Arkeolog Temukan Bukti Peradaban Kuno India yang Hilang

Peradaban ini diduga ada sejak 10.000 SM.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 05 Oktober 2018 | 07:00 WIB
Penemuan petroglif di wilayah Konkan, India Barat. (Twitter/@matiere)

Penemuan petroglif di wilayah Konkan, India Barat. (Twitter/@matiere)

Hitekno.com - Ribuan patahan batu prasejarah yang dikenal sebagai petroglifmenggambarkan hewan, manusia, dan desain geometris telah ditemukan di ribuan puncak bukit di wilayah Konkan di negara bagian Maharashtra di India barat.

Sebagian besar petroglif ini ditemukan di puncak bukit berbatu dan rata di daerah Ratnagiri dan Rajapur. Beberapa di antaranya masih disembah oleh penduduk setempat, di mana hampir semuanya tidak terdeteksi selama ribuan tahun dan ditemukan terkubur di bawah lapisan tanah dan lumpur.

Terlebih lagi, para arkeolog percaya ini mungkin beberapa contoh petroglif tertua di dunia, sekitar 10.000 SM.

Baca Juga: Super Aneh, Deretan Peraturan Ini Pernah Ada di Romawi Kuno

''Kami belum menemukan foto kegiatan pertanian. Tetapi gambar-gambar ini menggambarkan binatang buruan dan ada detail bentuk-bentuk hewan,'' jelas Tejas Garge, direktur departemen arkeologi negara bagian Maharashtra, seperti yang dikutip dari IFL Science.

Penemuan petroglif di wilayah Konkan, India Barat. [Twitter]
Penemuan petroglif di wilayah Konkan, India Barat. (Twitter/@matiere)

Bagian yang membuat para argeolog tertarik adalah penemuan ini kemungkinan menjadi peradaban yang hilang dan betapa misteriusnya petroglif yang ditemukan. Para arkeolog dikejutkan oleh berbagai macam bentuk.

Meskipun sebagian besar gambar terlihat familiar, seperti hiu, paus, kura-kura, ada juga yang menggambarkan hewan Afrika. Diperkirakan penduduk yang menetap bukan asli India, tetapi bermigrasi dari Afrika ke India.

Baca Juga: Shibam, Kota Pencakar Langit Tertua Dari Zaman Kuno

Penemuan ini dipimpin oleh Sudhir Risbood dan Manoj Marathe, yang menemukan beberapa petroglif di daerah tersebut. Saat ini pemerintah negara bagian berencana untuk berinvestasi 3,2 juta dolar untuk menganalisis 400 petroglif tersebut.

Tulisan mengenai bukti peradaban kuno India yang hilang ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Arkeolog Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno yang Hilang.

Baca Juga: Anak Panah Suku Kuno Ditemukan, Berumur 1.000 Tahun

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak