Penelitian Terbaru Ini Ungkap Senyum Palsu Mona Lisa

Yang terbaru, para peneliti mengungkapkan bahwa senyuman Mona Lisa ini adalah palsu. Hal ini karena senyuman perempuan biasanya asimetri alias tidak seimbang.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Kamis, 13 Juni 2019 | 22:00 WIB
Mona Lisa. (pixabay/Free-Photos)

Mona Lisa. (pixabay/Free-Photos)

Hitekno.com - Sebuah penelitian terbaru yang dibuat oleh kelompok ilmuwan dan ahli saraf di University of Cincinnati (UC) belum lama ini mengungkapkan senyum palsu Mona Lisa. Penelitian ini diterbitkan website resmi universitas tersebut dan dilakukan pada April 2019 lalu.

Berbicara mengenai lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci ini memang tidak ada habisnya. Pasalnya, selalu saja banyak misteri di balik lukisan ini yang dari hari ke hari selalu ada penelitian teranyarnya.

Yang terbaru, para peneliti mengungkapkan bahwa senyuman Mona Lisa ini adalah palsu. Hal ini karena senyuman perempuan biasanya asimetri alias tidak seimbang.

Baca Juga: Gokil, Seorang Ayah Kirim Helikopter ke Sekolah Anaknya untuk Tugas Sains

Hasil riset ini mengindikasi bahwa kebahagiaan biasanya terekspresi pada sisi kiri senyuman. Sedangkan berdasarkan teori emosi neuropsikologi, senyum asimetri Mona Lisa ternyata adalah senyum palsu. Senyuman macam ini seringnya muncul saat subjek diketahui berbohong.

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 42 orang yang mengamati lukisan Mona Lisa. Responden ini lalu diminta untuk menilai dan melaporkan enam emosi dasar yang muncul pada gambar Mona Lisa tersebut.

Mona Lisa. (pixabay/WikImages)
Mona Lisa. (pixabay/WikImages)

Lukisan Mona Lisa yang ditampilkan untuk 42 orang ini tidak sepenuhnya lengkap. Pasalnya lukisan tersebut telah dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian menunjukkan sisi kiri senyuman Mona Lisa, dan bagian lainnya menunjukkan sisi kanan wajah Mona Lisa.

Baca Juga: Aneh, Deretan Fenomena di Tempat Ini Sulit Dijelaskan Sains

Hasilnya, setidaknya ada 39 orang atau total 92,8 persen responden menilai bahwa senyuman di sisi kiri Mona Lisa menampilkan rasa bahagia.

Sedangkan untuk senyum dari sisi kanan, tidak ada responden yang menilai kemunculan senyuman bahagia di wajah Mona Lisa. Responden menilai bahwa senyum di sisi kanan wajah Mona Lisa menunjukkan ekspresi yang netral.

Selain itu, peneliti mengungkap bahwa tidak ada aktivitas otot muka di lukisan Mona Lisa. Padahal senyum asli biasanya melibatkan bagian pipi yang naik dan otot mata yang berkontraksi.

Baca Juga: Lebih Seru, Ayah Ini Ajarkan Sains ke Anaknya Pakai Cara Unik

Mona Lisa. (pixabay/Skitterphotos)
Mona Lisa. (pixabay/Skitterphotos)

Senyuman Mona Lisa dianggap mencerminkan suatu emosi palsu yang biasanya terjadi saat subjek tengah berbohong.

Para peneliti lalu mempertimbangkan rendahnya kemungkinan seorang model lukisan yang duduk tanpa bergerak selama berjam-jam bisa tersenyum bahagia. Senyum asimetri Mona Lisa dianggap sebagai manifestasi dari rasa bahagia yang palsu.

Kemungkinan lain menunjukkan bahwa Leonardo da Vinci sengaja melukis senyum asimetri Mona Lisa, sehingga senyuman ini bisa saja menyimpan banyak rahasia.

Baca Juga: 5 Misteri Sains yang Hingga Kini Belum Bisa Dijelaskan

Hasil penelitian terbaru mengenai senyum palsu Mona Lisa ini menambah fakta baru dari lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci yang terkenal ini.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak