Lagi-Lagi Google Berpotensi Tersandung Kasus Anti Monopoli di Spanyol, Apa Sebab?

Kesepakatan terkait konten berhak cipta dari media-media Spanyol yang dipakai oleh Google rupanya bermasalah.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 05 April 2023 | 13:19 WIB
Google News. (HiTekno.com)

Google News. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Komisi Pasar dan Persaingan Nasional Spanyol (CNMC) mengatakan bahwa mereka telah memulai tindakan disipliner terhadap Google untuk kemungkinan tindakan anti-persaingan terhadap media Spanyol.

Regulator mencurigai bahwa Google dapat memberlakukan persyaratan komersial yang tidak adil pada outlet media Spanyol untuk penggunaan konten berhak cipta, pernyataan itu menambahkan.

Selain itu, agensi akan menyelidiki kasus kemungkinan persaingan tidak sehat dari Google, menurut laporan dari Sputnik News.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Tecno Spark 10 Pro, HP Murah RAM 16 GB dengan Kamera Selfie 32 MP

"CNMC telah memulai proses disipliner terhadap Google LLC, Google Ireland Ltd., Google Spain, SL (Google) dan terhadap perusahaan induknya Alphabet Inc ... CNMC sedang menyelidiki serangkaian praktik yang dapat menyiratkan penyalahgunaan posisi dominan Google sehubungan dengan penerbit publikasi pers dan kantor berita yang didirikan di Spanyol," kata agensi itu dalam sebuah pernyataan.

Periode maksimum untuk menyelidiki dan menyelesaikan kasus yang diprakarsai oleh CNMC adalah 18 bulan, kata pernyataan itu.

Google juga digugat oleh Departemen Kehakiman AS pada bulan Januari dalam kasus antimonopoli, kedua kalinya departemen membawa kasus terhadap Google dalam waktu kurang dari dua tahun.

Baca Juga: Redmi Note 12S Lolos Sertifikasi di Malaysia, Begini Spesifikasi Utamanya

Ilustrasi aplikasi Google News. (pakutaso)
Ilustrasi aplikasi Google News. (pakutaso)

Dulunya Google juga pernah berselisih dengan Spanyol. Pada waktu itu perusahaan AS ini mengumumkan bahwa mulai tanggal 16 Desember 2014, mesin pencari internet tersebut akan menghapus karya dari media massa Spanyol dari layanan "Google News".

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap pengesahan Hukum Kekayaan Intelektual yang baru melalui pemungutan suara oleh Partai Rakyat (PP) di Kongres Spanyol pada bulan Oktober.

Hukum ini, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2015, mengharuskan Google dan situs serupa untuk membayar "ganti rugi yang adil" kepada penerbit karena menggandakan isi karya mereka.

Baca Juga: Link Nonton Yowis Ben The Series Terbaru, Aman dan Gambar Bening

Meskipun beberapa negara lain seperti Jerman, Belgia, dan Prancis juga telah mengadopsi peraturan serupa, perbedaan utama dengan peraturan Spanyol adalah bahwa Hukum Kekayaan Intelektual di ketiga negara Eropa tersebut memperbolehkan kelompok berita untuk memberikan izin kepada mesin pencari untuk menggunakan isi karya mereka secara gratis atau mencapai kesepakatan individu.

Namun, di Spanyol, ketentuannya jelas, yang berarti semua kelompok berita tidak dapat memilih untuk membebaskan atau merundingkan pajak.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak