Sony Rilis Laporan Keuangan Q4 2022, Laba Bersih Turun 6 Persen

Sony raup laba puluhan triliun rupiah pada Q4 2022.

Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Jum'at, 03 Februari 2023 | 16:33 WIB
Logo Sony. (Sony.com)

Logo Sony. (Sony.com)

Hitekno.com - Sony Group Corporation resmi mengumumkan laporan keuangan kepada investor dan publik di kuartal terakhir tahun lalu (Q4 2022). Laba bersih turun 6 persen menjadi JPY 327 miliar atau 2,52 miliar dolar AS atau Rp 37,6 triliun.

Laba puluhan triliun rupiah itu didapat dalam tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2022.

Laporan memang mencantumkan kinerja perusahaan pada bulan Oktober, November, dan Desember atau Q4 2022.

Baca Juga: Jepang Stop Ekspor Teknologi ke Rusia, Semikonduktor dan Robot Tak Boleh Dikirim

Meski begitu, periode tersebut masuk ke dalam kuartal ketiga tahun fiskal perusahaan.

Laporan keuangan mencerminkan peningkatan dalam divisi musik serta game dan layanan jaringan. Perusahaan mencatat pelemahan penjualan di divisi sensor gambar.

Logo Sony. (Shutterstock)
Logo Sony. (Shutterstock)

Catatan penjualan sensor gambar Sony memang meningkat, namun itu tidak sekuat penjualan pada tahun 2021.

Baca Juga: IBM Indonesia: 5 Tren Teknologi untuk Bisnis di Tahun 2023

Fluktuasi mata uang utama (kenaikan dolar AS terhadap Yen Jepang pada pertengahan 2022) diikuti oleh pelemahan mata uang AS baru-baru ini, juga membuat perbandingan menjadi rumit.

Sony mengatakan bahwa dalam mata uang konstan, perusahaan tersebut mencatat penurunan penjualan sebesar 2 persen.

Dikutip dari Variety, laba operasi Picture Division (mencakup film layar lebar, jaringan TV, dan produksi konten TV) mencapai 179 juta dolar AS dari total penjualan 2,35 miliar dolar AS.

Baca Juga: Cara Pakai ChatGPT, Teknologi AI yang Bisa Jawab Semua Pertanyaan

Divisi game dan layanan jaringan mengalami lonjakan penjualan sebesar 53 persen menjadi JPY 1,25 triliun atau 9,68 miliar dolar AS (Rp 144 triliun).

Mereka berhasil menjual 7,1 juta unit konsol PS5 selama Q4 2022. Grup meningkatkan perkiraan laba operasi setahun penuh (April 2022 – Maret 2023) untuk divisi game dan layanan jaringan dari sebelumnya JPY 225 miliar menjadi JPY 240 miliar.

Divisi musik mengalami peningkatan penjualan 23 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Multiplayer Offline PS5

Pendapatan divisi musik milik Sony mencapai 2,82 miliar dolar AS (Rp 42 triliun) dengan laba operasi naik menjadi 488 juta dolar AS (Rp 7,3 triliun).

Berita Terkait
Berita Terkini

PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) resmi melantai di BEI pada 9 Juli 2025. Andrew Hidayat menyebut IPO ini jadi lang...

internet | 15:05 WIB

Andrew Hidayat membuatIPOCOINmendapat perhatian publik, pemilik mayoritas sahamPT Megah Perkasa Investindo, pemegang sah...

internet | 10:12 WIB

Berikut ini link resmi Dana Kaget terbaru yang masih aktif dan bisa langsung kamu klaim:...

internet | 20:30 WIB

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) catat oversubscription lebih dari 180 kali jelang IPO di BEI. Di balik sorotan mas...

internet | 20:19 WIB

Berikut adalah kumpulan link Dana Kaget terbaru yang bisa kamu klaim sekarang juga:...

internet | 19:30 WIB