Dituduh Sadap Pengguna, Bos TikTok Diundang ke Sidang DPR Amerika Serikat

CEO TikTok Shoi Zi Chew akan menuturkan kesaksian di depan anggota Komite Energi dan Perdagangan DPR AS.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 01 Februari 2023 | 11:19 WIB
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Hitekno.com - Bos TikTok akan menuturkan kesaksiannya di Capitol Hill karena semakin banyak anggota parlemen Amerika Serikat menyerukan agar aplikasi populer milik China itu dilarang karena masalah keamanan nasional.

Dilansir dari New York Post, CEO Shou Zi Chew akan menghadapi pertanyaan dari anggota Komite Energi dan Perdagangan DPR tentang "praktik privasi konsumen dan keamanan data TikTok, dampak platform terhadap anak-anak, dan hubungan mereka dengan Partai Komunis Tiongkok," demikian menurut rilis pada hari Senin (30/1/2023).

Sidang 23 Maret akan menandai pertama kalinya Chew bersaksi di Capitol Hill.

Baca Juga: Konten Kreator Berkembang Pesat, Sandiaga Uno Resmikan House of TikTokers

"TikTok milik ByteDance secara sadar telah memungkinkan kemampuan Partai Komunis China untuk mengakses data pengguna Amerika," kata ketua komite Cathy McMorris Rodgers (R-WA) dalam sebuah pernyataan.

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/helloimnik)
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/helloimnik)

"Orang Amerika berhak tahu bagaimana tindakan ini memengaruhi privasi dan keamanan data mereka, serta tindakan apa yang diambil TikTok untuk menjaga anak-anak kita aman dari bahaya online dan offline," tambah Rodgers.

TikTok mengkonfirmasi bahwa Chew akan bersaksi, tetapi membalas karakterisasi Rodgers tentang bisnisnya.

Baca Juga: Media Barat Mengklaim TikTok Punya Fitur untuk Bikin Konten Jadi Viral secara Instan

Perusahaan telah lama menyangkal bahwa karyawan ByteDance dapat mengakses data AS, meskipun ada beberapa laporan yang bertentangan.

"Tidak ada kebenaran atas klaim Rep McMorris Rodgers bahwa TikTok telah membuat data pengguna AS tersedia untuk Partai Komunis China," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Partai Komunis China tidak memiliki kendali langsung maupun tidak langsung atas ByteDance atau TikTok."

Baca Juga: Barat vs TikTok: Kini Giliran Eropa yang Mengancam dengan Aturan Baru

"Kami menyambut baik kesempatan untuk meluruskan tentang TikTok, ByteDance, dan komitmen yang kami buat untuk mengatasi kekhawatiran tentang keamanan nasional AS di hadapan Komite Energi dan Perdagangan DPR," tambah perusahaan itu.

Berita Terkait

TERKINI

Mudah, ikuti bagaimana cara bikin nada alarm sahur Mimi Peri dari Youtube berikut ini.
internet | 16:12 WIB
Aplikasi TikTok diduga dapat mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.
internet | 14:25 WIB
Di Indonesia, jumlah grup di Facebook bertumbuh sebanyak 40 persen.
internet | 14:04 WIB
Simak profil Luis de La Fuente dalam artikel ini.
internet | 13:15 WIB
Sajadah Panjang: Sujud dalam Doa menjadi salah satu series bagus yang tayang di bulan Ramadhan. Ini link streaming dan sinopsisnya.
internet | 12:58 WIB
Meta yakin bahwa Metaverse dapat lebih berkembang pada 5 hingga 10 tahun mendatang.
internet | 06:47 WIB
Apa manfaat gabung TikTok Affiliate Program? Apa juga syaratnya? Intip penjelasannya di sini.
internet | 03:00 WIB
TikTok membantah bahwa mereka setor data, pemerintah Beijing membantah telah menerima data pengguna, AS tetap ngotot.
internet | 20:47 WIB
Anggota parlemen menghujani CEO TikTok dengan beragam pertanyaan, tapi malah menuai reaksi menohok.
internet | 20:02 WIB
TikTok membantah tuduhan bahwa aplikasi ini terlibat dengan kegiatan mata-mata pemerintah Beijing.
internet | 19:30 WIB
Berikut adalah link download nada alarm sahurKobo Kanaeru yang lagi viral belakangan ini.
internet | 19:12 WIB
Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria menjadi imam sholat tarawih sambil melakukan live di TikTok.
internet | 17:50 WIB
Video pria sedang sholat tarawih menjadi viral di bulan Ramadhan ini.
internet | 17:38 WIB
Melalui akun Instagram-nya, ia berbagi foto saat menggunakan hijab.
internet | 18:39 WIB
Aksi dangdutan yang digelar di depan masjid bersama sejumlah biduan baru-baru ini menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.
internet | 18:28 WIB
Layanan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan AI.
internet | 14:16 WIB
Mudah banget, tinggal klak-klik langsung jadi. Ikuti cara membuat kartu ucapan di Canva ini.
internet | 14:11 WIB
Niagahoster bersama KiriminAja menggandeng Google Ads dan Digital Marketing Expert, Hariyanto Chung, untuk mengajak para pebisnis menjelajahi potensi baru.
internet | 13:34 WIB
Tampilkan lebih banyak