Cara Membuat Dropdown List di Excel, Dijamin Cepat Selesai

Hitekno.com - Mengolah data di Microsoft Excel sering kali membutuhkan ketelitian ekstra, apalagi jika harus mengetik data berulang kali. Salah satu cara agar pekerjaan lebih rapi dan cepat selesai adalah dengan menggunakan fitur dropdown list. Dengan fitur ini, pengguna bisa memilih data dari daftar yang sudah disediakan tanpa perlu mengetik manual di Excel.

Dropdown list tidak hanya membuat tampilan data lebih teratur, tapi juga mengurangi risiko kesalahan input. Fitur ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari form data karyawan, laporan penjualan, hingga input survei sederhana. Berikut adalah cara membuat dropdown list di Excel:

Cara Membuat dan Mengatur Dropdown List di Excel

Langkah pertama membuat dropdown list sangat mudah. Cukup pilih sel atau rentang sel tempat daftar akan digunakan. Setelah itu, masuk ke tab Data di toolbar Excel lalu klik Data Validation. Jika ingin lebih cepat, pengguna bisa menggunakan shortcut Alt + A + V + V.

Pada jendela Data Validation, pilih opsi List di bagian “Allow”. Selanjutnya, masukkan pilihan data di bagian Source. pengguna bisa menuliskannya langsung dipisahkan dengan tanda koma atau titik koma, misalnya: Pria;Wanita. Cara lain, pilih rentang data yang sudah ada di sheet sebagai sumber daftar.

Agar dropdown bisa digunakan lebih baik, pastikan opsi Ignore Blank dan In-cell Dropdown sudah dicentang. Jika sudah, klik OK. Kini sel yang pengguna pilih sudah memiliki dropdown list yang bisa dipilih dengan sekali klik.

Metode ini cocok untuk daftar sederhana dengan jumlah pilihan terbatas. Namun, jika sumber datanya bisa bertambah atau berkurang, lebih praktis menggunakan dropdown list dinamis.

Perbesar

Untuk membuat dropdown otomatis, pertama buat daftar data di kolom tertentu, misalnya di Sheet2. Setelah itu, beri nama pada range data tersebut melalui Name Box yang ada di kiri atas. Misalnya, beri nama “DaftarOtomatis”.

Kemudian kembali ke sheet utama. Pilih sel tempat dropdown dibuat, lalu buka Data > Data Validation. Pada bagian Source, masukkan rumus =DaftarOtomatis. Setelah klik OK, dropdown akan langsung mengikuti daftar data yang pengguna buat di Sheet2.

Keunggulan dropdown dinamis ini adalah otomatis menyesuaikan jika ada data baru yang ditambahkan atau dihapus dari sumber. pengguna tidak perlu mengubah pengaturan Data Validation setiap kali ada pembaruan data.

Baca Juga: Perbandingan POCO F7 Ultra vs iQOO 13, Mana yang Lebih Gahar?

Jika ingin lebih fleksibel lagi, pengguna bisa memanfaatkan fungsi OFFSET atau menjadikan sumber data dalam bentuk tabel Excel. Dengan begitu, dropdown akan lebih responsif terhadap perubahan data.

Fitur dropdown list ini sangat berguna dalam pengelolaan data besar. Selain mempersingkat waktu input, hasil yang didapat juga lebih rapi, seragam, dan minim kesalahan ketik. Cocok sekali untuk laporan kerja, input data karyawan, maupun analisis penjualan.

Membuat dropdown list di Excel bukan hanya soal kerapihan, tetapi juga efisiensi. Dengan dua metode, yaitu dropdown statis dan dropdown dinamis, pengguna bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan. Gunakan dropdown statis untuk daftar sederhana, sementara dropdown dinamis sangat ideal untuk data yang selalu berubah. Dengan cara ini, pekerjaan jadi lebih cepat selesai, hasil lebih rapi, dan risiko kesalahan pun bisa diminimalisir.