Suka Menakuti Nazi, Ini Pasukan Khusus Ghost Army

Tak cuma Cina, Amerika juga suka membuat ''pasukan imitasi''.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 12 November 2018 | 20:45 WIB
Tank M4 Sherman palsu dari unit Ghost Army. (US National Archive)

Tank M4 Sherman palsu dari unit Ghost Army. (US National Archive)

Hitekno.com - Amerika Serikat dan Sekutu ternyata mempunyai cara yang tidak biasa dalam menghadapi kekuatan besar Nazi. Perang Dunia II menyimpan sebuah unit khusus dan pasukan rahasia yang dijuluki Ghost Army.

Pasukan rahasia tersebut sangat tertutup dalam mengungkap jati diri mereka. Tak jarang, anggota dari Ghost Army harus merahasiakan identitas mereka di kalangan teman, keluarga, bahkan istri mereka sendiri.

Ghost Army mempunyai tugas yang tidak mudah yaitu ''menakuti'' dan mengelabui Nazi. Salah satu anggota dan saksi hidup dari Ghost Army menceritakan pengalamannya saat mengikuti Perang Dunia II.

Baca Juga: Temuan Para Arkeolog Ini Sukses Ungkap Sejarah yang Tersembunyi

Seorang pria tua yang bernama Bernie Bluestein mungkin sekarang terlihat kurang bertenaga di umurnya yang sudah menyentuh 95 tahun.

Namun siapa sangka, di usianya yang masih 19 tahun ia sudah bergabung dengan pasukan khusus Amerika Serikat yang dijuluki Ghost Army.

Ghost Army dan tank buatan mereka. (ICR)
Ghost Army dan tank buatan mereka. (ICR)

Dia tergabung dengan unit Pasukan Khusus ke-23 yang beranggotakan 1.100 orang.

Baca Juga: Jadi Sisa Sejarah, Ini 4 Monumen Arkeologi Misterius di Dunia

Tugas pasukan khusus yang dirahasiakan keberadaannya ini adalah membuat ''pasukan'' dan kendaraan tipuan dalam jumlah besar.

Mereka akan membuat pesawat terbang atau tank dari struktur kayu yang dibuat semirip mungkin dengan kendaraan tempur lainnya.

Ghost Army bertugas untuk mengelabui dan menakuti pasukan Adolf Hitler agar percaya bahwa Amerika mempunyai peralatan militer yang cukup besar dari kejauhan.

Baca Juga: Tetap Waspada, Ini Sejarah Tersembunyi Gunung Anak Krakatau

Selain itu, unit pasukan rahasia ini berfungsi ''mengalihkan'' perhatian tentara Nazi agar tentara utama dapat berhasil mencapai tujuan yang ditentukan oleh misi.

Meriam palsu buatan Ghost Army. (HowStuffWorks)
Meriam palsu buatan Ghost Army. (HowStuffWorks)

Saat itu, keberadaan Ghost Army sangat dirahasiakan karena Amerika Serikat tak mau kekuatan Poros (Roma-Berlin-Tokyo) mengetahui keberadaan dan fungsi pasukan ini.

''Ketika saya berada di rumah, (pejabat Angkatan Darat) menghapus apa pun yang menunjukkan di mana kami berada, atau apa yang kami lakukan di sana. Tidak ada yang tahu tentang ini (Ghost Army). Orang tua saya, teman-teman saya, tidak ada yang tahu tentang apa yang saya lakukan, '' kata Bernie Bluestein dikutip dari Chicago Tribune.

Baca Juga: Terkenal Kejam, Berikut Keberhasilan Adolf Hitler Bersama Nazi

Ketika Perang Dunia II, Ghost Army juga membangun markas palsu dan lapangan terbang imitasi agar dipercaya sebagai unit pasukan besar oleh tentara Nazi.

Pesawat palsu buatan Ghost Army. (KPBS)
Pesawat palsu buatan Ghost Army. (KPBS)

Mereka sering memainkan bunyi gemuruh ratusan tank dan kendaraan militer melalui pengeras suara portable. Itu digunakan agar pasukan Jerman menjauh atau teralihkan dari operasi Sekutu yang sebenarnya.

Unit pasukan yang diikuti oleh Bluestein melakukan 20 operasi militer ''palsu'' di Perancis, Belgia, Luksemburg dan Jerman.

Dalam operasi tersebut, tiga anggota unit Ghost Army tertembak setelah tentara Jerman menembakkan senjata ''asli'' ke unit pasukan ''palsu'' tersebut.

Ghost Army merupakan satu dari sekian taktik cerdas dan licik milik Sekutu dalam menghadapi kekuatan tentara Poros.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak