Disney Plus Kehilangan Jutaan Pelanggan untuk Pertama Kalinya, Perusahaan Siap Ganti Strategi

Jumlah pelanggan Disney Plus menurun pada Q4 2022.

Rezza Dwi Rachmanta
Sabtu, 11 Februari 2023 | 09:37 WIB
Ilustrasi Disney Plus Hotstar. (Unsplash/Mika Baumeister)

Ilustrasi Disney Plus Hotstar. (Unsplash/Mika Baumeister)

Hitekno.com - Bersama dengan laporan kuartalan perusahaan, petinggi Disney memberikan pengumuman mengejutkan. Terkait Disney Plus yang kehilangan jutaan pelanggan untuk pertama kali, perusahaan siap melakukan penggantian strategi.

Tak hanya itu, CEO Disney Robert Iger juga mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan 7.000 orang karyawan. Disney bukan satu-satunya perusahaan bisnis streaming film yang memberhentikan stafnya.

Dua pesaing mereka yaitu Netflix dan HBO Max juga memecat banyak karyawan. Netflix telah memberhentikan 2 persen tenaga kerjanya dan HBO memangkas 14 persen jumlah karyawan.

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Ultra 5G vs Samsung Galaxy S22 Ultra 5G: Ini Perbedaan Spesifikasinya

Saat memaparkan laporan keuangan, Disney sebenarnya mencatat peningkatan pendapatan menjelang akhir 2022.

Dua film seperti Avatar: the Way of Water dan Black Panther: Wakanda Forever sukses besar sehingga mengerek pendapatan perusahaan.

Ilustrasi Disney Plus Hotstar. (Unsplash/Kon Karampelas)
Ilustrasi Disney Plus Hotstar. (Unsplash/Kon Karampelas)

Dilihat dari situs resmi Disney (thewaltdisneycompany.com), jumlah pengguna berbayar Disney Plus mencapai 161,8 juta pada akhir Desember 2022.

Baca Juga: Berapa Harga Langganan Twitter Blue di Indonesia?

Sebagai pembanding, Disney Plus mempunyai 164,2 juta pelanggan berbayar pada 1 Oktober 2022. Ini berarti Disney Plus kehilangan 2,4 juta pelanggan menjelang akhir tahun lalu.

Perusahaan kehilangan jutaan pelanggan untuk pertama kalinya sejak layanan streaming film tersebut meluncur pada Q4 2019.

Dikutip dari The Verge, perusahaan memperkirakan bahwa Disney Plus baru akan mencetak keuntungan pada akhir tahun fiskal 2024.

Baca Juga: Netflix Disinyalir Lagi Kerjakan Game PC AAA, Bikin Penasaran

Sempat mengundurkan diri pada 2020, Robert Iger kembali menjabat menjadi CEO Disney pada November 2022.

Bisnis Disney akan dibagi menjadi tiga cabang berbeda yaitu Disney Entertainment (menangani semua film dan streaming untuk Marvel, Star Wars, dan Pixar), ESPN (mencakup streaming ESPN+), serta Disney Park (bisnis taman hiburan dan franchise).

Sang CEO mengungkap bahwa mereka bakal berganti strategi dan lebih fokus kepada bisnis yang menguntungkan. Mereka akan menyesuaikan strategi harga dan berfokus dalam mengembangkan Disney Park yang lebih mencetak profitabilitas.

Baca Juga: Deretan Kode Rahasia di Netflix, Lebih Cepat Cari Film dan Series Favorit

"Sejak saya kembali menjadi CEO, saya telah menelusuri setiap aspek bisnis streaming untuk menentukan cara mencapai profitabilitas dan pertumbuhan. Jadi dengan mengingat tujuan itu, kami akan lebih fokus pada merek dan waralaba inti kami, yang telah secara konsisten menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi. Kami akan menyesuaikan strategi harga kami, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap strategi promosi kami," kata Robert Iger.

Terkait dengan "strategi harga", belum diketahui apakah harga layanan Disney Plus akan naik atau tidak dalam beberapa waktu ke depan.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak