Piala Dunia 2022: Twitter Dibanjiri Cuitan Rasis ke Pemain Sepak Bola

Sayangnya Twitter tidak terlihat sigap memberantas cuitan rasis kepada pemain sepak bola yang berlaga di Piala Dunia 2022.

Agung Pratnyawan
Senin, 21 November 2022 | 15:40 WIB
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/Mizter_X94)

Ilustrasi Twitter. (Pixabay/Mizter_X94)

Hitekno.com - Cuitan rasis kepada para pemain sepak bola yang berlaga di Piala Dunia 2022 mulai bermunculan di Twitter. Meningkatnya cuitan rasis ini seiring dengan pembukaan ajak sepak bola dunia tersebut.

Dikuti tim HiTekno.com dari Suara.com, Twitter dilaporkan tidak segera menghapus cuitan rasis yang ditujukan kepada para pemain sepak bola di ajang Piala Dunia 2022.

Conton cuitan rasis netizen di Twitter tersebut seperti N-word (Ni*ga), emoji monyet, hingga status deportasi banyak bertebaran sepekan terakhir jelang pembukaan atau kick off Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Laeeb Maskot Piala Dunia 2022 Disebut Mirip Casper, Ternyata Ini Asal Usulnya

Dengan banyaknya cuitan seperti titu, disayangkan Twitter tidak bertindak cepat untuk memberantasnya. 

Bahkan, Twitter tidak melakukan tindakan apapun ke 99 dari 100 komentar rasis yang dilontarkan dalam seminggu terakhir, seperti dilansir Times, Senin (21/11/2022).

Rabu lalu, Twitter telah menghapus satu cuitan rasis yang ditujukan ke pemain sepak bola asal Inggris, Raheem Sterling dan Bukayo Saka. Bahkan, cuitan rasis itu juga menyerang 43 pemain sepak bola lain.

Baca Juga: Berangkat Nonton Piala Dunia 2022, Penampilan Cipung dengan Tas Rp 11 Juta Jadi Sorotan Netizen

Kumpulan cuitan rasis ini ditemukan dari riset Center for Countering Digital Hate (CCDH). Mereka menemukannya dari tweet yang menandai (tag) para akun pemain yang diserang.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

Disebutkan kalau komentar atau cuitan rasis ini muncul sebagai komentar dari tweet resmi buatan tim sepak bola atau situs web media.

Rincinya, 11 unggahan rasis mencuitkan 'N-word' ke atlet sepak bola. Kemudian 25 dari mereka dihina lewat emoji monyet atau pisang.

Baca Juga: Soroti Hype Piala Dunia 2022 di Kampung Ini, Bocil Pendukung Jerman Bikin Salfok

Lalu 13 dari mereka menuntut agar pemain dideportasi. Selanjutnya, 25 cuitan menyebut kalau pemain ini harus kembali ke negara asalnya.

Bahkan, 13 tweet yang diunggah adalah kritikan soal kemampuan bahasa Inggris para pemain.

Itulah keramaian media sosial Twitter terkait Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Disayangkan merajalela cuitan rasis kepada pemain sepak bola. (Suara.com/ Dicky Prastya)

Baca Juga: Viral Aksi Pitch Invader Bikin Heboh Gelaran Piala Dunia 2022, Kelincahan dan Kostumnya Bikin Melongo

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak