Lindungi Masyarakat, Mensos Risma Tegas Larang Konten Ngemis Online

Menanggapi fenomena ngemis online di TikTok yang ramai, Mensos Risma mengeluarkan edaran pelarangan konten tersebut.

Agung Pratnyawan
Minggu, 22 Januari 2023 | 13:20 WIB
Mensos Tri Rismaharini. (Instagram/ kemensosri)

Mensos Tri Rismaharini. (Instagram/ kemensosri)

Hitekno.com - Fenomena ngemis online di TikTok belakangan tengah jadi sorotan publik. Terlebih ada yang memanfaatkan lansia untuk konten mandi lumpur dan guyuran di kubangan air.

Dikutip dari SuaraCianjur.id, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau lebih akrab dipanggil Risma telah mengeluarkan larangan konten ngemis online tersebut.

Dilaporkan sebelumnya, konten ngemis online ini banyak yang menampilkan lansia duduk dikursi yang disediakan dalam kubangan air dan guyur air lumpur jika ada penonton live TikTok memberikan hadiah.

Baca Juga: DPR Minta Kominfo Blokir Konten Ngemis Online di TikTok

Tindakan ini langsung mendapat respon dari Mensos, Tri Rismaharini. Dia mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan eksploitasi yang dapat menganggu ketertiban umum.

Selanjutnya Mensos Risma langsung mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.

"melindungi para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya dari eksploitasi yang dilakukan dengan kegiatan mengemis secara offline/online di media sosial," tulis salinan Surat Edaran Mensos yang dikutip

Baca Juga: Netizen Nggak Jadi Simpati Sama Pengemis Ini, HP Anaknya Bikin Salfok

Surat edaran ini ditujukan kepada para pemerintah daerah agar melakukan tindakan pencegahan, pelarangan, dan rehabilitasi terhadap kegiatan mengemis yang mengeksploitasi dan tidak mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan. 

Kemudian pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika melihat dan mengetahui tindakan ekploitasi kepada Kepolisian dan SatPol PP.

Tindakan mengemis online ini mendapat kecaman dari masyarkat, salah satunya pengusaha Jhon LBF. 

Baca Juga: Diam-diam Rekam Gadis yang Diduga Pengemis Sedang Hitung Uang, Netizen: Lebih Gede dari Gaji UMR

"menurut saya cara anda salah, kalo itu ibu kandung anda, coba anda berpikir lagi, itu nyiksa orang tua," ujar Jhon LBF dalam video yang dipostingnya. 

Sementara itu, banyak juga masyarakat menanyakan peran dari Kominfo. Kemana Kominfo saat masyarakat merasa resah dengan maraknya konten ngemis online di TikTok.

"mana ini Menkominfo, kan bisa direport itu akunnya biar dibanned oleh TikTok," tulis salah satu akun Instagram sammygoenawan.  

Baca Juga: Penampakan Hasil Ngemis Ditukar di Minimarket, Cara Ngitungnya Jadi Sorotan

Dilaporkan sebelumnya, DPR juga telah meminta Kominfo untuk memblokir konten ngemis online yang tengah ramai di TikTok belakangan ini.

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk take down atau melakukan pemblokiran konten-konten yang meresahkan.

"Atas fenomena ini, DPR mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan atensi khusus. Dalam hal ditemukan pelanggaran terkait konten, Kominfo harus mengambil tindakan pemblokiran/take down," ucap Christina.

Paling baru dilaporkan Mensos Risma telah megneluarkan surat edaran pelarangan konten ngemis online tersebut. (SuaraCianjur.id/ Hagi Lukasyah)

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak