Hitekno.com - Dalam dunia pengolahan dokumen, menambahkan watermark menjadi salah satu cara efektif untuk menandai, melindungi, atau memberikan identitas pada dokumen Microsoft Word milik Anda.
Baik untuk keperluan profesional, seperti laporan kerja, proposal, atau dokumen rahasia, maupun untuk kebutuhan pribadi, Microsoft Word menyediakan berbagai metode mudah untuk menambahkan watermark.
Dalam artikel HiTekno.com kali ini, akan dibahas enam cara membuat watermark di Microsoft Word yang bisa kalian coba.
Watermark adalah teks, gambar, atau simbol yang ditempatkan secara transparan di latar belakang dokumen Word dengan tujuan menandai identitas pemilik atau organisasi, menunjukkan status dokumen seperti “Draft” atau “Confidential,”.
Watermark juga sekaligus memberikan perlindungan tambahan terhadap penyalahgunaan, meningkatkan profesionalisme tampilan dokumen, dan memastikan setiap halaman memiliki tanda visual yang membedakan dokumen tersebut dari dokumen lain.
Berikut enam cara membuat watermark di Word:
1. Menggunakan Fitur Bawaan Watermark
Langkah-langkah:
- Buka dokumen di Microsoft Word.
- Pergi ke tab Design (atau Page Layout di versi Word lama).
- Klik Watermark di grup Page Background.
Pilih Custom Watermark:
- Untuk teks: Pilih Text Watermark, masukkan teks (misalnya, "DRAFT"), pilih font, ukuran, warna, dan orientasi (diagonal/horizontal).
- Untuk gambar: Lihat metode "Menggunakan Gambar Sebagai Watermark" di bawah.
- Klik Apply atau OK untuk menambahkan watermark ke semua halaman.
- Jika hanya ingin di halaman tertentu, gunakan Section Break (tab Layout > Breaks) dan nonaktifkan "Link to Previous" di header/footer.
2. Menggunakan Text Box
Baca Juga:
Rekomendasi Aplikasi Penghapus Latar dan Objek Foto Terpopuler 2025, Tak Perlu Pakai Photoshop?
Langkah-langkah:
- Buka tab Insert > Text Box > pilih Simple Text Box.
- Ketik teks watermark (misalnya, "CONFIDENTIAL").
Sesuaikan format:
- Klik kanan Text Box, pilih Format Shape.
- Pada Fill, atur transparansi (misalnya, 50%) dengan slider.
- Pada Line, pilih No Line untuk menghapus garis batas.'
- Pilih font dan ukuran teks di tab Home.
- Posisikan Text Box di tengah halaman (drag atau gunakan opsi Align di tab Format Shape).
- Klik kanan Text Box > Send to Back agar berada di belakang konten dokumen.
- Untuk menerapkan ke semua halaman, salin Text Box ke header/footer (lihat metode Header/Footer).
3. Menggunakan Header/Footer
Langkah-langkah:
- Klik dua kali area header/footer di dokumen untuk membuka editor.
Masukkan teks atau gambar:
- Untuk teks: Klik Insert > Text Box, ketik teks watermark, lalu atur seperti metode Text Box.
- Untuk gambar: Klik Insert > Picture, pilih gambar dari komputer.
Atur transparansi:
- Untuk teks, gunakan Format Shape > Fill > atur transparansi.
- Untuk gambar, klik gambar > tab Picture Format > Transparency > pilih tingkat transparansi atau gunakan Washout.
- Posisikan di tengah halaman (drag atau gunakan Align).
- Klik kanan > Send to Back agar watermark tidak menutupi konten.
- Tutup header/footer dengan klik dua kali di area dokumen utama.
- Jika ingin watermark hanya di halaman tertentu, gunakan Section Break dan nonaktifkan "Link to Previous".
4. Menggunakan Shapes
Langkah-langkah:
- Buka tab Insert > Shapes, pilih bentuk (misalnya, persegi panjang).
- Gambar bentuk di halaman dokumen.
- Ketik teks di dalam bentuk (klik bentuk, lalu ketik).
Sesuaikan format:
- Klik kanan bentuk > Format Shape.
- Pada Fill, atur transparansi (misalnya, 50%) dan pilih warna.
- Pada Line, pilih No Line untuk menghapus garis batas.
- Posisikan bentuk di tengah halaman.
- Klik kanan > Send to Back.
- Untuk menerapkan ke semua halaman, salin ke header/footer.
5. Menggunakan Gambar Sebagai Watermark
Langkah-langkah:
- Buka dokumen di Microsoft Word.
- Pergi ke tab Design > Watermark > Custom Watermark.
- Pilih Picture Watermark > klik Select Picture.
Pilih sumber gambar:
- From a File: Unggah gambar dari komputer (misalnya, logo perusahaan).
- Search Bing: Cari gambar online (jika tersedia di versi Word kamu).
Atur opsi:
- Centang Washout untuk membuat gambar lebih transparan (opsional, bisa disesuaikan nanti).
- Atur Scale untuk mengubah ukuran gambar (misalnya, 50 persen atau Auto).
- Klik OK untuk menerapkan watermark ke semua halaman.
Jika ingin menyesuaikan lebih lanjut:
- Klik dua kali header/footer, pilih gambar watermark.
- Gunakan tab Picture Format untuk mengatur transparansi, kecerahan, atau rotasi.
- Untuk watermark hanya di halaman tertentu, gunakan Section Break dan nonaktifkan "Link to Previous".
6. Menambahkan Watermark Secara Manual
Langkah-langkah:
- Buka dokumen di Microsoft Word.
- Masukkan elemen watermark:
- Untuk teks: Klik Insert > Text Box > Simple Text Box, lalu ketik teks (misalnya, "DRAFT").
- Untuk gambar: Klik Insert > Picture, pilih gambar dari komputer.
Sesuaikan elemen:
Untuk teks:
- Klik kanan Text Box > Format Shape.
- Atur Fill ke transparansi (misalnya, 50 persen) dan hapus garis batas (No Line).
- Pilih font, ukuran, dan warna di tab Home.
Untuk gambar:
- Klik gambar > tab Picture Format > Transparency > atur tingkat transparansi.
- Atau, klik kanan > Format Picture > Picture > sesuaikan kecerahan/kontras.
- Posisikan elemen di tengah halaman (drag atau gunakan Align di tab Format).
- Klik kanan elemen > Send to Back agar berada di belakang konten.
Jika ingin watermark di semua halaman:
- Salin elemen (teks/gambar) ke header/footer (klik dua kali header/footer, tempel). Pastikan elemen tetap di belakang konten.
- Untuk halaman tertentu, gunakan Section Break:
- Tab Layout > Breaks > Next Page.
Klik dua kali header/footer di section yang diinginkan, nonaktifkan Link to Previous, lalu tambahkan watermark hanya di section tersebut. Simpan dokumen untuk menyimpan perubahan.
Nah, itulah beberapa cara mudah buat menambahkan watermark di Word. Dengan begitu, dokumen kamu nggak cuma terlihat lebih profesional, tapi juga lebih aman dan gampang dikenali. Jadi, tinggal pilih cara yang paling cocok, terus dokumen kamu siap tampil kece!
Kontributor: Sofia Ainun Nisa