sanders dikutip dari IFLScience.

Baca Juga: Ariane, Robot Laba-Laba Raksasa yang Berkeliaran di Prancis

Puluhan laba-laba pemburu ditemukan berbagi tempat dengan posum kerdil. (Bush Heritage Australia)
Puluhan laba-laba pemburu ditemukan berbagi tempat dengan posum kerdil. (Bush Heritage Australia)

Laba-laba pemburu biasanya memakan serangga dan mereka tidak akan tega melukai posum kerdil nan imut tersebut.

Kebanyakan laba-laba bersifat soliter atau penyendiri, namun beberapa di antaranya, termasuk laba-laba pemburu memiliki sifat lebih sosial.

Mereka sering berbagi tempat dengan makhluk lain untuk membangun sarang.

Ilmuwan yang bekerja di Bush Heritage Australia menjelaskan bahwa mereka memang sering menemukan 1 atau 2 laba-laba di kotak tempat tinggal posum.

Namun baru kali ini mereka menemukan sebuah kotak lengkap dengan puluhan laba-laba pemburu yang sangat mengerikan di dalamnya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak