Facebook Meluncurkan Fitur Privasi Baru, Perlindungan ke Pengguna Remaja Jadi Fokus

Fitur ini akan menjauhkan para remaja dari gangguan dan bahaya digital dari sesama pengguna Facebook.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 23 November 2022 | 15:59 WIB
ilustrasi aplikasi media sosial. (Pixabay/ Pixelkult)

ilustrasi aplikasi media sosial. (Pixabay/ Pixelkult)

Hitekno.com - Facebook mengambil langkah lain untuk memperkuat perlindungan remaja dengan memperkenalkan serangkaian alat privasi baru.

Dilansir dari Phone Arena, pihak aplikasi media sosial Facebook mengumumkan beberapa pembaruan pada kebijakannya untuk melindungi kaum muda dari bahaya.

Setelah merilis fitur serupa tahun lalu dengan tujuan membatasi orang dewasa untuk mengirim pesan kepada remaja yang tidak terhubung dengan mereka, tahun ini Facebook berencana untuk memperkenalkan cara-cara baru untuk melindungi remaja dari perpesanan orang dewasa mencurigakan yang tidak terhubung dengan mereka.

Sesuai pernyataan Facebook, akun "mencurigakan" adalah milik orang dewasa yang mungkin baru-baru ini diblokir atau dilaporkan oleh orang muda (antara lain).

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)
Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)

Selain itu, Facebook memperkenalkan lapisan perlindungan lain dengan menghapus tombol pesan di akun Instagram remaja ketika mereka dilihat oleh orang dewasa yang mencurigakan. Kedua fitur ini sekarang sedang diuji oleh Facebook dan akan tersedia secara umum jika terbukti efisien.

Alat keamanan baru juga telah diumumkan, dalam bentuk pemberitahuan yang akan meminta remaja untuk melaporkan akun setelah mereka memblokir seseorang, serta pemberitahuan keselamatan yang berisi informasi tentang cara menavigasi pesan yang tidak pantas dari orang dewasa.

Lebih penting lagi, Facebook merilis default privasi baru untuk remaja yang menggunakan aplikasi sosialnya. Mulai hari ini, pengguna Facebook di bawah usia 16 tahun (atau di bawah 18 tahun di negara-negara tertentu) akan default ke pengaturan yang lebih pribadi ketika mereka bergabung dengan layanan ini. Mereka yang sudah menggunakan aplikasi didorong untuk menggunakan pengaturan yang lebih pribadi ini untuk:

  • Siapa yang dapat melihat daftar teman mereka
  • Siapa yang bisa melihat orang, Halaman, dan daftar yang mereka ikuti
  • Siapa yang dapat melihat postingan yang menandai mereka di profil mereka
  • Meninjau postingan yang menandai mereka sebelum postingan muncul di profil mereka
  • Siapa yang diizinkan untuk mengomentari posting publik mereka

Akhirnya, Facebook mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) untuk membuat platform global bagi remaja yang khawatir gambar intim yang mereka buat dapat dibagikan di platform online publik tanpa persetujuan mereka.

Berita Terkait Berita Terkini

Beredar video wajah Raffi Ahmad menggunakan AI yang dimanfaatkan penipu....

internet | 16:57 WIB

Rektor UGM Ova Emilia memastikan bahwa Jokowi adalah lulusan UGM....

internet | 13:44 WIB

Cara mudah untuk mengembalikan data di HP yang sudah direset....

internet | 12:01 WIB

Kumpulan link DANA kaget yang bisa diklaim pada hari ini, 24 Agustus 2025....

internet | 11:08 WIB

Mencari smartwatch Huawei terbaik? Ulasan ini membedah strategi Huawei dari Band 8 hingga Watch Fit 2, mengungkap bagaim...

internet | 19:23 WIB