Ramai Kabar Denda Pengguna yang Sebar Kabar Sesat, Begini Klarifikasi dari PayPal

Kebijakan ini banyak ditentang atas nama kebebasan berbicara. Begini klarifikasi dari PayPal.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Selasa, 11 Oktober 2022 | 12:03 WIB
Ilustrasi PayPal. (Shutterstock)

Ilustrasi PayPal. (Shutterstock)

Hitekno.com - Pekan lalu, PayPal menerbitkan pembaruan kebijakan yang memungkinkan perusahaan untuk mendenda pengguna yang menyebarkan informasi yang salah, seperti yang diidentifikasi oleh PayPal Holdings Inc.

Kebijakan baru itu seharusnya mulai berlaku mulai 3 November dan memungkinkan PayPal mengenakan denda hingga 2.500 dolar AS (lebih dari 38 juta rupiah) dari akun pengguna.

Upaya atas nama organisasi media, platform teknologi, dan pemerintah untuk mengawasi informasi yang salah telah rentan untuk disalahgunakan.

Upaya mereka untuk mengekang ucapan yang mereka anggap berbahaya atau "salah" terkadang dapat mengakibatkan penyensoran wacana yang sah.

Atau setidaknya beginilah perasaan Free Speech Union, sebuah kelompok Inggris yang melindungi mereka yang berisiko dihukum karena menggunakan hak mereka atas kebebasan berbicara, tentang larangan mereka baru-baru ini dari perusahaan, yang memfasilitasi transaksi keuangan.

Saham perusahaan turun 6% setelah pembaruan, yang memicu kegemparan di media sosial.

Dilansir dari Sputnik News, pada hari Senin (10/10/2022), PayPal mundur pada kebijakan tersebut, dengan seorang juru bicara mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa pembaruan itu dibuat karena kesalahan.

"Pemberitahuan AUP baru-baru ini keluar karena kesalahan yang menyertakan informasi yang salah. PayPal tidak mendenda orang karena informasi yang salah dan bahasa ini tidak pernah dimaksudkan untuk dimasukkan dalam kebijakan kami. Tim kami sedang berupaya memperbaiki halaman kebijakan kami. Kami minta maaf atas kebingungan yang ditimbulkannya."

Kini hal tersebut telah dihapus dari perjanjian pengguna PayPal.

 

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi 12T Pro: HP Flagship dengan Kamera 200 MP dan Chipset Kencang

Untuk informasi terkini seputar dunia teknologi, sains dan anime, jangan lupa untuk subscribe halaman Facebook kami di sini.

Berita Terkait Berita Terkini

GamingSoft konsisten mendukung operator Indonesia lewat solusi white label iGaming dengan integrasi lokal, teknologi AI,...

internet | 20:24 WIB

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB