Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik, Pembukuan Jadi Lebih Efisien

Rekomendasi software akuntansi terbaik yang bisa digunakan pada 2025.

Lintang Siltya Utami

Posted: Jum'at, 19 September 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi akuntansi. [Unsplash/Kelly Sikkema]

Ilustrasi akuntansi. [Unsplash/Kelly Sikkema]

Hitekno.com - Di era digital saat ini, banyak pemilik usaha memilih menggunakan software akuntansi karena lebih praktis, akurat, dan mudah diakses kapan saja. Mengelola keuangan bisnis dengan rapi dan efisien adalah kunci agar usaha tetap sehat dan berkembang. Namun, dengan begitu banyak pilihan aplikasi di pasaran, mulai dari yang sederhana untuk UMKM hingga yang canggih untuk perusahaan besar, menentukan mana yang paling sesuai bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pengguna harus mengetahui rekomendasi software akuntansi terbaik

Penggunaan software akuntansi memberikan banyak manfaat bagi bisnis, mulai dari mempercepat pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan, meminimalkan risiko kesalahan hitung, hingga memudahkan pemantauan arus kas secara real time.

Dengan sistem yang terotomatisasi, pemilik usaha dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis karena tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk pekerjaan administrasi manual, sekaligus memastikan data keuangan tersimpan dengan aman dan terstruktur.  

Berikut deretan rekomendasi software akuntansi terbaik:


1. Mekari Jurnal

Mekari Jurnal adalah software akuntansi berbasis cloud yang menjadi favorit di Indonesia, terutama untuk UMKM hingga perusahaan besar.

  • Fitur Utama: Pencatatan transaksi otomatis, laporan keuangan (neraca, laba rugi), integrasi e-Faktur dan pajak, manajemen aset tetap.
  • Kelebihan: Merupakan pionir di Indonesia, antarmuka ramah pengguna, mendukung regulasi pajak lokal, akses real-time di cloud.
  • Kekurangan: Harga relatif mahal untuk bisnis startup atau skala kecil.
  • Estimasi Harga: Rp 2.000.000 - Rp 10.000.000 per tahun, tergantung paket.

2. Accurate Online

Accurate Online adalah solusi akuntansi terpercaya yang telah digunakan sejak 1998, cocok untuk berbagai jenis bisnis di Indonesia.

  • Fitur Utama: Modul akuntansi lengkap, rekonsiliasi bank, multi-currency, integrasi e-commerce, laporan custom.
  • Kelebihan: Dipercaya ribuan bisnis, mendukung standar PSAK, menawarkan trial gratis 30 hari, integrasi dengan bank lokal.
  • Kekurangan: Kurang fleksibel untuk bisnis dengan kebutuhan non-standar.
  • Estimasi Harga: Rp 1.500.000 - Rp 8.000.000 per tahun.

3. HashMicro

HashMicro adalah software ERP dengan modul akuntansi canggih yang semakin populer di Indonesia, terutama untuk perusahaan besar.

Baca Juga: Perbandingan Poco X7 Pro vs Infinix GT 30 Pro: Battle Performa, Lebih Oke yang Mana?

  • Fitur Utama: ERP terintegrasi (akuntansi, inventory, HR), analisis keuangan berbasis AI, otomatisasi pajak, multi-bahasa.
  • Kelebihan: Skalabel untuk enterprise, fitur AI canggih, kuat di pasar Indonesia meski asal Singapura.
  • Kekurangan: Implementasi awal membutuhkan waktu dan sumber daya.
  • Estimasi Harga: Rp 3.000.000 - Rp 15.000.000 per tahun.
Mekari Jurnal. [tangkapan layar]
Mekari Jurnal. [tangkapan layar]

4. Kledo

Kledo adalah software akuntansi buatan Indonesia yang dirancang khusus untuk UMKM dengan antarmuka yang sederhana.

  • Fitur Utama: Invoicing otomatis, manajemen hutang-piutang, laporan pajak, integrasi bank BCA dan Mandiri, aplikasi mobile.
  • Kelebihan: Harga terjangkau, mudah digunakan, dipercaya lebih dari 80.000 pengguna, dukungan pajak lokal.
  • Kekurangan: Fitur advanced terbatas dibandingkan ERP seperti HashMicro.
  • Estimasi Harga: Rp 1.200.000 - Rp 6.000.000 per tahun.

5. Zahir Accounting

Zahir Accounting adalah salah satu software akuntansi tertua di Indonesia, dikenal sejak 1996, cocok untuk bisnis dagang dan manufaktur.

  • Fitur Utama: Pencatatan jurnal, manajemen gudang, multi-perusahaan, ekspor laporan ke Excel/PDF, mendukung PSAK.
  • Kelebihan: Terpercaya, tersedia versi desktop dan cloud, cocok untuk bisnis tradisional.
  • Kekurangan: Antarmuka terasa kurang modern dibandingkan kompetitor.
  • Estimasi Harga: Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000 per tahun.

6. Harmony 

Harmony adalah software akuntansi berbasis cloud yang menawarkan efisiensi untuk bisnis dengan kebutuhan pajak lokal.

  • Fitur Utama: Rekonsiliasi bank otomatis, integrasi e-Faktur, manajemen aset, unlimited user, integrasi payroll.
  • Kelebihan: Tidak membatasi jumlah pengguna, trial 30 hari, fokus pada kepatuhan pajak Indonesia.
  • Kekurangan: Integrasi dengan tools internasional masih terbatas.
  • Estimasi Harga: Rp 1.800.000 - Rp 7.000.000 per tahun.

7. Xero

Xero adalah software akuntansi global berbasis cloud yang mulai populer di Indonesia, terutama untuk bisnis ekspor.

  • Fitur Utama: Invoicing multi-currency, laporan real-time, integrasi dengan lebih dari 1.000 aplikasi.
  • Kelebihan: Mudah diskalakan, cocok untuk bisnis internasional, antarmuka modern.
  • Kekurangan: Dukungan pajak Indonesia belum sepenuhnya native, membutuhkan add-on.
  • Estimasi Harga: Rp 2.500.000 - Rp 12.000.000 per tahun (dalam IDR).

Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan software akuntansi

Kelebihan:

  • Meningkatkan efisiensi waktu karena pencatatan transaksi, pembuatan laporan, dan rekonsiliasi bank dapat dilakukan secara otomatis.
  • Meminimalkan risiko kesalahan hitung dibandingkan pencatatan manual.
  • Laporan keuangan real time, sehingga pemilik usaha bisa segera memantau kondisi keuangan bisnis.
  • Penyimpanan data lebih aman & rapi, terutama jika menggunakan sistem berbasis cloud dengan backup otomatis.
  • Mudah diakses kapan saja dan di mana saja, cocok untuk bisnis dengan mobilitas tinggi.
  • Mempermudah kepatuhan pajak, karena banyak software akuntansi sudah mendukung perhitungan PPN, e-Faktur, atau laporan pajak lainnya.
  • Skalabilitas yang fleksibel, dapat disesuaikan dengan perkembangan bisnis.

Kekurangan:

  • Biaya berlangganan atau lisensi bisa menjadi beban, terutama untuk bisnis kecil yang masih minim modal.
  • Ketergantungan pada teknologi, terutama koneksi internet jika menggunakan sistem berbasis cloud.
  • Butuh pelatihan atau adaptasi awal, terutama bagi pengguna yang belum terbiasa dengan teknologi.
  • Risiko keamanan data jika tidak memilih penyedia layanan yang terpercaya atau tidak melakukan backup dengan baik.
  • Tidak semua software sesuai dengan regulasi lokal, sehingga perlu memastikan sistem mendukung standar akuntansi dan pajak di Indonesia.

Memilih software akuntansi yang tepat akan membantu bisnis lebih efisien dalam mengelola keuangan dan meminimalkan kesalahan pencatatan

Kontributor: Sofia Ainun Nisa
×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Fenomena link DANA Kaget telah berevolusi menjadi sebuah kompetisi digital. Ini bukan lagi soal keberuntungan, melainkan...

internet | 16:25 WIB

Ada enam cara mengatur spasi di Microsoft Word dengan langkah-langkah praktis yang bisa langsung diterapkan, sehingga ka...

internet | 15:45 WIB

Link DANA kaget yang tersedia dalam artikel Hitekno.com kali ini membuka kesempatan kalian untuk mendapatkan saldo DANA ...

internet | 13:37 WIB

Microsoft Word sebenarnya sudah menyediakan fitur khusus untuk mengatur orientasi halaman portrait dan horizontal dalam ...

internet | 20:43 WIB

Agar hasil dokumenmu lebih terstruktur dan efisien, berikut cara membuat heading di Word dengan mudah dan anti ribet....

internet | 20:20 WIB