Pertama Kali, Kelahiran Sistem Bintang Biner Bisa Disaksikan

Bintang ini hanya seukuran kota kecil, tapi mengandung lebih banyak massa daripada Matahari.

Agung Pratnyawan
Selasa, 16 Oktober 2018 | 08:00 WIB
Sistem bintang biner. (Phys.org)

Sistem bintang biner. (Phys.org)

Hitekno.com - Untuk pertama kalinya, para astronom bisa menyaksikan kelahiran sistem bintang biner. Hal yang tak bisa dilakukan bertahun-tahun yang lalu.

Para astronom menemukan hal unik ketika menyaksikan ''kematian'' bintang masif yang meledak dalam supernova di pinggiran galaksi spiral sekitar 920 juta tahun cahaya dari Bumi. Pengamatan ini dilakukan dari Institut Teknologi California dan Institut Sains Carnegie, Amerika Serikat.

Seorang asisten profesor astronomi Caltech bernama Mansi Kasliwal dan mahasiswa pascasarjana, Kishalay De, mengamati supernova ini. Meskipun bintang yang dinamai iPTF (singkatan intermediate Palomar Transient Factory) 14gqr itu setidaknya memiliki delapan kali massa Matahari, namun saat ledakan terjadi hanya mengeluarkan seperlima dari massa Matahari.

Baca Juga: Menjelajah Jauh, Voyager 2 NASA Dekati Batas Ruang Antar Bintang

Kelahiran sistem bintang biner. (Science News)
Kelahiran sistem bintang biner. (Science News)

''Kami melihat keruntuhan inti bintang besar ini, akan tetapi kami melihat sangat sedikit massa yang keluar. Kami menyebutnya ultra-stripped envelope supernova dan telah lama memprediksi keberadaan mereka. Ini pertama kalinya bagi kami melihat runtuhnya inti dari bintang masif,'' kata Mansi Kasliwal, seperti dilansir dari phys.org.

Para astronom menyadari bahwa iPTF 14gqr tidak sendirian dan bintang pendampingnya yang tidak terlihat, menggunakan gravitasi untuk menyedot massa bintang ini sebelum meledak.

Ledakan bintang masif ini diyakini telah menghasilkan bintang biner neutron yang padat. Bintang-bintang kompleks ini hanya seukuran kota kecil, akan tetapi mereka begitu padat sehingga mengandung lebih banyak massa daripada Matahari.

Baca Juga: Waduh, Bintang dari Galaksi Lain Terlihat Mendekat ke Bima Sakti

Meskipun bintang itu terletak sangat jauh, tetapi peristiwa itu sendiri ditangkap oleh Palomar Observatory, sebuah observatorium astronomi yang terletak di California, dan sebagai bagian dari iPTF, sebuah penelitian untuk mencari peristiwa kosmik yang berumur pendek seperti ledakan supernova ini contohnya.

Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Pertama Kali, Astronom Saksikan Kelahiran Sistem Bintang Biner.

Baca Juga: Harus Tahu, Ini 5 Fakta Rasi Bintang

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak