Tak Fokus ke Smartphone, Nokia Ubah Strategi Bisnis pada 2023

Nokia sangat yakin bahwa metaverse akan sangat berkembang pada 2030.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Senin, 06 Maret 2023 | 17:42 WIB
Logo Nokia Baru. (Gizmochina)

Logo Nokia Baru. (Gizmochina)

Hitekno.com - Saat masih mengandalkan Symbian dan OS milik mereka sendiri, Nokia pernah menjadi "Raja HP". Perusahaan asal Finlandia ini mengaku bahwa mereka telah mengubah strategi bisnis.

Mereka kini tak berfokus di pasar smartphone, melainkan ingin melebarkan sayap sebagai perusahaan teknologi.

Hal tersebut merupakan langkah Nokia yang semakin menjauh dalam persaingan perangkat mobile.

Sebelumnya, Nokia mengaku bahwa mereka tak ingin menggarap HP flagship dan fokus ke smartphone entry-level.

Saat MWC 2023, perusahaan mengganti logo dan menjelaskan perubahan strategi pada tahun ini.

Logo Nokia. (Nokia)
Logo Nokia. (Nokia)

Dikutip dari situs resmi Nokia, perusahaan mengaku bahwa digitalisasi sudah meluas di berbagai bidang.

Ini membuat industri membutuhkan teknologi jaringan. Nokia akan fokus ke bisnis jaringan B2B, cloud, hingga aplikasi metaverse.

Pada visi teknologi 2023 hingga 2030, Nokia sangat yakin bahwa dunia akan berpindah dari era 5G menuju 5G-Advanced dan 6G.

Biosensor dan fitur Augmented Reality bakal memainkan peran penting pada 7 tahun mendatang.

Teknologi AR akan berkembang pada tahun 2030. (Nokia)
Teknologi AR akan berkembang pada tahun 2030. (Nokia)

"Pada tahun 2030, dunia akan mengalami transformasi yang signifikan. Tingkat adopsi teknologi global akan dipengaruhi oleh tren seperti kelestarian lingkungan dan keamanan siber. Kemajuan dalam semikonduktor, perangkat lunak, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin (ML) akan terus dipercepat. Namun pengembangan teknologi yang mendukung metaverse, cloud, dan Web3 akan berpotensi meningkatkan kualitas hidup dan pekerjaan kita," tulis Nokia dalam situs resminya.

Baca Juga: POCO X5 Pro 5G Terima Update MIUI 14 Berbasis Android 13, Ini Fiturnya

Nokia menjelaskan bahwa cloud computing akan menjadi pusat internet masa depan yang berkelanjutan dan aman.

Teknologi blockchain, cryptocurrency, dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) bakal semakin populer.

Nokia juga akan terjun di metaverse industri, perusahaan dan tingkat konsumen.

Penyebaran teknologi tersebut akan membutuhkan perubahan mendasar dalam hal konektivitas. Itulah sebabnya Nokia berusaha memelopori evolusi jaringan dan cloud.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Ritual harian para pemburu cuan kembali! Link DANA Kaget 17 September 2025 sudah dibagikan. Jangan cuma andalkan hoki, k...

internet | 11:51 WIB

Perburuan saldo DANA gratis kembali dibuka! Buru link DANA Kaget hari ini, Rabu 17 September 2025, sebelum kuota ludes. ...

internet | 11:23 WIB

Publik dibuat geger dengan beredarnya surat pernyataan Makan Bergizi Gratis soal keracunan dan tempat makan yang hilang....

internet | 10:48 WIB

Seorang warganet mengaku pernah menjadi korban bully yang dilakukan oleh Cinta Kuya dan adiknya....

internet | 09:36 WIB

Publik menilai jika KPU seolah-olah hanya ingin "cek ombak" untuk melihat respons masyarakat soal keputusan terbaru....

internet | 07:46 WIB